Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (1)

Bab 46: Bukankah Ini Asuhan yang Buruk?

Keduanya berdiri di depan Jiang Yu dan Feng Linbai. Kemudian, pria yang lebih tua itu bertanya, "Kakak Kelima, apakah ini tamumu?"

Feng Linbai menjawab, "Ya, Kakak Kedua."

Keheningan turun karena tidak ada yang tersisa untuk dikatakan, meninggalkan Feng Wenshu dan Feng Junhao hanya berdiri diam.

Tak satu pun dari mereka memiliki niat untuk memperkenalkan diri. Feng Wenshu membuka mulutnya sekali lagi dan bertanya, "Saudara Kelima, dari keluarga mana nona muda ini?"

Jiang Yu menghabiskan kuenya dan kemudian menyesap teh hitam yang telah disiapkan Feng Linbai untuknya. Dia menyeka mulutnya dengan tisu sebelum berdiri. Dia mengangkat matanya dan berkata dengan tenang, "Nama keluarga saya adalah Jiang, Jiang Yu."

"Jadi, nona muda dari keluarga Jiang," kata Feng Wenshu dengan tatapan penuh pengertian.

Dia telah melihat sebelumnya pada Nona Jiang yang terkenal dari keluarga Jiang, Jiang Wan, yang dikenal di lingkaran dalam sebagai wanita muda yang berbakat.

Gadis yang tidak dikenal ini pastilah rindu muda yang baru dikenal dari keluarga Jiang.

Dari kelihatannya, rindu muda sebenarnya dari keluarga Jiang hanyalah orang biasa. Dikatakan bahwa nilainya tidak begitu bagus dan dia tidak memiliki bakat apa pun. Dia jauh lebih rendah dari Jiang Wan.

Tapi dia bisa mengerti.

Meskipun Jiang Wan hanyalah putri tiri dari keluarga Jiang, dia telah tinggal bersama keluarga Jiang selama lebih dari sepuluh tahun. Pengaruh keluarga terkenal bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan keluarga kecil.

Meskipun Jiang Yu adalah putri asli dari keluarga Jiang, dia tidak memiliki aura seorang bangsawan di tulangnya. Bagaimana pendidikan keluarga biasa dibandingkan dengan pendidikan elit keluarga kaya? Kebiasaan picik di alamnya mungkin sudah meresap ke dalam tulangnya, sulit diubah.

Itu terbukti dari fakta bahwa Jiang Yu bahkan tidak berdiri untuk menyambutnya ketika dia muncul.

Lihat, bukankah ini contoh pola asuh yang buruk?

Kasar sekali.

Feng Wenshu sudah tidak senang dengan Jiang Yu, tapi itu tidak terlihat di wajahnya. "Bagaimana Nona Jiang mengenalmu, Kakak Kelima? Saya mendengar bahwa Nona Jiang baru saja kembali ke keluarga Jiang."

Sebelum Feng Linbai dapat menjawab, Jiang Yu telah mengucapkan tiga kata sederhana. "Hanya kebetulan."

Feng Linbai tersenyum. "Ya, kebetulan."

Kebetulan apa yang akan menyatukan keduanya?

Feng Wenshu bingung dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi dari Jiang Yu. Dia kemudian berkata, "Kakak kelima saya baru saja kembali ke keluarga Feng dan biasanya tidak berinteraksi dengan siapa pun. Saya takut dia akan bosan jika dia terlalu sering tinggal di rumah. Jauh lebih baik sekarang kamu ada di sini untuk menemaninya."

"Nona Jiang, kamu selalu bisa datang untuk menemani Linbai. Jika saudara Anda bertanya, saya akan membantu Anda menjelaskan. Jika kakakmu ingin ikut, itu tidak mungkin."

"Oh."

Feng Wenshu merasa seolah-olah dia telah berjalan ke tembok. Jiang Yu ini sangat dingin sehingga dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa waktu kemudian.

Tapi itu juga aneh.

Bisa dibilang itu karena dia baru saja memasuki keluarga Feng dan ditakuti oleh keagungan keluarga Feng, jadi dia tidak tahu bagaimana berbicara dan tidak mengatakan apa-apa, tetapi tidak ada jejak rasa takut atau rasa takut pada dirinya. wajah.

Feng Wenshu bahkan merasa bahwa cara dia memandangnya tidak berbeda dengan melihat orang yang lewat.

Apakah dia tahu tempatnya?

Apakah dia tahu dengan siapa dia berbicara?

Faktanya adalah, ketika Jiang Yu melihat Feng Wenshu, dia masih berusaha mengingat plot buku itu.

Nyatanya, dia sama sekali tidak ingat tentang Feng Wenshu.

Dia hanya ingat bahwa, sebagai putra kedua dari keluarga Feng, Feng Wenshu memiliki banyak pendapat, tetapi dia tidak memiliki banyak bakat dalam mengelola perusahaan.

Kakak tertua Feng Wenshu, Feng Yuankai, putra tertua, adalah penerus asli kepala keluarga Feng, Feng Zhiyi menaruh harapan besar pada hal ini. Sayangnya, dua tahun lalu, ketika Feng Yuankai dan istrinya bepergian dengan pesawat pribadi untuk urusan bisnis, pesawat itu jatuh dan mengakibatkan kematian mereka.

Feng Yuankai dan istrinya telah menikah selama bertahun-tahun, tetapi mereka tidak meninggalkan apa pun. Setelah mereka berdua meninggal, silsilah kakak laki-laki tertua terputus.