Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (1)

Bab 69: Kehadirannya Dirasakan Hal Pertama di Pagi Hari

Mengenai masalah ini, Jiang Yu dan Jiang Zeyu menerima pesan, itulah sebabnya Jiang Zeyu memberikan alamatnya.

Jiang Xingyi merasakan kehangatan menyebar di hatinya.

Meskipun dia adalah adik laki-laki yang tidak menyenangkan, dia tidak terlihat bodoh sama sekali.

Mereka bertiga kembali ke van. Jiang Xingyi bertanya, "Apakah Anda perlu tumpangan kembali ke rumah keluarga Jiang?"

Jiang Yu bertanya, "Apakah ini nyaman untukmu?"

Jiang Xingyi menatap mata dingin Jiang Yu, seolah-olah dia telah membaca pikirannya. Jiang Xingyi belum kembali ke rumah keluarga Jiang selama bertahun-tahun atau bahkan dekat dengan tempat itu.

Bahkan ketika Pastor Jiang meninggal, Jiang Xingyi hanya menghadiri pemakaman.

"Saya bisa kembali sendiri," kata Jiang Yu. "Tapi sebelum itu, aku punya masalah lain untuk dipecahkan."

"Apa?"

Jiang Yu bertanya dengan serius, "Apa yang kamu inginkan untuk makan siang?"

Jiang Xingyi tertegun sejenak. Sementara itu, Jiang Zeyu mengangkat tangannya dari barisan belakang seperti murid baik yang aktif menjawab pertanyaan guru. "Saya tahu saya tahu! Aku sudah memilih tempat!"

Jiang Yu puas.

"Kalau begitu mari kita bergegas."

Ketika Jiang Xingyi datang, dia tidak menyangka akan makan siang bersama mereka. Lagipula, tidak nyaman baginya untuk tampil di depan umum.

"Biar kujelaskan, aku tidak berusaha menahanmu di sini." Jiang Zeyu menundukkan kepalanya dan menggulir teleponnya untuk mencari alamat restoran. Dia bahkan tidak melihat Jiang Xingyi. "Ngomong-ngomong, saya memesan kamar pribadi kecil. Itu relatif tersembunyi, jadi Anda tidak boleh ditemukan. "

"Jika kamu ingin datang, kamu juga bisa datang. Saya hanya bertanya saat saya melakukannya. Jika Anda ikut, kami hanya perlu sepasang sumpit dan beberapa hidangan tambahan. Tidak apa-apa jika Anda tidak datang ... "

Sudut bibir Jiang Xingyi meringkuk.

Dia membuka bibir tipisnya dan menjawab, "Oke."

...

Ketika Jiang Yu kembali ke kediaman Jiang, Jiang Chenglang dan Jiang Wan tidak ada di sana.

Namun, para pelayan di rumah tercengang saat melihatnya dan hampir tidak mengenalinya.

Keduanya tidak akan kembali sampai waktu makan malam. Jiang Yu merasa sangat bahagia dan untuk pertama kalinya, dia bahkan berjalan mengelilingi halaman dua kali untuk membantu pencernaannya.

Ah, makanan di restoran yang dia kunjungi sore ini lumayan. Itu enak dan dia tidak keberatan pergi ke sana lagi.

Jiang Yu merenungkan ini di dalam hatinya, sebelum kembali ke kamarnya. Keesokan harinya, saat dia turun, dia melihat Jiang Chenglang berbicara dengan pengurus rumah tangga.

Jiang Chenglang bertanya, "Di mana Wan Wan? Apa dia sudah pergi?"

Pengurus rumah menjawab, "Nona Kedua pergi pagi-pagi sekali. Dia berkata bahwa dia sedang terburu-buru pergi ke sekolah untuk membagikan beberapa materi dan menyerahkan pekerjaan rumahnya."

"Bagaimana dia pergi?"

"Nona Kedua berkata, dia khawatir jika Paman Zhang mengirimnya lebih dulu, lalu kembali untuk menjemput Nona Pertama, Nona Pertama akan terlambat ke sekolah. Jadi, dia mengatur transportasinya sendiri."

Jiang Chenglang mengerutkan kening.

Dia mengira karena Jiang Yu dan Jiang Wan bersekolah di sekolah yang sama, mereka bisa pergi ke sekolah bersama, tetapi sekarang dia menyadari bahwa itu tidak nyaman.

Jiang Chenglang menginstruksikan, "Siapkan mobil lain dan pengemudi lain, masing-masing jaga Xiao Yu dan Wan Wan. Siapkan mereka hari ini. Apakah kamu mengerti?"

"Dipahami."

Pengurus rumah tangga pergi.

Jiang Yu menguap. Teratai kecil ini cukup menarik. Dia telah membuat kehadirannya terasa pertama kali di pagi hari.

Dia tidak berhenti. Ketika Jiang Chenglang mendengar langkah kakinya, dia menoleh dan tertegun.

Dia tidak yakin dengan apa yang dilihatnya. "Kamu... Kamu Xiao Yu?"

Jiang Yu menjawab dengan "mm".

Jiang Chenglang memandangnya dari atas ke bawah.

Setelah terkejut sesaat, dia menyadari bahwa Jiang Yu tampak seperti Ibu Jiang.

Ibu Jiang adalah seorang wanita cantik yang terkenal, dan Jiang Yu mewarisi semua kekuatannya.

Tetapi...

Jiang Yu hanya berkencan dengan Jiang Zeyu selama satu hari. Dengan kemampuan Jiang Zeyu...