1- 🕊

509 37 0
                                    

🕊☁️🤍

Chenle mulai menjauhkan dirinya dari Jisung, tapi bagaimanapun ia berusaha untuk menghindari Jisung, mereka akan tetap juga bertemu kerana Jisung ialah sepupunya dan teman sekelasnya pada masa yang bersamaan.

Sepanjang mereka menjadi pasangan kekasih, tiada satu pun yang mengetahui hubungan mereka kerana Jisung yang tidak ingin hubungan mereka diketahui oleh orang lain kecuali Lami dan keluarga mereka sahaja. Chenle iyain aja, Tidak mahu bertanya kerana apa.

Balik lagi disituasi Chenle sekarang, ia sudah berada di rumah milik keluarga Jung kerana diundang untuk merayakan ulang tahun kakeknya. Sesampai di sana, ia melihat pemuda yang ingin ia hindari sedang merangkul seorang gadis yang sedai memakai gaun berwarna baby blue.

"Akhirnya cucu kesayangan nenek datang juga! Oh, Nenek sangat merindui mu sayang! Kemari!" Taeyong melebarkan tangannya agar Chenle dapat memeluk dirinya. Chenle segera berlari lalu memeluk neneknya yang masih kelihatan muda dan manis.

"Kita ga diajak juga nih?" Seorang pemuda bersama pemuda manis yang lain datang menghampiri mereka, Jung Minhyung dan Jung Haechan.

"Heh, berhentilah acara berpelukan kalian! Sini! Acara udah mau dimulai!" Jaemin memanggil semua yang masih berada di ambang pintu untuk masuk. Mereka segera masuk ke ruangan khas yang dijadikan tempat untuk acara ulang tahun Jaehyun.

Chenle segera mencari tempat yang cocok untuk ia duduki. Ia membawa makanan di tangannya untuk duduk di meja yang bersebelahan dengan tingkap.

"Oh lihatlah siapa yang dateng!" Seorang gadis datang bersama pemuda lain membuatkan Chenle hanya mendengus kesal.

"Emang kenapa? Salah kalo gue dateng ke acara kakek gue?" Soal Chenle kembali sambil menatap kedua orang berlainan jantina dengan tatapan malas.

"Kurang ajar!" Lami mengambil jus milik Chenle lalu menuangkan di atas tubuh Chenle.

Byurr

Pakaian beserta badan Chenle basah dikeranakan oleh jus yang dituang oleh Lami. Ramai yang mendekati mereka apabila mendengar kekecohan di meja itu.

"Apa yang kau lakuin!" Teriak Haechan sambil mendekati anaknya yang basah itu. "Apa?" Soal Lami tanpa merasa bersalah.

"Kurang ajar kau!" Haechan berdiri untuk mendekati Lami namun Mark segera mencegahinya.

"Sabar sayang, Chenle kedinginan. Ambil handuk di kamar kita." Haechan segera meninggalkan mereka untuk mengambil handuk seperti yang di arahkan oleh suaminya. Namun dia sempat menjeling ke arah Lami yang masih memasang wajah tidak bersalah seperti dia korban di sini.

"Ngapain kau nyiram cucuku?" Soal Taeyong sambil memandang Lami dengan tangan yang disatukan di dada.

"Mulutnya ga bisa di rem. Ya aku tuang aja jus." Mark menahan amarahnya mendengar ucapan gadis itu.

"Lo ga punya adab hah?!" Mark menolak Lami sehingga punggung milik Lami bercium dengan lantai yang sejuk itu.

"Uncle! Uncle ga usah dorong - dorong Lami!" Jisung menolong Lami untuk bangun dengan menghulurkan tangannya pada Lami.

"Bukannya dia yang Chenle kenalin sebagai teman baiknya dahulu? Oh, kau mau menjadi pelakor ya?" Jaemin memandang sinis ke arah Lami yang berdiri di sebelah Jisung.

boyFriend || JiChenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang