part 6

1K 15 0
                                    

Uhu dah lama ya ceritanya ngk pernah di lanjutin, gimana nih para pembaca yang nunggu novelnya di lanjutin maaf ya karna author lagi di pondok selama ini makanya ngk bisa di lanjutinnya,karna hari ini author ada niat baik untuk lanjutin ceritanya karna 1 bln ini author di rumah ngk di asrama karna ada alasan tertentu.

-happy Reading-

Tanpa aba² anggara menebas kepala pria itu dgn cepat dan menggelinding di lantai kepala pria itu

"Ck lemah" lalu anggara pergi dari ruangan itu dgn membawa pedang yang berdarah

"Bereskan mayat penyusup itu" suruh anggara pada bodyguardnya yang berada di depan pintu

"Baik tuan, kami akan melaksanakannga segera"
Lalu anggara pun pergi mnuju ruangan pribadinya untuk mandi

Sdgkan di mansion raisa sdg memasak kue di dapur sendirian karna ini permintaannya karna ingin buat kejutan sama anggara pas pulang nanti

Sdgkan maid yang lain hanya berdiri sambil menatap raisa yang sdgkan membuat kue"nyonya izinkan kami membantu, kami takut jika tuan anggara tau kalau nyonya masak sendiri tanpa kami bantu "kata kepala pelayannya

" kamu mau saya pecat jadi kepala pelayan em"ancam raisa

"Ngk mau nyonya"

"Kalau ngk mau ya udh, kamu dan anggota mu diam disitu jangan banyak bicara"

"Iya nyonya" dgn berat hati kepala pelayan menyerah dan diam

"Akhir nya selesai juga cake nya , pasti anggara suka memakan ini " saat raisa ingin pergi ke ruang tamu smbil membawa cake yang dia masak tiba² suara pintu terbuka terdengar

"Raisa saya dah pulang" rais yang mendengar suara teriakan anggara langsung berlari sambil membawa cake

"Dah pulang ternyata, coba deh cake buatan raisa"
Anggara pun mengambilnya lalu memakannya

"Enak, kamu buat sama maid"

"Ngk buat sendiri tapi jangan marahin maid karna ini juga kemauan raisa jadi mereka aku suruh hanya diri dan tdk blh ikut membantu raisa"

Anggara hanya menghembuskan nafasnya dgn berat"raisa sekali lagi jangan masak sendiri harus ikut maid yang lain untuk membantu kamu"

"Iya² "

"Ya udah aku pergi ke kamar dulu udh capek"
Lalu anggara pergi ke kamar untuk menidurkan badannya

Sdgkan raisa sdg menonton drakor di ruang tamu sendirian

Sebenarnya anggara ngk bisa tidur gara² banyak berkas yang harus di selesai kan "huh,banyak bangat berkas ini harus begadang malam ini" saat anggara keluar dari kamar ruang tamu dia mendengar raisa ngomong sendiri dari ruang tamu

"Huh andai aja raisa nikah seperti mon gayoung pasti raisa udh bahagia" kata raisa dgn sedih

Anggara pun duduk di samping raisa"kamu pengen nikah"

"Eh, ngk² raisa ngk pengen nikah heheh"jawab raisa dgn cengengesan

" udh jujur aja saya dengar apa yang kamu katakan tadi"

Sdgkan raisa terkejut "kamu dengar semuanya"

"Iya saya dengar, jadi lebih baik kamu jujur aja"

"Iya, raisa pengen nikah"

"Oh pengen nikah ya"

"Iya raisa pengen nikah"

"Knp pengen nikah"

"Karna raisa rasa setiap orang yang nikah itu pasti sosweet bangat jadinya raisa ingin nikah"

"Kamu pengen di manja² suami gitu"

"Iya raisa pengen di manja suami kalau raisa udh nikah"

"Udh² halunya sana tidur"

"Ih apaan sih nyuruh tidur padahal raisa masih pengen lanjutin filmnya tau"

"Jangan banyak halu"

"Duluan halu trus jadi kenyataan"

"Iyalah" lalu anggara lergi ke dapur untuk menghubungi seseorang

Gadis polos milik Bos mafia ~T A M A T~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang