Pagi harinya raisa terbangun di jam 05.12 wib, raisa menyadari kalau di sampingnya kosong
"Mas angga kemana ya "Tiba² suara kamar mandi terbuka menampakkan angga yang sudah berpakaian sholat lengkap
"Ya udah bunda mandi aja dulu sekalian biar kita sholat subuh berjamaah disini "
"Iya mas "
"Bunda perlu bantuan "
"Oh ngk mas bunda bisa sendiri kok "
"Yakinn bunda "
"Yakin mas "
Raisa berjalan ke arah kamar mandi dengan jantung yang lagi maraton
Sedangkan angga hanya geleng kepala melihat wajah raisa yang merah sampai ke telinga
"Sungguh bidadari sebenarnya "
15mnt kemudian raisa keluar dari kamar mandi sudah memakai mukenah lengkap dan mulai membebtangkan sejadah di belang angga
"Mulai aja mas sholatnya"
Angga pun mulai membaca niat sholat subuh , mereka berdua bukan hanya sholat saja tapi juga membaca alquran bersama.
Setelah selesai melakukan kegiatan ibadah raisa mulai berkutat di dapur bersama angga yang membantunya
"Bukannya mas mau berangkat ke kantor "
"Masih lama kok bunda berangkat ke kantor sesekali mas bantuin bunda kerja kalau waktu senggang "
Sebenarnya di rumah angga ada pembantu cuman ini kemauan raisa untuk bersama untuk angga karna itukan tugas sebagai seorang istri untuk melayani suami bukan orang lain melayani suami sendiri
"Nanti siang bunda ada waktu ngk"
"Buat apa mas "
"Buatin sarapan siang yah bunda"
"Iya mas lagian bunda mau antarin makanan buat mas kok"
Bibi² yang lain lagi ngintip pengantin baru mereka hanya senyam senyum di balik tembok sambil memukul sama lain
"Lihat tuh tuan makin hari makin manja aja sama nyonya raisa"
"Iya yah gimana kalau mereka punya anak pasti ucul² bocil nya "
"Saya harap rumah tangga tuan dan nyonya bahagia selalu semoga ngk ada yang mengusik kehidupan mereka ya "
"Iya mudah² an aja deh jeng "
"Aamiin"
Setelah itu mereka semua bubar takut ketahuan mengintip lebih baik bubar dan kembali bekerja lagi
"Habis nganterin bekal mas, bunda mau belanja bulanan "
"Mas boleh ikut "
"Ngk udah mas "
"Boleh ya bunda "
"Mas kan lagi kerja "
"Ngk papa bunda lagian kan belanja bulanan ngk papa sesekali "
"Ya udah terserah mas "
Angga langsung memeluk raisa dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher raisa yang ber aroma vanilla
"Bunda pakai parfum ya "
"Iya mas, emg mas mau kalau bunda bau tiap hari "
"Ngk sih "
"Makanya bunda pakai parfum "
"Wanginya enak bunda "
"Mas lepasin dulu pelukan ya , ngk bisa masak susah loh mas"
Sebenarnya raisa masih malu² kalau bilang *bunda* dan perlakuan romantis angga terhadapnya tapi dia sembunyikan Rasa malunya itu
Setelah selain masak mereka berdua pun makan bersama di meja makan dengan posisi berhadapan
"Bunda, setelah selesai belanja kita pergi jalan²"
"Tapikan mas aku ingin susun bahan² yang aku beli"
"Selesai itu"
"Ya udah itu terserah mas, bunda mah ikut² aja "
"Ya udah cepetan makannya keburu siang lo"
"Masih ini masih jam 7 loh "
"Biar cepat aja bund"
Setelah selesai menyusun barang belanjaan di rumah sekarang mereka berdua lagi menikmati pemandangan di puncak sambil minum teh karna sore hari di lun ak sangat lah indah dan memanjakan mata"Mas kita brp hari ya di sini "
"Kalau menurut bunda"
"Kok bunda sih mas"
"Ya ini kan hari honey moon kita karna kan bunda suka tempat pemandangan yang indah"
"Kalau 2 malam gimana mas"
"Mas setuju² aja sama bunda "
"Tapikan mas kita ngk bawa baju"
"Udah mas siapin tenag aja lah bunda "
"Semoga rumah tangga kami baik² aja sampai kami nanti dan biarkan lah kamu bahagia sekarang karna kami cukup terluka di masa² dulu, semoga rumah tangga kami dalam lindungan kamu ya Allah"batin raisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis polos milik Bos mafia ~T A M A T~
Fiksi Remajacerita kisah seorang gadis polos yg di usir oleh ibu tirinya dari rumah di tengah malam dan turun hujan dan akhirnya bertemu seorang mafia yang ganteng dan hidup gadis itu lebih baik Start:08-08-22 Finish:20-09-23 *happy ending *sad ending ⚠️maaf...