Prolog

1.1K 84 0
                                    

Bagaimana rasanya jika kamu ketahuan selingkuh? Atau, misalnya kamu ketahuan lagi jalan alias nge-date sama pasanganmu yang lain? Apalagi, ternyata kamu sampai dilabrak di tempat umum yang menjadi pusat perhatian orang lain.

Well, begitulah kala seorang gadis yang kini sedang dilabrak seseorang secara tiba-tiba tanpa fafifu wasweswos. Gadis berambut panjang sedikit pirang nan anggun, dengan style yang simple namun menawan dengan apapun yang ia pakai, dan juga, wajahnya yang benar-benar siapapun melihatnya akan langsung terpana olehnya. Bisa dikatakan, ia adalah definisi Sempurna yang melekat padanya. Ya, walaupun manusia sebenarnya tidak ada yang sempurna di dunia ini.

BRAAKKK!!!

"JADI INI KELAKUAN LO SELAMA INI DIBELAKANG GUE YAAAA??!!"

Teriakan yang begitu kencang dari seorang gadis kepada dua gadis dihadapannya yang tengah duduk santai saling berhadapan satu sama lain disebuah kafe di pusat kota, merubah atensi para pengunjung kafe yang lainnya untuk menyaksikan drama yang sekiranya dalam benak mereka, akan ada pertengkaran hebat.

"Tu---tunggu dulu??!! Ma--maksudnya apa, nih?! Lo siapa dan kenapa lo dateng-dateng sambil marah-marah gak jelas?!!" Tanya gadis lainnya yang begitu terkejut dengan kehadiran gadis tersebut secara tiba-tiba itu sembari menggebrak meja kafe yang sedang ditempati.

"HARUSNYA GUE YANG NANYA LO SIAPANYA DIA, LO SIAPA ... HAAAHHH?!"

BRAAKK!!!

Gadis yang sedang duduk tersebut awalnya biasa saja. Namun, seketika ia pun juga tersulut emosinya dan kini beralih posisinya dari yang semula duduk bersama gadis dihadapannya itu menjadi posisi berdiri sembari menatap kesal gadis yang datang dan marah-marah secara tiba-tiba.

"LO MAU TAHU SIAPA GUE?! GUE PACARNYA SHANI PUAAASSS LO ... HAAAHHH?!!!"

"APAAAA??!! PACAR?!! LO JANGAN NGAKU-NGAKU, DEH!! GUE PACARNYA SHANI!!"

Sama-sama saling meng-klaim kalau kedua gadis yang tengah saling membentak itu adalah Pacar Shani, gadis lainnya yang justru tanpa dengan ekspresi apapun saat ini, hanya acuh tak acuh sembari menikmati dessert berbentuk cake red velvet dengan santainya. Lebih tepatnya, ia tidak menghiraukan pertengkaran antara dua gadis yang mengaku sebagai pacar dirinya.

"SHANI INDIRAAA?!!! JELASIN KE GUE SEKARANG MAKSUDNYA APA INI SEMUA?!!! LO SELINGKUH DARI GUEEE ... HAAAHHH?!!"

"APA-APAAN INI MAKSUDNYA, SHAN?! AKU GAK NGERTI!!"

Recokan pertanyaan itu seolah hanyalah radio butut (butut = jelek) yang sama sekali gak Shani hiraukan. Menatap sekilas kearah dua gadis dihadapannya yang tengah menatapnya dengan penuh kekesalan, dan butuh penjelasan darinya saat ini.

Namun, bukannya menjelaskan atau melerai pertengkaran keduanya, Shani malah justru beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan kedua gadis tersebut tanpa sepatah katapun. Ia tidak mau secara terus-menerus menjadi pusat perhatian pengunjung kafe tersebut yang menyaksikan drama keributan itu.

"SHANIII?!! MAU KEMANA LOOO?!!"

"SHANIIIII?!!!"

Teriakan demi teriakan kepada gadis cantik yang bernama lengkap Shani Indira itu sama sekali tidak ia hiraukan. Ia terus saja berjalan dan berjalan, entah akan kemana kali ini tujuannya(?)

Cih! Dasar cewek-cewek rempong sama gak jelas.

Gue Shani Indira, mana level sama modelan kayak mereka.

***

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang