Eman belas tahun sudah berlalu, dengan tanpa terasa. Kesetiaan seorang Lan Wangji yang tiada akhir.
Lan Wangji masih setia mencari kekasih pujaan hati setiap malam,dengan jari lincah memetik
senar guqin, dengan alunan indah suara inquiry guqin(Bertanya pada Roh atau Pemanggilan Arwah) Lan Wangji berharap menemukan suatu jawaban di mana sang kekasih.Tapi setelah berjam-jam Lan Wangj memainkan inquiry guqin,dengan jari tangan bersimbah darah,darah mengalir melalui senar guqin namun apa yang di dapatnya hanyalah jawaban yang biasa dia dengar yaitu
“maaf tidak ada” jawab arwah
Lan Wangji biasa dengan nama kebanggaan Hanguang Jun adalah adik dari Lan Xichen.Yang terkenal dengan Lan bersaudara atau juga biasa disebut giok bersaudara Lan dengan kadar ketampanan yang sangat luar biasa.
Lan Xichen sangat jauh berbeda dengan Lan Wangji yang sangat tidak perduli dengan suasana sekitar. Lan Xichen sangat ramah, dengan senyum seindah cahaya mentari pagi yang
menghangatkan bumi.Sejak kejadian mengerikan yang menghilangnya kekasihnya Lan Wangji yang sebelumnya tidak peduli dengan suasana sekitar menjadi lebih dingin dengan setiap malam melukai jarinya
hanya untuk mencari keberadaan sang kekasih apakah dia masih hidup atau sudah mati.Lan Xichen yang semakin khawatir dengan keadaan adik satu-satunya dan penerus klan Lan, mencoba berbicara lagi walaupun dia tahu hasilnya akan sama seperti yang sudah-sudah.
“Wangji, Gege mohon hentikan jangan menghukum dirimu seperti ini, Wangji sedaknya berikan waktu untuk luka-luka di jarimu sembuh dan mengering terlebih dahulu nanti kau baru melanjutkan mencari keberadaan Tuan muda Wei dengan cara pemanggilan arwah melalui inquiry guqin setelah lukamu sembuh” bujuk Lan Xichen Dan seperti apa yang Lan Xichen hafal sang adik hanya mengangguk berdiri dari duduknya
dan pergi.Lan Xichen hanya bisa menghela nafas pasrah menatap punggung tegap sang adik dari belakang, punggung tegap yang membawa beban berat yaitu penyesalan.
Di dalam jingshi yaitu kamar Lan Wangji, Lan Wangji Membiarkan darah mengalir dari luka luka, di jarinya biarkan darah ini mengalir, biarkan luka ini terus ada dengan cara seperti itu dia bisa merasakan penyesalan yang tidak mungkin dia tebus dengan hal apa pun Penyesalan yang dia pendam selama enam belas tahun lamanya dengan cara mencari dan terus mencari walau tidak ada jawaban yang pasti keberadaan sang kekasih Wei Wuxian.
Wei Wuxian adalah seorang pemuda ceria yang selalu tersenyum di wajah tampannya. Selalu peduli kepada sesama manusia dan akhir dari kepeduliannya itu dia meregang nyawa ditangan empat klan yaitu Klan Lan, Klan Jiang, Klan Nie, Klan Jin, dan Klan Wen.
Awal kisah seorang Wei Wuxian hingga meregang nyawa, Wei Wuxian tidak setuju keputusan petinggi klan yaitu klan Jin. Jin Guangsa adalah nama petinggi klanJin dia memerintahkan
untuk menghancurkan semua klan Wen dan klan Wen terbagi menjadi dua klan.Yaitu klan Wen atas dan klan Wen bawah, Klan Wen bawah berkeahlian dalam pengobatan tidak ada keahlian dalam bertarung.
Sedangkan yang membelot dari persatuan semua klan adalah klan Wen atas, klan Wen bawah tidak terlibat sama sekali. Dengan itu Wei Wuxian membela klan Wen bawah Sampai titik darah penghabisan dan akhirnya Wei Wuxian meregang nyawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Peserta Lomba Wangxian/Xianwang
FanfictionDaftar Kumpulan Cerita Peserta Lomba dan pemenang lomba BJYX/ Yizhan dan ZSWW/Zhanyi. Dalam rangka merayakan hari ulang tahun Lan Wangji.