Chapter 7

682 59 3
                                    

Kim Taehyung x Jeon Jungkook (Gender Switch)
Rated T-M

Seorang pria tampan tengah duduk di kursi kamarnya dengan wajah kentara frustasi. Mengenggam handphonenya dengan kuat melampiaskan amarah. Wanita yang dia hubungi tidak mengangkat telfonnya sama sekali, berkali-kali pria itu juga mengirimkan pesan tetapi tidak ada satupun yang dibalas.

Wisuda akan berlangsung sebentar lagi, Taehyung berharap Jungkook mau hadir dan berbagi foto bersama. Tetapi tampaknya wanita pujaannya itu tidak mau. Taehyung sudah berusaha mengajak berbicara saat dikampus, diapartemen bahkan diarena balapan sang kakak sepupu tetapi Jungkook tetap mengabaikan dan selalu pergi begitu saja. Sulit sekali mengajak Jungkook untuk bicara.

Jungkook sepertinya benar-benar marah dan belum mau menerima bahwa V adalah Taehyung. Wanita berambut biru gelap itu terlihat sangat kecewa karena jatuh pada pria yang sama. Hei! Sekarang berbeda, dulu Taehyung dengan sombongnya akan menolak segala bentuk cinta dari Jungkook tetapi sekarang Taehyung mencintai Jungkook. Maka seharusnya Jungkook pun menerima perasaan Taehyung.

Taehyung menghembuskan nafasnya kesal. Meraih kunci motornya untuk pergi keluar guna mencari angin segar. Besok siang acara wisuda nya akan dilaksanakan. Sebaiknya Jungkook datang atau Taehyung akan menjemput paksa Jungkook dari apartemen jeleknya itu.

Motor merah kesayangan Taehyung melaju pelan disebuah tempat yang banyak terdapat penjual makanan. Taehyung ingin membeli Jajangmyeon atau chapjae kesukaannya. Saat akan menuju sebuah toko penjual Jajangmyeon, Taehyung melihat motor sport berwarna ungu yang terparkir disamping gerobak Odeng. Taehyung memicingkan matanya, sepertinya itu motor Jungkook. Tanpa berfikir panjang Taehyung langsung menghentikan laju motornya dan memarkirkan motor merah itu tepat disamping motor ungu Jungkook.

Melepaskan helmnya, Taehyung menengok kesana kemari guna menemukan wanita pemilik motor ungu. Mata tajamnya menyipit saat melihat wanita berambut biru sedang berbincang akrab dengan seorang pria yang sialnya cukup tampan. Taehyung menautkan alisnya karena tidak mengenali pria yang bersama Jungkook. Akankah Jungkook sudah memiliki kekasih tanpa sepengetahuan Taehyung? Pantas saja Jungkook sulit sekali didekati.

Jungkook tertawa dengan sangat cantik saat pria itu terlihat melemparkan sebuah lelucon. Mereka berdua duduk saling berhadapan sambil menikmati Odeng hangat yang mengepul diatas meja. Taehyung menggeram menahan amarah. Jungkook terlihat sangat dekat dengan pria itu, bahkan sesekali menepuk manja lengannya. Taehyung sama sekali tidak ingat kalau Jungkook pernah dekat dengan seorang pria selain dirinya. Apakah selama ini Jungkook menyembunyikan hubungannya dari Taehyung.

Taehyung menatap tajam pasangan itu yang sama sekali tidak menyadari keberadaannya. Berharap tatapan matanya bisa membunuh pria yang berani mendekati wanitanya. Jungkook adalah milik Taehyung. Dan siapapun tidak ada yang boleh mendekati milik Taehyung.

Taehyung memasang kembali helmnya dengan kesal, meninggalkan tempat itu dengan perasaan cemburu yang membakar habis hatinya. Melupakan Jajangmyeon dan chapjae yang sedang ingin dia makan. Taehyung akan menyuruh seseorang untuk mencari tahu siapa pria yang bersama dengan Jungkook, serta memata-matai keseharian Jungkook yang tidak Taehyung ketahui. Sepertinya Taehyung dan Jungkook mulai bertukar peran sekarang.
.
.
.
.
.
.
Suara bel pintu apartemen sederhana itu berbunyi berkali-kali sampai mengusik tidur nyenyak sang penghuni. Jungkook membuka matanya dengan malas, membuka selimut tebal yang membungkus tubuhnya. Berjalan sedikit sempoyongan menuju pintu, Jungkook bersumpah akan memarahi siapapun yang dengan bodoh bertamu pada pukul 6 pagi.

"Siapa kau hah?!" Jungkook langsung memarahi tamunya tepat setelah membuka pintu apartemennya.

"Selamat pagi Babe." Taehyung tersenyum kotak memamerkan gigi putihnya yang rapi. Tatapannya menelisik Jungkook dari atas sampai bawah, mengamati keseksian tubuh wanitanya yang hanya menggunakan baju tidur satin dengan bahan cukup tipis.

Savage LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang