Chapter 8

1.2K 76 10
                                    

Kim Taehyung x Jeon Jungkook (Gender switch
Rated T-M

"Tidak! Taehyung hentikan... Argh!" Erang Jungkook saat Taehyung memasukan kembali kejantanannya. Ronde ketiga mereka akan dimulai. Stamina Taehyung sangat luar biasa, Jungkook kelelahan tetapi Taehyung tetap memaksa Jungkook untuk melayani nafsunya.

Taehyung tersenyum miring mendengar erangan Jungkook. Pria tampan itu sangat tahu Jungkook masih merasakan sakit saat melakukan hubungan seks dengannya tetapi Taehyung tidak peduli, Jungkook adalah miliknya dan sudah seharusnya wanita cantik itu yang melayani hasratnya untuk bercinta.

"Babe, ini yang terakhir. Percayalah padaku, cantik." Suara Taehyung terdengar begitu sexy. Wajah tampannya memerah karena gairah yang memuncak. Taehyung melebarkan paha Jungkook agar kejantanannya bisa memasuki kewanitaan Jungkook lebih dalam. Taehyung menggerakkan pinggulnya, menembus kehangatan yang Jungkook punya. Milik seorang perawan memang yang terbaik. Taehyung suka bercinta dengan Jungkook karena dia tidak perlu khawatir memikirkan wanitanya pernah disentuh pria lain.

"Kau tidak memakai pengaman, Bangsat!" Bentak Jungkook sambil memukul lengan Taehyung yang menahan kedua pahanya agar terbuka. Jungkook tidak mau hamil anak dari pria playboy seperti Taehyung. Terlebih Jungkook masih terlalu muda, bahkan dia belum lulus kuliah.

"Aku tidak masalah kalau kita memiliki beberapa bayi." Ujar Taehyung mendekati wajah Jungkook lalu mencium bibir Cherry nya yang sudah membengkak dengan lembut. Kedua tangannya yang tadi menahan paha Jungkook beralih memeluk tubuh montok Jungkook sampai dada mereka saling menempel. Taehyung merasakan Jungkook memberikan penolakan pada ciuman sepihaknya tetapi tidak menggubris sama sekali. Taehyung tetap menikmati bibir Jungkook tanpa peduli wanita cantik yang sedang dipeluknya mulai kehabisan nafas.

"Umph! Argh!" Jungkook mengerang tepat setelah Taehyung melepaskan ciumannya. Sial! Mantan tunangannya itu menghentak dengan keras seakan tidak peduli dengan Jungkook yang kesakitan karena penyatuan mereka.

"Maafkan aku, nanti tidak akan sakit lagi." Taehyung menempelkan dahinya pada dahi Jungkook untuk memberikan ketenangan. Telapak tangan nya yang hangat menyentuh pinggul Jungkook dengan lembut. Melirik kebawah tepat kearah kejantanannya yang tenggelam dengan sempurna dalam kewanitaan Jungkook yang basah karena cairan cintanya dan sperma dari Taehyung. Sayang sekali, seharusnya mereka bisa membuahi sel telur Jungkook. Batin Taehyung sedih.

"Cepat selesaikan dan pergi!" Bentak Jungkook kesal. Tangan putih nya meremas sprei kasur yang sudah tidak berbentuk lagi. Dibawah sana rasanya begitu sakit tetapi juga nikmat. Entahlah, Jungkook sendiri tidak bisa mengartikan sensasi yang Taehyung berikan. Meskipun menyakitkan tapi Jungkook akui kegiatan bercinta ini membuat nya ketagihan. Jungkook tidak mungkin mau mengakui hal itu kepada Taehyung.

"Aku tidak akan mau pergi..." Taehyung menggeram rendah merasakan jepitan hangat lubang kewanitaan Jungkook. Sepertinya dia akan cum lagi dalam waktu dekat. Jungkook yang amatir dalam hal bercinta bisa membuat Taehyung yang seorang player ini takluk, sungguh tidak masuk akal tetapi itulah kenyataan nya.

Taehyung mencium leher putih Jungkook yang sudah berhiaskan noda keunguan, Hickey dari Taehyung. Pinggulnya bergerak semakin cepat mengejar puncak kenikmatan yang sepertinya akan datang.

"Ah... Babe... Jungkook Babe..." Taehyung mendesah dengan nikmat sedangkan Jungkook menahan erangannya dengan membungkam mulutnya sendiri. Sakit sekali saat Taehyung bergerak dengan cepat seperti ini.

"Tolong jangan terlalu cepat Tae..." Rengek Jungkook seraya mendorong bahu Taehyung agar sedikit menjauh. Tentu saja Taehyung tidak bergerak sedikitpun karena pria itu tengah mengejar klimaksnya.

"Tunggu cantik... Sebentar lagi aku akan sampai..." Mata Taehyung terpejam nikmat, hentakan kejantanannya semakin keras. Tangan Taehyung yang sejak tadi menyentuh pinggul Jungkook dengan lembut kini berubah menjadi remasan. Menahan agar Jungkook tidak menarik dirinya menjauh.

Savage LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang