Miyeon masih tidak tahu ke mana tujuan Jaehyun membawanya saat ini. Melihat mereka tidak sedang menuju arah rumah Miyeon, membuat Miyeon nampak curiga jika laki-laki itu sedang membawanya ke suatu tempat yang mencurigakan.
"Jae, sebenarnya kita ke mana?" tanya Miyeon pada akhirnua saat motor yang mereka tumpangi sedang berhenti di lampu merah.
Jaehyun menatap Miyeon melalui spion, hanya memberikan ekspresi datar namun terlihat sangat mencurigakan bagi Miyeon.
"Jawa sebelum aku turun, Jae?" Miyeon malah mengancam dengan nada penekanan.
"Nanti juga kamu tau. Pantengin aja terus arah jalannya, yang pasti kita bukan ke tanah abang." Jawaban laki-laki itu malah membuat Miyeon seketika jengkel. Tahu sekali jika Miyeon hobi berbelanja di tanah abang dulu.
"Hm. Jangan bawa gue ke tempat macam-macam!" sembur Miyeon lagi.
Jaehyun kembali menatap gadis itu, kini dengan alis terangkat satu. "Kenapa memangnya? Takut kejadian dulu terulang?"
Oh, tentu Miyeon tidak melupakan mengenai kejadian dulu yang dimaksud Jaehyun. Kejadian yang mana membuat Miyeon ingin melupakannya namun sialnya selalu teringat di kepalanya. Sebenarnya itu sebuah kesalahan sih, yah katakan dulu mereka sedang melakukan dosa terbesar dan membuat mereka akhirnya menikah muda. Hm, sebut saja kecelakaan.
"Ngapain diinget-inget, sih?" tepis Miyeon dengan wajah menunduk hingga menyulitkan Jaehyun untuk menatapnya dari spion.
"Itu harus diinget, Yeon. Pertama kali untuk aku juga untuk kamu."
Tetapi Jaehyun malah mengatakannya denhan enteng seolah kejadian masa lalu itu tidak ia sesalkan dan malah menjadi obrolan untuk menggoda Miyeon.
"Udah ah. Gak usah diungkit lagi, Jae!" Miyeon berseru lalu menepuk pundak Jaehyun. "Tuh, udah lampu hijau! Cepetan jalan!"
Ye, udah dua kali lampu hijau kali, Yeon.
***
Miyeon masih belum bergerak di tempatnya. Tidak menyangka jika tujuan penghentian mereka akan berakhir di sini. Di tempat yanh menurut Miyeon adalah tempat angker. Bukan karena angker karena hantu, melainkan penunggu lain yang tak lain adalah Mama dari Jaehyun. Bisa dibilang mantan mertua Miyeon.
"Ngapain ke sini?" tanya Miyeon denhan nada protes tentunya.
"Main ke rumah aku. Udah lama ga ke sini, 'kan?" jawab Jaehyun usai melepas helm Miyeon yang ternyata masih bertengger di kepala gadis itu.
"Yang bener aja, Jae? Kamu suruh aku ke sini? Mau diajak duel sama mama kamu lagi?" cecar Miyeon masih tidak menyangkan dengan jawaban Jaehyun yang terleway enteng itu.
Jaehyun memberikan senyum tipis dan tanpa menjawab laki-laki itu segera menggandeng tangan Miyeon, membawanya masuk ke rumah. Tentu mendapatkan hal itu, Miyeon menahan langkahnya agar tidak terseret ikut masuk bersama Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love From 1999 ✔️
Romance[Sequel of Hi, bye! Mama] Harusnya Miyeon telah menyelesaikan tugasnya untuk membuat Heejin bahagia, tetapi ternyata takdir berkata lain. Dia kembali ke masa lalu di mana Miyeon bertemu dengan cinta pertamanya. "Kenapa gue kembali ke masa lalu?" "...