[Sequel of Hi, bye! Mama] Harusnya Miyeon telah menyelesaikan tugasnya untuk membuat Heejin bahagia, tetapi ternyata takdir berkata lain.
Dia kembali ke masa lalu di mana Miyeon bertemu dengan cinta pertamanya.
"Kenapa gue kembali ke masa lalu?"
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miyeon memutuskan untuk membuka pintu sedikit demi sedikit, demi menyaksikan apa yang sedang terjadi di luar saat ini. Walau Miyeon mengenal suara teriakan itu, tidak membuatnya yakin juga jika Jaehyun lah yang sedang berteriak bak orang kesetanan itu. Siapa tahu saja orang lain yang memiliki suara mirip dengan Jaehyun.
Tetapi, saat Miyeon telah membuka pintu, menyembulkan kepalanya dari bilik pintu untuk melihat situasi, ia langsung diperlihatkan dengan beberapa orang laki-laki yang berdiri di sana dengan wajah yang penuh amarah. Dan tebak siapa salah satu laki-laki di sana? Yap, Jung Jaehyun.
Jaehyun berdiri sendirian, bersama dua orang laki-laki di depan yang diketahui adalah rivalnya yang tengah ia ajak berkelahi. Miyeon sampai membulatkan matanya akibat terkejut mendapati Jaehyun yang saat ini.
"Lo kenapa, sih, Jae? Ngapain lo mukul gue!" teriak laki-laki di depan Jaehyun yang baru saja terkena bogem tangan Jaehyun.
"Masih tanya lo? Lo barusan bilang mau ngambil cewek gue!" sembur Jaehyun emosi, namun tidak menyadari dengan Miyeon yang mengintip di pintu sebelahnya.
"Cewek lo siapa? Lo juga bilang istri lo? Jangan ngaco lo kalau ngomong!"
"Jelas-jelas gue dengar lo mau confess sama Miyeon. Dia itu cewek gue!"
Dua laki-laki yang mendadak bingung plus marah dengan tingkah Jaehyun ini menggeleng tidak percaya. Beserta Miyeon yanh semakin tidak tahu harus melakukan apa saat melihat Jaehyun seperti ini.
"Dia bukan cewek lo, sat."
"Lo bilang ap—"
"JAEHYUN."
Beruntung Miyeon segera keluar dan menahan Jaehyun untuk tidak kembali menghajar laki-laki yang Miyeon tahu adalah teman karib Jaehyun.
"Miyeon, kamu di sini?" tanya Jaehyun cukup kaget saat Miyeon mendadak datang dan menghampirinya.
"Kamu ngapain, sih? Ya ampun!" Miyeon panik melihat kondisi Jaehyun beserta temannya yang masih menahan sakit di wajah akibat pukulan Jaehyun.
"Aku mau kasih pelajaran ke dia, Yeon. Dia mau ngambil kamu dari aku!" seru Jaehyun menjelaskan mengenai alasannya untuk melakukan ini.
"Sudah gue bilang, dia bukan cewek lo apalagi istri lo!"
"Lo bilang apa?!"
Hampir maju lagi jika Miyeon tidak kembali menahan tubuh Jaehyun. Aduh, akan semakin rumit dan Miyeon tidak membuat suasana semakin gaduh hika tidak menghentikan pertikaian Jaehyun dan temannya itu.
"Udah Jae, mending kamu ikut aku. Kita pergi dari sini, ya." Miyeon memutuskan untuk mendorong Jaehyun agar menjauh dari lokasi berantem, mencoba mengkondisikan keadaan sebelum terjadi semakin besar.
Hingga akhirnya Miyeon berhasil membuat laki-laki itu ikut dengannya, meninggalkan dua orang yang masih dalam keadaan tidak mengerti.
"Sial, apa sih yang ada dikepala Jaehyun itu? Sejak kapan Miyeon jadi ceweknya? Kenal aja baru kemarin, asem. Sakit banget muka gue!"
