[Revisi] Darkness Devil 『Demon Slayer x Male Reader』

[R] Rasa bersalah

[ Re written ]

[ lebih mantap jika dibaca di mode gelap :) ]

Vestia menatap kukunya yg sekarang berwarna hitam, panjang dan tajam. Kulit tangannya pun hitam pekat (kaya tangannya arlecchino tapi cuman sampe sikut)

"Ahh!! Susahnya hidup menjadi darkness devil expy...tck..sebenarnya tak perlu makan manusia juga karena sumber kekuatan ku itu ketakutan manusia...hmph. Tapi karena aku ini tamak aku akan tetap makan!" Ia ini suka makan

Ia tak sebodoh itu untuk mencoba metode yg nezuko lakukan karena ia tak suka kelaparan, ia sudah berada di dunia ini selama 4 minggu

Dan di 4 minggu itu ia menemukan banyak hal termasuk kekuatan nya, pertama tama ia kebal matahari karena ia bukanlah seorang Oni yg berasal dari Muzan. That's a plus one point.

Kedua dia sangat kuat dan itu adalah sebuah masalah! Ia pernah tak sengaja mengakibatkan longsor karena kesal dan ia merasa bersalah

Ketiga ia terus menerus bertambah kuat karena teror iblis Muzan dimalam hari yg membuat banyak orang takut akan malam dan kegelapan (op be like)

Kruuyukk~

Tia menghela nafas dan bangkit dari duduknya siap untuk berburu

Ia keluar dari goa nya dimalam hari yg diterangi cahaya rembulan dan bintang yg bertaburan di langit, angin semilir berhembus menerpa Tia yg sedang berdiri diatas dahan pohon menatap sebuah desa yg sepi

Rasa bersalah memenuhi hatinya, ia akan membawa mati rasa bersalah ini.

Ia melompat turun dan mendarat dengan elegan tanpa membuat suara sedikit pun, berjalan memasuki desa ia bisa langsung mencium aroma manis yg menusuk hidungnya.

'Aku akan muntah namun aromanya menggiurkan, seperti ghoul saja.' Batin Vestia

Aroma manis tersebut adalah aroma dari seorang marechi, seseorang yg memiliki darah langka dan santapan favorit para Oni.

Ia memasuki sebuah rumah yg menguarkan aroma manis tersebut dengan berpindah melalui bayangan, ia melihat seorang pria yg sedang tertidur pulas didalam futonnya

Tia merasa ragu karena dia adalah mantan seorang manusia yg tak pernah melakukan kejahatan, ia masih seorang anak SMA. Tapi dunia ini mengikuti hukum rimba, yg lemah dimangsa dan yg kuat memangsa.

Ia membungkam mulut pria tersebut dan sang empu yg di bungkam langsung terbangun meronta meronta mencoba melepaskan bungkam an Tia

"M..Maafkan aku.."

Jleb!!

Darah pria tersebut terciprat ke wajah Vestia yg pucat pias, ia mencabut tangannya dari dalam dada sang pria. Tangannya dilumuri darah yg menetes ke lantai

"A..aku..m...membunuh..seseorang.."