🖤Duri Dalam Hati~Capt Nine🥀

40 7 0
                                    



Jam sudah menunjukan angka satu lebih tiga puluh menit, berarti sudah sangat siang. Terik matahari sudah hampir terlelap karena dihalangi gumpalan awan hitam.



" Ishh kenapa jadi seperti saya yang akan melamar pekerjaan sih. "

Chandra terus menggerutu, Direktur muda itu sudah lelah menunggu dari satu jam yang lalu. Namun tidak ada tanda-tanda karyawan barunya datang.



" Ken, Yang melamar pria atau wanita? "



Keanno yang sedari tadi diam menunduk dengan Jeffran, Calon karyawan baru. Perlahan mengangkat wajahnya. Menatap kedua mata bak elang milik Chandra.



" Wanita Pak. " Meskipun mereka Sahabatan, tetap saja harus perfesional ketika bekerja.



Chandra mendengus, " Pantas, wanita memang selalu menyusahkan dalam segala hal. Padahal bar



" Permisi Pak, Maaf Saya terlambat. "



Omongan Chandra terpotong karena Suara lembut seseorang. Dan Jeffran tidak percaya bahwa Teteh pirang lah yang akan menjadi teman kerjanya.



" Kamu kan, "



Mawar mengeryit bingung, apakah mereka pernah bertemu sebelumnya, Bodo amat lah. Gadis pirang itu tidak peduli.





Chandra menggelengkan kepalanya, ini bukan saatnya untuk membahas pertemuan mereka sebelumnya. " Kamu niat Melamar kerja tidak? Ini sudah satu jam dari waktu pertemuan yang Saya tentukan."





" Saya minta maaf Pak, Jalanan macet banget siang tadi."




" Itu bukan urusan Saya. "




Keanno mendekati Chandra perlahan, " Chan, sabar. Inget kita lagi cari karyawan. Dan itu gak mudah. " Bisiknya.




Chandra menghela, " Sekarang kalian ikut dengan Keanno, Dia yang akan membimbing Kalian. "



" Baik Pak. "




Chandra mendudukan dirinya dikursi kebanggaannya. Setelah Keanno dan calon kedua karyawannya keluar meninggalkannya .




" Fiks cewe itu emang Aneh. "



Bukan aneh, tapi Chandra belum mengetahui bahwa Mawar mempunyai kembaran. Melati.














~Complicated Love🔥








Yona memperhatikan gelagat Rafaell dari satu hari lalu. Anak bungsunya itu jadi pribadi pendiam semenjak pulang dari Rumah Sakit kemarin.

Rafa gak ketempelan kan ya?

Yang lebih membingungkan lagi menurut Yona, ketika Rafaell bertemu dengan Chandra Cowo bergigi kelinci itu selalu menghindar.

Apa mereka bertengkar, tanpa sepengetahuan dirinya?.




" Raf, Ada yang kamu mau ceritain ke Bunda Sayang?"




" Enggak ada Bun."




Yona menatap lekat anak bungsunya, Rafaell sedang mengaduk-aduk makanan kesukaanya. Spagetti.



" Yakin? " Yona memastikan




" Aku mau pindah Sekolah Bunda. Aku gak mau balik lagi ke Asrama."




Yona ternyum mengiyahkan, " Oke Bunda cariin Sekolah terbaik buat Kamu. "




Rafaell tersenyum tipis, " Makasih Bunda."




Anak bungsunya itu kembali melanjutkan kegiatan makannya. Bukannya Yona memanjakan Rafaell, tapi Wanita paruh baya itu hanya ingin lebih dekat dengan Anaknya. Bahkan sampai saat ini pun Yona masih belum memaafkan dirinya dengan apa yang sudah terjadi pada Anak bungsunya dulu. Dan soal Asrama. Dirinya lah juga yang sengaja memasukan Rafaell ke sana.



Tingtonggg...





"Biar Bunda yang liat." Rafaell menganggukan kepalanya pelan.




" Tiffany. " Pekiknya senang.





" Haii Yon. "Tiffany dan Melati tersenyum hangat.









" Ayok-ayok Masuk. " Yona membuka lebar pintu utama rumahnya.





" Mending gue cari udara segar. "














~Complicated Love🔥







" Saya teh gak nyangka kalau kita bakalan mulai kerja besok, apalagi kerjana jeung Teh pirang."



Mawar memutar matanya jengah, sepanjang jalan Jeffran terus bercerita. Cowo itu sangat bahagia karena bisa diterima diRestoLove.




" Besok perginya barengan bisa kan Teh?"




" Gak. "




" Kenapa? Kita kan satu tempat kerja. Sakola ge sama kan. "




" Terserah Lu deh. " Finalnya. Terlalu malas meladeni.




" Yesss." Pekikan Jeffran membuat Mawar Mengeryit bingung.




"Sebahagia itu?"




" Minno, ari kamu teh ku naon? "




Ketika sampai di gerbang Kos'tan, Jeffran berlari menghampiri Sahabatnya. Minno tengah meringis menahan sakit, karena luka disiku kirinya yang sedang diobati oleh seorang gadis berambut hitam legam.




" Urang kaserempet anjir A. "




Jeffran tidak merespon keluhan Minno. Cowo berdimple itu sibuk menatap lekat gadis disamping sahabatnya, Gadis itu sama sedang menatapnya juga tanpa ekspresi apapun.





" Untungna aya Teteh geulis ieu nu nyalamatkeun Urang A. "



" Kenalin Teh, Ini Jeffran sahabat Minno. " Minno tersenyum hangat ke samping Gadis yang sedang tersenyum tipis kepadanya.




Beralih menatap Sang Sahabat yang diam tanpa berkutip. " Teh. Aliessa ieu Aa Jeffran Sahabatna Minno. "






Entah hanya perasaan Mawar saja atau tidak. Mereka berdua sangat terlihat canggung hanya untuk saling menyapa. Gadis pirang itu putar balik mencari jajanan.
Malas, menghadapi situasi itu. Apalagi bertemu dengan Aliessa. Yang notabenya Teman barunya dan dokter pribadinya.








SEE YOU🐼
VOTE✨






























































COMPLICATED LOVE {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang