05

3.1K 207 2
                                    

Pagi Ini dirumah syahla sudah ramai  orang  orang  yang berbela sungkawa atas meninggalnya Dirga sang ayah syahla hanya termenung di taman belakang dengan mata yang sembab bagaimana tidak nanti sore dia akan bersiap untuk menikah sedangkan pagi ini dia harus melihat sang ayah dikuburkan

"Nak ayok masuk kita akan segera memakamkan ayahmu Kasianur dia nak"

"Umi syahla gak bisa liat papah lagi kenapa umi semua orang yang syahla sayang ninggalin syahla"

"Syahla marah marah sama diri syahla sendiri syahla belum bisa buat papah bahagia tapi papah udah ninggalin syahla "

"Umi tau nak tapi kamu harus ikhlas kasian mamah papah kamu disana nggak tenang liat kamu kayak gini"

"Tapi syahla udah nggak punya siapa siapa"

"Hustt masih ada umi Ning Kayla Zai Gus hafiz Abah dan temen temen kamu di pondok"

Saat ini jenazah papah syahla akan di sholatkan dan di antara ke makam

"Siapa ini yang akan mengimami shalat jenazah saya tidak bisa"

"Biar saya saja yang menyolatkan mertua saya"ucap Zai batw mertua gak tuh

"Oh silahkan mas"

Akhirnya setelah di sholatkan mereka sampai di pemakaman dimana syahla tidak ikut karena dia kelelahan dan pingsan karena syahla punya asam lambung Zai yang mengangkat keranda memandikan menyolatkan bahkan sekarang Zai yang masuk ke liang lahat untuk mengazanni Dirga

Setelah pulang dari pemakaman Zai kembali kerumah syahla untuk membaca Yasin bersama warga lain dikarenakan nanti malam ada acara maka dari itu yasinan bersama di adakan siang hari

"La syahla sayang nak bangun yuk udah sore kita siap siap buat pernikahan kamu ya"

"Tapi papah umi"

"Hustt udah papah kamu udah tenang di sana dia mau lihat anaknya bahagia jadi kamu jangan nangis terus"

"Ayok kita siap siap"

"Assalamualaikum Abah"

"Waallaikumusalam umi ada apa"

"Kamu bawa Zai ketempat acaranya aja umi sama Kayla nanti nyusul"

"Oh begitu yaudah Abah berangkat sekarang  ya"

"Iya bah assalamualaikum "

"Waallaikumusalam tuuttt"

Setelah selesai berbicara dengan umi Abah pun menghampiri Zai yang tengah merenungkan ucapan papah syahla

"Wih adek Abang udah mau nikah aja nih" ucap Gus hafiz yang mengagetkan Zai

"Apaan sih Banga ngagetin tau orang mah Dateng ngucap salam ini malah ngagetin"

"Iya iya assalamualaikum"

"Telat waallaikumusalam"

"Wih wih calon bapak sama calon suami udah ganteng aja nih"ucap Abah yang melihat mereka berdua

"Bisa aja bah"

"Ayok entar umi kamu marah marah lagi nungguin kita"

"Yaudah ayak bah"

Sesampainya di tempat akad sudah banyak tamu yang berdatangan

Sesampainya di tempat akad sudah banyak tamu yang berdatangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA DISEPERTIGA MALAM [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang