02

3.6K 215 2
                                    

"Anjing kaget gw" teriak syahla ketika melihat laki laki yang tak lain dan Takan bukan adalah Dirga

"Mabok lagi kamu , udah cukup ya cukup papah capek bilangin kamu terserah sekarang mau kamu apa dan kamu kalo gak bisa patuh sama omongan papah lebih baik kamu pergi aja dari rumah ini papah juga gak butuh anak yang cuma bikin malu keluarganya " teriak Dirga yang tanpa dia sadari sudah membuat syahla meneteskan air matanya andai bik Yati ada pasti ada yang menenangkan papahnya ya bik Yati tidak tinggal dirumah syahla melainkan dia hanya kerja setelah pekerjaannya selesai dia kembali kerumahnya

"Oh jadi papah sekarang ngusir aku oke aku bakal pergi dan jangan pernah cari aku lagi aku juga gak butuh orangtua yang cuma nuntut tanpa ngasih suport buat anaknya" teriak syahla dengan isakan tangis

Pukul 00.00 tepatnya sepertiga malam ada seorang laki laki yang tengah menempuh perjalanan pulang ya dia adalah Gus Zai laki laki yang ditabrak oleh syahla dia sedang mencari masjid untuk melakukan sholat tahajud sedangkan di sisi lain ada syahla yang sedang menyusuri jalan dengan koper besar dan dinginnya angin malam

"Aduh gw tidur dimana ya temen gw gak ada yang bisa tolongin lagi au ah pikik nanti aja"ucap syahla kebingungan dan langit sudah gelap dan petir mulai menyambar

"Kenapa pakek hujan segala sih aelah kan harus cari tempat neduh segala jadinya bodo amat cari tempat neduh dulu aja lah "

Selagi menunggu hujan reda syahla meminta bantuan temen temennya barangkali ada yang mau membantu dia tapi hasilnya nihil tidak ada satu orang pun yang mau membantunya
Hujan perlahan lahan mulai reda kini dia berjalan kembali untuk mencari kos kalu untuk menyewa hotel uang syahla tidak cukup jadi dia pilih untuk mencari kos namun sialnya dompet syahla ketinggialan dirumah jadi dia hanya membaw baju dan hp tidak lupa juga headphone kesayangannya tanpa dia sadari sudah ada dua laki laki berbadan tinggi besar dan banyak tato di sekujur tubuhnya yang mencegat syahla

"Neng mau kemana nih malem malem begini mending temenin kita"

"Apaan sih jangan pegang pegang ya atau gw triak "

" Triak aja gak bakal ada yang denger lagi pula ini jalan juga sepi"

" Lepasin gw ya anjing inget bini Lo di rumah setan "

" Widih cantik cantik kok galak "

" Udahlah ikut kita aja "

"Talong tolongin saya tolong "

"Berisik banget ya Lo nah gini kan enak gimana langsung kita sikat aja "

"Gass"

Ya mereka memukul bagian leher syahla sampe dia tidak sadarkan diri

"Lho itu bukannya non syahla aduh jangan jangan non syahla mau di apa apain lagi "

"Pak pak tolongin saya itu anak bos saya mau di culik pak "

"Oh iya ibuk mana nya"

"Woy mau diapain itu kalian mau nyulik ya "

" Enggak kok pak "

" Iya orang dia tadi pingsan mau kita tolongin "

" Yaudah biar kita aja yang nolongin kalian boleh pergi "

"Yaudah kalo gitu"

"Makasih ya pak udah mau bantu saya" ucap bi Yati kepada bapak bapak tersebut

"Non non bangun non ini bibik"ucap bik Inah dengan menggosok gosok tangan syahla tak lama kemudian grimis mulai turun disaat bik Inah putus asa meminta bantuan orang karena kondisi jalan yang sepi tak lama kemudia ada sebuah lampu mobil yang menyoroti mereka berdua mobil itu seketika berhenti

CINTA DISEPERTIGA MALAM [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang