06

2.8K 173 1
                                    

     Kusimpan Cintaku Dalam diam
  Kulisankan harapanku dalam doa
       Kuperjuangkan dirimu dalam
                         Ridhonya
                  _Ali bin Abi Thalib_

"Belum siap gimana"

"Jangan sekarang saya lagi haid"ucap syahla ketakutan

"Siapa yang mau gitu katanya mau dibacain Al mulk yaudah ini mau dibacain"

"Bilang dong nggak Aba aba juga kan saya ayok"

Kini Zai sedang membacakan surat Al mulk untuk syahla dimana kepala syahla diletakkan dipaha Zai dan tidur dengan nyenyak karena mendengarkan suara Zai yang sangat merdu

"Lucu juga kalau udah tidur gini tapi kalau udah bangun pecicilannya"Zai terkekeh melihat Syahla yang sedang tidur

"Ya habibati tidurnya yang bener nanti lehernya sakit"

"Enghhh"syahla hanya berdecak karena tidurnya di ganggu

Setelah Zai menata tidur syahla dia merebahkan diri di samping syahla Zai terkejut karena tiba tiba syahla memeluknya erat dan tidak mau lepas

"Tidur yang nyenyak ya kamu pasti capek" ucap Zai dengan senyum kecil

Waktu berjalan begitu cepat saat ini sudah memasuki waktu subuh Zai sudah bersiap untuk ke masjid dengan baju Koko putih dan kopiah hitamnya sebenarnya dia tidak ingin membangunkan syahla tapi karena Zai sedikit berisik syahla terbangun

"Enghhh"

"Mau kemana??" Tanya syahla

"Aku mau ke masjid dulu kamu tidur lagi aja"

"Yahh ditinggalin"

"Sebentar kok cuma mau sholat subuh berjamaah"

"Emang laki laki wajib di masjid sholatnya" tanya syahla lagi

"Iya la kalo perempuan tidak wajib di masjid tapi harus di tempat tertutup"

"Yaudah saya berangkat dulu ya keburu Iqoma nanati"

"Iya yaudah sana"

"Assalamualaikum"

"Waallaikumusalam"

Setelah Zai sholat subuh berangkat syahla beranjak membersihkan tempat tidur dan hendak mandi besar karena hari ini dia selesai haid

Sekarang sudah pukul enam pagi Zai ingin berganti baju dan melakukan aktivitas seperti biasa tapi dia terkejut karena melihat seorang wanita menggunakan gamis dengan keadaan rambut basah seketika Zai teriak mengagetkan seisi rumah

"Astaghfirullah bukan mahram mata saya ternodai" teriak Gus Zai

"Perasaan gw istrinya deh kenapa dia triak" ucap syahla sembari mengusap rambutnya yang masih basah

Seketika umi yang sedang memasak mematika kompornya dan menghampiri Zai yang berteriak

"Kamu itu kenapa pagi pagi udah triak triak" ucap umi menghampiri Zai

CINTA DISEPERTIGA MALAM [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang