CINTA DISEPERTIGA MALAM [On Going]

13

Maaf masih banyak typo

Setelah beberapa saat hazzel dan Amora menenangkan syahla mereka kembali ke asram untuk segera bergegas ke sekolah

Sesampainya di depan asrama si kembar dan yang lain sudah berada di depan kamar asrama

"Kalian dari mana aja sih" tanya nazma

"Kita habis dari taman belakang"

"Lho la kenapa nangis" tanya kirana

"La kenapa cerita aja" saut liana

"gapapa ini cuma kelilipan ko"

"Beneran kamu gapapa"

"Iya ini udah siang kalian mau terlambat ke Mts"

"Oh iya yaudah ayok"

Saat syahla sampai di depan gerbang banyak sekali santriwati yang menatapnya dengan tatapan sinis dan mengunjunginya

"Tu mulut orang lama lama gw sumpel" ucap amora

"Udah Ra gw gapapa ko" saut syahla

"Yaudah masuk gih" ucap hazzel

"Kalian duluan aja gw mau ke kamar mandi" ucap syahla

"Mau gw anter ga" tanya amora

"Gausah gw bisa sendiri''

"Yakin"

"Iya gw gapapa ko"

"Yaudah kita duluan ya" ucap lisa

"Iya ketemu di kelas ya"

Saat syahla keluar dari kamar mandi dia sudah di cegat dengan tiga orang yang tak asing baginya

"Masih punya muka juga Lo Dateng ke sini" ucap Husna

"Kenapa emang gw di sini bayar"

"Harusnya Lo tau malu sih maling gak pantes sekolah di sini"

"Gw bukan maling"ucap syahla meninggalkan Husna dan dua temannya

Saat syahla berjalan menuju kelas banyak santriwati yang memandangnya dan mengunjunginya

"Cantik sih tapi sayang maling"

"Ini santri baru yang maling uang iuran"

"Maling kok masih punya muka buat sekolah"

Syahla hanya tertunduk dan terus berjalan ke arah kelasnya

"La kamu ga papa kan"ucap nazma yang melihat Syahla lesu dan sedih

"Gapapa kok"

"Eh udah bel kita ke kantin yuk"ajak Kirana

"Kalian aja aku ga ikut"

"Kenapa la Lo belum makan dari tadi"tanya hazzel

"Gapapa gw di kelas aja"

"Lo ikut aja la tar kalau ada yang macem macem gw yang hajar" ucap Amora

Tanpa pikir panjang hazzel menarik tangan syahla dan membawanya ke kantin

"Aduh sakit bego ihh"

"Ya Lo lama si gw laper"

"Kan mereka ngeliatin gw semua males deh"

"Gapapa kali mereka punya mata"ucap amora

Saat mereka ingin duduk ada salah satu santriwati yang meneriaki syahla

"Yakin bisa bayar"

"Pakek uang halal ga"

"Eh dia kan udah kaya ya habis maling uang iuran"