Hero or Villain (END)

chp 12

Yoonmin side

"jimin,
Ada pelanggan,
Ini giliran mu "

"tapi Aku sedang memperbaiki penampilan ku,
Kau saja "

"Ya sudah "

Jihoon pun keluar melayani pelanggan yg sedang melihat-lihat model pakaian disana

"Ada yg bisa saya Bantu tuan? "

"ah itu,
Ya Aku sedang mencari baju yg cocok untuk ku"

Jimin yg mengenal suara tersebut, langsung keluar menghampiri lelaki tersebut

"jihoon,
Biar Aku saja yg melayani pelanggan yg satu ini"

"ck_ tadi kau tidak mau "

"sudah lah, kau kembali saja kebelakang"

"ck_ dasar"

Jihoon pun kembali kebelakang untuk mengecek beberapa pakaian yg baru saja tiba

"jadi kau sudah mendapatkan yg cocok untukmu Yoongi hyung"

Ya dia Yoongi,
Orang yg tidak sengaja bertemu dengan jimin.

"ah_
Aku belum menemukan yg pas,
Apa kau bisa membantuku "

"tentu saja,
Ayo _
Aku akan pilihkan yg bagus dan cocok untukmu "

Jimin sibuk kesana kemari memberikan beberapa model pakaian pada Yoongi

Saat sudah mendapatkan beberapa yg cocok
Mereka berjalan kekasir untuk membayar

"manager ini tolong hitung nya"

Jimin menghampiri sang manager,
Bergelayut manja dan memberikan beberapa usapan menggoda

Sedangkan Yoongi hanya terdiam menahan amarah Dan rasa sesak didadanya

"hyung ini sudah selesai,
Terima kasih sudah berbelanja kesini "

"hm_
Jimin"

"Ya hyung "

"apa kau Ada waktu nanti sore"

"Ya memang Ada apa?"

"aku_
Aku ingin mengajak mu keluar,"

"jadi hyung sedang mengajak ku berkencan hum_"

"Ya bisa dibilang begitu"

"baiklah, Aku mau.
Tapi kau tau bukan, berkencan denganku mungkin akan menghabiskan seluruh uangmu he hee "

"apa pun untukmu Pasti akan ku berikan "

"baiklah,
Jemput Aku nanti "

Jimin kembali kebelakang toko, membantu Jihoon membereskan barang

"dia siapa jimin?
Kau mengenalnya"

"Dia orang yg tidak sengaja ku temui,
Dia seorang supir Taksi dan aku pernah beberapa Kali memesan jasanya"

"ohh,, kulihat Sepertinya Dia menyukai mu jimin"

"Ya mungkin, "

"apa kau akan menerima nya jika dia mengungkapkan cintanya Padamu? "

"tidak,
Kau tau sendiri bukan bagaimana selera ku"

"tapi tadi kau menyetujui ajakan kencannya"

"Itu,
Aku hanya memanfaatkannya,
Aku hanya ingin uang nya saja"