malamnya.
semuanya menginap dirumah zee.
" zee thanks ya kamarnya" ucap reva
" diem lo masih mending gw mau nampung" ucap zee
" zee boleh kali minjem mobilnya besok pagi" ucap olla
" ambil laa mau yang mana terserah" ucap zee
" wess beneran nih" ucap olla
" iyee" ucap zee
" udh ah diem gw mau tidur" ucap oniel
" gw ke balkon dulu kasian shani udh nungguin" ucap zee
" iya dah sana ngebucin" ucap olla
zee pun keluar dari kamar dan berjalan ke arah balkon.
" hai" ucap zee
" kok lama" ucap shani
" hem perasaan aku ga terlalu lama deh" ucap zee
" how are you today ratenya?" ucap zee
" 9/10 good" ucap shani
" shan" ucap zee sambil menatap mata shani.
" hem" ucap shani
" makasih udh hadir di hidup aku walaupun kadang menyakitkan" ucap zee
" zee" ucap shani sambil melingkarkan tangannya di leher zee
zee yang melihat langsung terkejut.
" aku memang belum menyukai kamu zee tapi aku sudah nyaman dengan kamu" ucap shani
" aku ingin menyentuh mu shani tapi aku takut kau menjauh" benak zee
shani mendekatkan wajahnya ke wajah zee.
zee yang melihat langsung menutup matanya.
" wajah yang tampan" benak shani
shani hanya menempelkan hidungnya ke hidung zee bisa dibilang eskimo kiss
shani menjauhkan wajahnya dari wajah zee." tegang banget" ucap shani
" shan itu tadi" ucap zee yang masih shock
" kenapaa baru aku gituin" ucap shani
" ga gapapa" ucap zee sambil tersenyum
" ayo masuk diluar dingin" ucap zee
" yuk" ucap shani
mereka pun masuk ke dalam rumah.
" shan tidur di ruang bioskop yuk" ucap zee
" yuk kayaknya enak" ucap shani
mereka pun berjalan ke arah ruang bioskop.
" ademm" ucap shani
KAMU SEDANG MEMBACA
pelampiasan ( shanzee)
Teen Fictiontentang percintaan shanzee yang rumit dan banyak kdrt kdrt yang terjadi di hubungan percintaannya. penasaran....