persidangan telah selesai lusa kemarin, chika dan zee ditanyakan tidak bersalah dan bebas sedangkan jinan harus ditembak mati karena mencoba kabur dari kejaran polisi.
begitupun dengan kawan-kawan jinan yang telah mengaku dan berhasil di penjara seumur hidup." chik maafin gw, gw ga ikutan sumpah" ucap freya yang berada di penjara
" sory lo juga komplotannya" ucap chika datar.
" zee plis" ucap freya
" lo tuh cuma kejebak ego dan obsesi buat dapetin gw, TAPI CARA LU SALAH ANJING" ucap zee sedikit emosi
" udh zee mending balik daripada ngeladenin kuman" ucap chika
zee menatap chika dan mengangguk, mereka pun keluar dari ruang penjara.
diluar penjara.
" akhirnya perjuangan kita ga sia-sia zee" ucap chika bernafas lega sambil menatap langit.
zee malah menunduk tak seperti chika.
" zee" panggil chika
" hiks shani chik" ucap zee sambil menahan tangis
" gw tau banget rasanya zee, doa in yang terbaik aja buat shani lagipun kita udh gabisa berbuat selain takdir" ucap chika
" tapi kurun waktu seminggu itu cepet chik" ucap zee sambil menangis.
chika memeluk zee dan mengelus punggung zee lembut.
" kerumah sakit yuk" ucap chika
zee mengangguk sambil menghapus air matanya.
* flashback
" DOKK" teriak zee sambil menggendong shani
" cepat masukan ruang ugd" ucap dokter
shani pun diperiksa dokter dan ditangani.
" makasih ya zee" ucap dheo
" om kenapa si obatnya bisa ketinggalan" ucap zee sambil memegang kepalanya karena berkeringat
" saya juga ga kepikiran kesitu zee" ucap dheo sambil ngos-ngosan
selang 1 jam menunggu shani keluar dengan banyak alat.
" shani harus segera dibawa keruang icu" ucap dokter
" sus duluan aja saya mau bicara dengan keluarga pasien" ucap dokter
suster pun mendorong bangsal shani keruang icu
" pak dengan berat hati saya bicara seperti ini pak, shani menderita tumor otak stadium akhir kurang lebih 5 bulan ini, kurun hidup shani kurang lebih kalo ia bisa bertahan dia bisa hidup selama 4 tahun namun kalo tidak dia bisa hidup hanya 1 tahun bahkan 1 Minggu" ucap dokter
" ga dokter bohong kan dok" ucap zee
" maaf saya harus menangani shani diruang ICU" ucap dokter pamit.
* flash on
zee telah sampai di rumah sakit dan langsung berlari keruang ICU.
" sayang" ucap zee sambil menatap shani yang terbujur diruang ICU
zee masuk kedalam ruangan shani menggunakan baju khusus.
zee menatap shani sambil tersenyum tipis
" nyenyak banget si cantik" ucap zee sambil tersenyum tipis
zee menggenggam tangan shani sambil tersenyum namun matanya meneteskan air mata
sementara chika berada diluar menatap zee yang berada didalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
pelampiasan ( shanzee)
ספרות נוערtentang percintaan shanzee yang rumit dan banyak kdrt kdrt yang terjadi di hubungan percintaannya. penasaran....