pelampiasan (shanzee) 34

986 104 26
                                    

sore harinya.

shani sudah dipindahkan keruang inap.

" pergi" ucap shani pelan

" kenapa shan" ucap zee

" pergi zee tinggalin aku" ucap shani

zee pun berdiri dan menatap shani heran

" zee kayaknya kita keluar dulu yuk" ucap chika

tiba-tiba ada seseorang datang dan tersenyum

" Eloo" ucap zee

" shan maafin aku" ucap kendy

shani menatap kendy datar.

" ngapain kamu" ucap shani

" shan aku kangen" ucap kendy

" kangen kamu bilang?" ucap shani

" apa lagi yang kamu harapin aku, lagipun aku ga butuh kamu kesini" ucap shani

" maafin aku shan maafin aku pernah ngelecehin kamu" ucap kendy

" keluar kamu, kamu juga zee" ucap shani sambil membuang muka.

zee keluar sambil menarik kaos kendy kuat hingga kendy terhempas keluar.

"PUNYA MUKA GAK LO" ucap zee

" LO SAMA CEWEK LO ITU SAMA BEJATNYA" ucap zee sambil memegang kerah baju kendy

" DAN GW AKAN BUAT LO MATI KAYAK CEWEKLO" ucap zee

BUG

zee dipukul kencang oleh kendy hingga terjatuh

" GW KESINI KARENA GW MASIH PUNYA HATI BUAT MINTA MAAF KE SHANI" ucap kendy sambil memegang kerah baju zee kuat

" HATI? SETELAH LO NYAKITIN SHANI BERKALI-KALI LO BILANG LO PUNYA HATI? NGACAAA" ucap zee

BRUG

tubuh kendy ditendang kencang oleh zee hingga mengenai kursi rumah sakit yang ada di belakangnya.

" CEWEK GW SEKARANG SAKIT-SAKITAN KARENA CEWEKLO BEGITUPUN JUGA GW YANG KENA FITNAH LO KIRA GA SAKIT HATI GW HAHH" ucap zee sambil mengepalkan tangannya

" DAN SEKARANG LO BILANG LO PUNYA HATI? HATI MANA YANG LO MAKSUD" ucap zee

BRAG

zee melempar tubuh kendy sampai mengenai meja rumah sakit.

" ZEE CUKUP INI RUMAH SAKIT JANGAN BIKIN GADUH" ucap chika menarik zee

" permisi ini rumah sakit harap tenang jangan ribut tolong pak" ucap suster rumah sakit yang melerai.

kendy bangun dan berlari keluar rumah sakit.

" HEHH TUNGGU" teriak zee yang ingin mengejar

" zee udh gausah dikejar" ucap chika menahan

" zee udh zee" ucap chika sambil mengelus bahu zee.

" sakit hati aku chika sakit ngeliat apa yang semuanya udh terjadi" ucap zee sambil menahan tangis

" aku ngerti tapi jangan kaya gini caranya" ucap chika pelan

sementara reva.

" sayang aaaa"  ucap reva sambil membuka mulut

" emmm" ucap reva

reva mengunyah keripik yang di berikan flora

sementara olla dan oniel menatap reva geli

" gini amat nyamuk" ucap oniel

" niel" ucap olla sambil melirik

" hah napa" ucap oniel

pelampiasan ( shanzee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang