sore harinya.
shani sudah dipindahkan keruang inap.
" pergi" ucap shani pelan
" kenapa shan" ucap zee
" pergi zee tinggalin aku" ucap shani
zee pun berdiri dan menatap shani heran
" zee kayaknya kita keluar dulu yuk" ucap chika
tiba-tiba ada seseorang datang dan tersenyum
" Eloo" ucap zee
" shan maafin aku" ucap kendy
shani menatap kendy datar.
" ngapain kamu" ucap shani
" shan aku kangen" ucap kendy
" kangen kamu bilang?" ucap shani
" apa lagi yang kamu harapin aku, lagipun aku ga butuh kamu kesini" ucap shani
" maafin aku shan maafin aku pernah ngelecehin kamu" ucap kendy
" keluar kamu, kamu juga zee" ucap shani sambil membuang muka.
zee keluar sambil menarik kaos kendy kuat hingga kendy terhempas keluar.
"PUNYA MUKA GAK LO" ucap zee
" LO SAMA CEWEK LO ITU SAMA BEJATNYA" ucap zee sambil memegang kerah baju kendy
" DAN GW AKAN BUAT LO MATI KAYAK CEWEKLO" ucap zee
BUG
zee dipukul kencang oleh kendy hingga terjatuh
" GW KESINI KARENA GW MASIH PUNYA HATI BUAT MINTA MAAF KE SHANI" ucap kendy sambil memegang kerah baju zee kuat
" HATI? SETELAH LO NYAKITIN SHANI BERKALI-KALI LO BILANG LO PUNYA HATI? NGACAAA" ucap zee
BRUG
tubuh kendy ditendang kencang oleh zee hingga mengenai kursi rumah sakit yang ada di belakangnya.
" CEWEK GW SEKARANG SAKIT-SAKITAN KARENA CEWEKLO BEGITUPUN JUGA GW YANG KENA FITNAH LO KIRA GA SAKIT HATI GW HAHH" ucap zee sambil mengepalkan tangannya
" DAN SEKARANG LO BILANG LO PUNYA HATI? HATI MANA YANG LO MAKSUD" ucap zee
BRAG
zee melempar tubuh kendy sampai mengenai meja rumah sakit.
" ZEE CUKUP INI RUMAH SAKIT JANGAN BIKIN GADUH" ucap chika menarik zee
" permisi ini rumah sakit harap tenang jangan ribut tolong pak" ucap suster rumah sakit yang melerai.
kendy bangun dan berlari keluar rumah sakit.
" HEHH TUNGGU" teriak zee yang ingin mengejar
" zee udh gausah dikejar" ucap chika menahan
" zee udh zee" ucap chika sambil mengelus bahu zee.
" sakit hati aku chika sakit ngeliat apa yang semuanya udh terjadi" ucap zee sambil menahan tangis
" aku ngerti tapi jangan kaya gini caranya" ucap chika pelan
sementara reva.
" sayang aaaa" ucap reva sambil membuka mulut
" emmm" ucap reva
reva mengunyah keripik yang di berikan flora
sementara olla dan oniel menatap reva geli
" gini amat nyamuk" ucap oniel
" niel" ucap olla sambil melirik
" hah napa" ucap oniel
KAMU SEDANG MEMBACA
pelampiasan ( shanzee)
Teen Fictiontentang percintaan shanzee yang rumit dan banyak kdrt kdrt yang terjadi di hubungan percintaannya. penasaran....