Jin Hobin dihantui (PHS x HJY)

974 55 11
                                    

Park Hyungseok x Hong Jaeyeol

Mature (18+)

Minors dni


-----

"Park Hyungseok apa kau tidak akan memperhatikanku?" Tanya Pak Sinwoo dengan nada kesal. Tidak biasanya siswanya yang bernama Hyungseok itu tidur di kelasnya. Dia sudah beri keringanan setengah jam supaya Hyungseok punya kesempatan untuk memperbaiki sikapnya. Tapi sang murid tetap membenamkan kepalanya pada tangannya yang terlipat di atas meja.

Semua siswa di kelas terdiam dan menoleh memperhatikan guru dan teman mereka, takut apabila Pak Sinwoo marah dan Hyungseok mendapat masalah. Zin yang duduk di sampingnya menyenggol badan samping Hyungseok dengan sikunya.

Hyungseok tersentak dan duduk tegak, mukanya terlihat kusut dan masih mengantuk. "Park Hyungseok apa kau sakit? Kenapa wajahmu seperti itu." Tanya Sinwoo agak khawatir. Sepertinya dia terburu mengambil kesimpulan dalam tindakan Hyungseok tadi.

Hyungseok terdiam, matanya mengerjap mencoba menghilangkan rasa kantuk. "Ah iya Pak. Apakah saya boleh meminta Jay menemani saya ke UKS?" Tanyanya sambil menahan keinginan untuk menguap.

Jay yang disebut memiringkan kepalanya bingung, 'Apa Hyungseok benar-benar sakit? Tadi dia terlihat baik-baik saja saat makan siang.'

"Baiklah, lain kali langsung bilang saja kalau kau tidak enak badan tidak perlu memaksa masuk kelas." Jawab Pak Sinwoo, badannya berbalik untuk melanjutkan menulis di papan.

"Baik Pak." Ucap Hyungseok seraya berdiri. Bangkunya berdecit di belakangnya. Dia berjalan ke belakang kelas menuju bangku Jay. "Ayo Jay, temani aku." Senyum Hyungseok menunjukan sedikit sifat yang Jay kenal sebagai kejahilan.

Jay yang tidak mau mengambil perhatian kelas dan gurunya menuruti keinginan Hyungseok. Saat di luar kelas Hyungseok menggandeng tangannya. Dia mengabaikan wajah Jay yang penuh tanda tanya. Dituntunnya si rambut kuning ke UKS, mereka menyusuri lorong dalam keheningan.

Hyungseok membukakan pintu UKS dan mempersilakan Jay masuk terlebih dahulu. Jay memperhatikan punggung Hyungseok yang menutup pintu UKS dan menguncinya.

Hyungseok berbalik menghadapi kekasihnya dengan senyuman, matanya melihat ke bawah dan tangannya mengusap lehernya dengan malu. "Maafkan aku Jay, aku sedang tidak ingin mendengarkan pelajaran."

Jay yang mendengarkan alasan Hyungseok pun tersenyum. 'Ternyata Hyungseok tidak sakit.' Rasa khawatirnya pudar. Dia mengulurkan tangannya pada Hyungseok dan mengajaknya duduk di kasur UKS.

"Maafkan aku ya? Kalau kau mau kembali tidak apa-apa, aku seharusnya tidak membawamu." Manja Hyungseok sambil memeluk pinggang Jay. Yang dipeluk menahan tawanya, dasar Hyungseok ini bicara apa tapi berbuat apa. Kalau dia memang dibolehkan kembali ke kelas kenapa dia memeluk pinggangnya dengan sangat erat.

Jay menggeleng kepalanya dan balik memeluk Hyungseok. "Hehehe." Hyungseok meringis senang, dia membenamkan mukanya pada perpotongan leher Jay. Menghirup bau harum Jay dan mencium lehernya. "Sebenarnya Jay..." Bisik Hyungseok yang masih menciumi lehernya. "Aku ingin melakukannya." Sambung Hyungseok.

Jay menoleh ke bawah dan mendapati tatapan Hyungseok yang penuh tekad. Jay mencoba melepaskan pelukan supaya ada jarak di antara mereka, dia takut ditatap Hyungseok yang seolah ingin menerkamnya. Namun sang kekasih tidak bergeming, tangannya masih tetap melingkar pada Jay. "Ya Jay ya?" Matanya berubah memohon.

Jay mengalihkan pandangannya ke samping, kalau begini memangnya dia bisa menolak ya?

"Aku sudah mengunci pintunya." Bisik Hyungseok di telinga Jay. "Bang Gimyung bilang setiap jam 1 hari selasa tidak akan ada yang menjaga UKS jadi aku mau memastikan tadi. Ternyata benar hehehe. Kau tidak perlu khawatir tidak akan ada yang melihat." Tangannya mengusap surai Jay supaya dia bisa melihat mata biru Jay yang disembunyikan.

Jay Harem - Bottom Jay x AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang