Jay Harem - Bottom Jay x All

Second Life (PJH x HJY)

Minor Park Hyungseok x Hong Jaeyeol

-

Jiho pikir dunia sangatlah tidak adil.

Kakinya melangkah pada ujung gedung. Apabila dia melangkah lebih jauh lagi dia bisa terjun bebas.

Dia tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan seperti ini. Dikuasai oleh rasa dendam dan benci yang begitu dalam hingga dia melupakan semua akal sehat. Tapi dari dulu memang ada yang salah dengannya.

Lahir di keluarga yang berada dan memiliki kepintaran yang bagus. Dia pikir dia sudah punya segalanya. Hidupnya akan baik-baik saja kemudian dia akan meniti karir yang bagus hingga akhirnya berkeluarga.

Tapi ternyata dia naif. Hidupnya yang dia pikir sudah berada di puncak hanya merupakan puncak dari satu gunung yang tidak terlalu tinggi. Masih banyak gunung menjulang yang tidak akan tercapai oleh orang sepertinya.

Saat dia tahu seberapa kayanya teman yang bernama Jaeyeol itu, dia pikir mustahil bagi seseorang untuk bisa sekaya itu. Tapi Jaeyeol merupakan contoh nyata dan hidup dan bernafas.

Saat dia melihat Park Hyungseok banyak amarah yang muncul dalam hatinya. Karena bagaimana bisa orang sepertinya menang melawan seseorang seperti Hyungseok.

Orang-orang semacam dia hanya ditakdirkan untuk menjadi batu pijakan bagi Hyungseok dan Jaeyeol. Peran sampingan dalam kisah mereka sebagai protagonis.

Tapi Jiho menolak takdir seperti itu. Dia berusaha keras untuk disukai orang lain. Bagaimana dia menampakan hartanya supaya tidak kalah oleh Jaeyeol. Dia berupaya lebih keren dan lebih menawan dari Hyungseok tapi itu semua dipandang sinis oleh masyarakat.

Sekali lagi dia bertanya. bagaimana bisa dia menang melawan Park Hyungseok?

Dia memiliki semuanya.

Dia didukung oleh semua.

Dan Jaeyeol termasuk. Bahkan orang paling loyal dan paling ingin melindunginya.

Jiho sudah susah payah kabur dari penjara dan merencanakan balas dendamnya. Tapi semua upayanya gagal dan dia kini hidup terluntang lanting bersembunyi dan kabur dari kejaran polisi.

Jika saja dia memiliki satu orang yang selalu mendukungnya. Seperti bagaimana Jaeyeol memperlakukan Hyungseok.

Ya, seseorang seperti Jaeyeol. Seseorang dengan senyum lembut yang selalu mengkhawatirkannya. Seseorang yang tidak terima apabila dia terluka sedikit saja. Seseorang yang setia padanya.

Jiho pikir tidak adil Jaeyeol berada di pihak Hyungseok.

Apa dia hanya tokoh antagonis dalam cerita mereka berdua?

Apakah tuhan sama sekali tidak kasihan padanya?

Memang apa salahnya ingin semenawan dan sepopuler Hyungseok. Semua orang pasti menginginkannya bukan. Apakah salah dia mencoba lebih daripada orang lain?

Kini hujan turun mengguyur tubuhnya. Gemuruh petir terdengar sebelum kilatnya menyambar.

Tuhan apakah orang-orang sepertinya tidak boleh bahagia?

Dari bayang-bayang dia mengawasi kehidupan Hyungseok. Sekarang dia adalah seorang petinggi perusahaan H Group yang dipercaya oleh CEO yang tidak lain adalah ayah Jaeyeol.

Kehidupannya gemilang dan Jiho sering bermimpi memiliki kehidupan yang sama. Dia selalu berpikir bagaimana seandainya apabila Hyungseok tidak ada.

Jika saja dia memiliki kesempatan. Dia akan mencabik kehidupan Hyungseok dan membuangnya ke tempat jauh. Dia akan merebut Jaeyeol dari sisinya sehingga dia tidak akan memiliki orang yang mendukungnya. Semua yang Hyungseok punya, Jiho menginginkannya.