Second Life (PJH x HJY) Pt. 2

205 17 1
                                    

Jiho x Jaeyeol

Hyungseok x Jaeyeol

Tags:

Mystery, Suspense, Attempted rape, Violence, Fluff in ending, minors dni

Part 2

Satu hal yang Jiho pelajari dari Jaeyeol adalah bahwa dia sangat patuh, apa saja yang Jiho minta selalu dikerjakan. Jiho tidak tahu bagaimana orang bisa sepercaya itu kepada orang lain, kalau Jiho menyuruhnya melakukan hal yang buruk dia yakin 100% akan tetap dikerjakan oleh Jaeyeol. Mungkin karena di dunia ini Jaeyeol sangat mencintainya? Menurutnya Jaeyeol seharusnya tidak boleh secinta itu kepada orang lain karena kita tidak bisa mempercayai orang lain dengan bodoh. Apabila kamu menurunkan harga dirimu serendah itu kau hanya akan digunakan orang lain dan akhirnya dikhianati.

Jiho sadar akan seberapa besar kekuasaan yang dia miliki atas diri Jaeyeol saat bersetubuh dengannya. Jaeyeol selalu mendahulukan kepuasan dirinya dulu sebelum dirinya sendiri. Saat Jiho mendorong dirinya ke dalam Jaeyeol dengan kasar Jaeyeol tidak pernah mengeluh. Jaeyeol akan tersenyum padanya saat dia mencekik leher Jaeyeol hingga meninggalkan bekas. Jiho bisa saja mengarahkan tenaga lebih dan Jaeyeol pasti akan menjadi korban di berita pagi.

Tapi dari waktu ke waktu dia akan tersadar bahwa ini yang akan Hyungseok dapatkan di kehidupan sebelumnya. Karena di kehidupan ini Jiho menggantikan Hyungseok, jadi inilah sifat Jaeyeol yang akan ditunjukkan pada orang yang dia sayangi dan jika saja dia tidak menggantikan Hyungseok...Jaeyeol dan Hyungseok akan tetap bersama di kehidupan ini. Rasa marah tidak terkendali memenuhi dirinya setiap kali dia memikirkan hal ini. Hyungseok tidak pantas mendapatkan Jaeyeol, dia yakin tentang itu.

Hyungseok saja tidak sadar betapa berharganya Jaeyeol. Dia tidak akan bisa mencintai Jaeyeol sebagaimana Jiho mencintainya. Hyungseok hanya akan menggunakan kebaikan Jaeyeol untuk menguntungkan dirinya sendiri. Bahkan teman-temannya juga ikut-ikutan memanfaatkan kekayaan Jaeyeol.

Untung saja kali ini Jaeyeol mencintainya, Jiho tidak akan semena-mena padanya. Dia akan setia hanya pada Jaeyeol seorang, menjaganya dari orang-orang yang hanya mengambil keuntungan sifat Jaeyeol yang lugu. Karena Jaeyeol tidak pernah berpikir buruk tentang orang yang dekat dengannya. Dengan segala kemampuannya dia akan membantu mereka apabila kesusahan bahkan jika harus mengorbankan dirinya sekali pun. Jiho menyalahkan ayah Jaeyeol atas sifat anaknya yang seperti ini. Mungkin saat kecil dulu dia tidak pernah diakui dan dihargai bahkan sampai sekarang pun sama saja. Makanya Jaeyeol haus akan kasih sayang orang lain.

Jiho memperhatikan Jaeyeol dari balik rambutnya. Sang pirang yang tidak menyadari renungan Jiho sedang membereskan baju-baju yang sudah disetrika dan dilipat. Akhir-akhir ini memang dia suka memperhatikan Jaeyeol yang melakukan pekerjaan rumah tangga. Dia tidak pernah membantu karena itu kan tugas istri, dia kan sudah sibuk bekerja mencari uang. Toh apabila Jaeyeol lelah dia bisa menyuruh pelayan.

"Jaeyeol kemarilah." Ujar Jiho sambil mencondongkan tubuhnya ke depan dari tempatnya duduk di sofa. Dengan langkah ringan Jaeyeol berjalan padanya, sebuah senyum mengembang di bibirnya. Jiho mencerminkan senyum itu di bibirnya juga.

Jiho melebarkan kedua kakinya kemudian mengisyaratkan Jaeyeol untuk berlutut di antaranya. Dia menekan ibu jarinya di sudut bibir Jaeyeol, mengusapnya lalu memasukkannya ke dalam. Jaeyeol menjilat ibu jarinya secara sensual. 'Ah..Jaeyeol, manis sekali, naif sekali.' Batinnya. Dia meraih rahang Jaeyeol lalu menuntunnya mendekat sehingga sang pirang berdiri di atas lututnya, mencium Jiho yang duduk di atas. "Sayang, apa kau bisa membantuku?" Bisiknya.

Jaeyeol memundurkan badannya sedikit sambil mengangguk. Jiho sudah sering memintanya, jadi dia sudah tahu apa maksudnya. Jiho menciumnya lagi dengan rakus sementara tangan Jaeyeol membuka kancing celana Jiho lalu menurunkan resletingnya. Jaeyeol membebaskan penis Jiho dari celananya dan mengurutkan tangannya untuk membuatnya tegak.

Jay Harem - Bottom Jay x AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang