18 : full pandu angel

41 42 59
                                    

สวัสดีทุกๆคน

heyyyoo.
------
---------------------------------------
TYPO TANDAINN!!!!!
--------
~~ happy reading ~~

Pandu berjalan mendekat ke arah kelas X2, hari ini dia akan pulang bersama dengan gadisnya itu. Sangat senang, sungguh. Akhirnya harapan nya, bisa terwujud.

Angelina, yang sudah menunggu di depan kelas pun langsung mendekat ke arah Pandu yang berjalan ke arah nya, "lama?"

"Ngga, ka. Santai aja, tadi nya aku mau ke kelas kaka, eh kakanya malah ke sini. Yaudah deh, tapi kaka ga ada pelajaran tadi?"

"Ga ada, full sama sekali!" Ucap nya, keduanya berjalan beriringan, meninggalkan kelas Angel. Bergandengan tangan, dengan Pandu yang berjalan duluan.

Mata Angel menatap ke arah lengan nya, dia rasa dia seperti memiliki hubungan khusus. Rasa takut selalu menyelimuti nya, dia takut jika suatu saat nanti ada orang yang ga suka dengan dia lalu mengaku ngaku memiliki hubungan dengan kaka kelas nya ini, dan dia? Akan menjadi korban, bullying.

"Ka?" Panggil nya, Pandu berhenti, lalu menoleh. "Kenapa? Ada yang ketinggalan? Kalo iya, ayo balik lagi." Angel menggeleng, mata nya menatap wajah Pandu lekat.

"Aku takut."

"Takut? Takut kenapa?" Tanya nya bingung, Angel menghembuskan nafas nya, "takut, sewaktu waktu ada yang ga suka sama aku, dan dia ngaku ngaku pacar kaka. Kita, kan belum ada hubungan." Ucap nya, yang di akhir kata seperti bisikan. Pandu terkekeh mendengar nya, "oke. Kamu ngode? Kalo iya, sekarang kamu jadi pacar kaka. Ga ada, penolakan!"

Angel tersentak, tapi dia mengangguk. "Yaudah!"

Angel langsung melepaskan tautan tangan mereka, berjalan lebih dulu, meninggalkan kaka kelas nya itu.

Pandu yang melihat nya malah tersenyum gemas, tangan nya bergerak menelfon seseorang. "Siapin semuanya, gue butuh bantuan kalian."

"Oke sip, bantuan di terima, dan akan di laksanakan!"

Setelah mengucapkan itu, telfon pun langsung mati, handphone Pandu, dia masukan kembali ke dalam sakunya. Berjalan mendekat ke arah gadis nya, dia takut gadis nya marah.

"Kamu, kenapa?" Tanya nya, tangan nya berusah mencengkal tangan gadis itu, dan yang akhirnya Angel berhenti. Berdiam diri, mata nya menatap lurus ke arah depan. Dia sangat kesal, entah kenapa. Dia juga tidak tau.

"Gapapa." Gumam Angel, keduanya langsung berjalan dengan Pandu yang menggandeng lengan itu, mereka berdampingan. Mata nya tidak menatap kemana mana, hanya menatap Angel, gadis di sampingnya.

Namun, dia langsung fokus ke arah depan. Tangan nya menggandeng lagi lengan Angel, dia takut gadis nya pergi lagi.

Setelah perjalanan tadi, akhirnya keduanya sudah berada di parkiran. Ternyata dugaan Angel salah. Dia, kira. Parkiran sepi. Tapi ternyata masih ramai.

"Sini, kaka pakaikan." Ucap nya, Angel Mengangguk. Keduanya saling berhadapan, Pandu yang memakai kan helm, dan Angel yang menatap wajah kakak kelas di depan nya ini. "Ganteng!" Gumam Angel.

Pandu terkekeh, "makasih. Kamu, juga cantik, sayang!"

Haishh, Angel tersipu malu. "Makasih, kembali. Ayo, pulang!"

Akhirnya, keduanya langsung naik motor. Pergi meninggalkan pekarangan sekolah, Angel yang memeluk tubuh kakak kelas nya, dan menempel kan wajah nya ke punggung tegap, lelaki itu. Setelah beberapa menit pun, mereka telah sampai.

DIFFERENT LIKES [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang