𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅

Part 16 - Lost again (?)

Don't Forget to Vote and Comment, Please💜

Let's Get Read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Suga, ini Soobin yang tadi ku ceritakan. Dia yang akan menjaga rumah ini saat kita pergi," ucap Namjoon sambil memperkenalkan seorang pria bertubuh tinggi yang berada di samping nya.

Suga mengangguk, "aku mempercayakan keamanan Rachael padamu," ucap Suga sambil mengulurkan tangannya.

Pria bernama Soobin itu menyambut baik uluran tangan Suga sambil tersenyum sehingga memperlihatkan lesung pipinya, "terimakasih, Pak Suga."

Suga hanya mengangguk, ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 19.30 malam, "waktunya sudah hampir tiba, aku ingin kau menyiapkan semua bodyguard untuk berkumpul di halaman rumah ini sekarang!" titah Suga dan langsung diangguki oleh Soobin. Ia pun langsung menghubungi semua pasukan nya melalui walkie talkie dan tak lama kemudian seluruh pasukan langsung berkumpul di halaman rumah Suga.

"Sesuai yang kalian dengar, putra dan calon adik ipar ku telah diculik oleh pria bernama Jimin dan Alex. Untuk wajah mereka kalian bisa melihatnya di jam tangan masing-masing. Jam tangan itu telah dimodifikasi sehingga kalian bisa saling berhubungan, jadi jika kalian melihat sesuatu yang aneh tekan saja tombol di samping jam itu untuk memanggil anggota lainnya. Aku tidak ingin ada orang asing siapapun itu memasuki rumah ini! Dan tugas utama kalian adalah melindungi orang yang berada di dalam rumah ini, kalian paham?" ucap Suga.

"Paham!"

Suga mengangguk, "bagus! Kali ini kalian semua akan dipimpin oleh Soobin, jadi apapun yang terjadi kalian harus melaporkan nya kepada Soobin, mengerti?"

"Mengerti, Pak!"

"Jika sesuatu terjadi pada Rachael, kalian semua yang akan menanggung akibatnya!" ucap Suga lalu menyuruh semua pasukan untuk langsung standby di posisi masing-masing.

Suga memberikan sebuah jam pada Soobin, "jam ini berbeda dengan jam lainnya. Jam ini bisa melacak dan mengetahui posisi anggota mu, sehingga kau akan lebih mudah mengetahui jika ada pergerakan aneh. Karena kita tidak tau, apakah mereka benar-benar setia padaku atau tidak," ucap Suga.

"Baik, Pak!"

"Aku percayakan Rachael padamu," ucap Suga sambil menepuk pelan bahu Soobin lalu ia segera pergi untuk mempersiapkan diri.

Suga menaiki tangga lalu masuk kedalam kamar Rachael, ia dapat melihat Rachael yang sudah bangun dan sedang berdiri di depan jendela sambil memperhatikan area luar.

Suga mendekati Rachael dan langsung memeluk nya dari belakang, "semuanya akan baik-baik saja,El."

Setelah mengatakan itu Suga dapat mendengar sebuah isakan keluar dari mulut Rachael, "aku takut, Suga. Aku takut Jimin berbuat jahat pada Jihoon dan Sana, kau tau sendiri Jimin bagaimana."

Suga memutar badan Rachael agar menghadap kearahnya, ia lalu menghapus air mata yang membasahi wajah gadisnya itu, "sstt, Jihoon dan Sana akan baik-baik saja, sayang. Jimin tidak akan berbuat apapun, kau harus percaya padaku. Aku akan menyelamatkan mereka berdua."

"Tapi..."

"Yang harus kau lakukan adalah menunggu disini, jangan lakukan apapun yang membahayakan dirimu, kumohon. Aku tidak sanggup jika harus kehilangan mu lagi," ucap Suga.

Rachael mengangguk, "tapi berjanji lah, kau juga harus pulang dengan selamat."

"Aku janji," ucap Suga lalu ia membawa Rachael ke pelukannya.