𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅

part 19 - what's wrong?

Don't Forget to Vote and Comment Please 💜

Let's Get Read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Eunghh."

Suara lenguhan yang keluar dari mulut Suga membuat Rachael terbangun dari tidurnya, "Suga, apa kau sudah sadar?" Rachael juga dapat melihat kelopak mata Suga yang mulai bergerak.

"Apa papa Suga sudah bangun, Mommy?"

Tak lama kemudian Suga benar-benar sudah membuka kedua matanya.

"Suga?"

"Papa Suga?"

Suga menatap Rachael dan Jihoon lalu ia tersenyum, "syukurlah kalian berdua tidak kenapa-kenapa," ucap Suga secara perlahan.

Rachael menghembuskan napas lega saat mendengar suara Suga, ia kemudian menekan tombol yang berada di samping ranjang Suga guna untuk memanggil dokter.

Tak lama seorang dokter dan beberapa perawat masuk kedalam kamar Suga, bahkan Jungkook juga ikut masuk.

"Kenapa? Ada apa? Apa Suga hyung baik----" perkataan Jungkook terhenti saat melihat Suga yang kini menatapnya, "hyung? Kau sudah sadar?" ucap Jungkook lalu ia langsung menghampiri Suga.

Rachael dan Jungkook membiarkan dokter untuk memeriksa keadaan Suga terlebih dahulu.

Dokter menghembuskan nafas lega sembari memeriksa kondisi Suga, "syukurlah, kondisi pasien sudah stabil, pasien juga sudah sadar 100 persen."

Mendengar perkataan dokter tentunya membuat Rachael dan Jungkook menjadi lega. Setelah sedikit berbincang tentang apa yang harus dilakukan ataupun dihindari oleh Suga untuk sementara waktu, dokter pun pamit dan keluar dari kamar Suga.

Rachael tersenyum pada Suga, "terimakasih."

Suga membalas senyuman Rachael, "aku yang seharusnya berterimakasih karena kau tidak meninggalkan ku lagi," ucap Suga dan dibalas anggukan oleh Rachael.

"Yeayy, Papa Suga sudah bangun!! Nanti Papa Suga bisa main lagi deh dengan Jihoon," ucap Jihoon sembari berloncat-loncat di ranjang nya.

Suga tersenyum, "Jihoon gimana keadaannya? Apa ada yang terluka?"

Rachael menggelengkan kepalanya, "tidak ada, berkat mu."

"Jihoon tidak apa-apa kok, Pah. Kan Papa Suga udah menyelamatkan Jihoon. Papa Suga sepelti supel helo!!" ucap Jihoon.

Suga meregangkan tangan, bermaksud agar Jihoon datang untuk memeluk nya. Memahami hal itu, Jungkook langsung menggendong Jihoon dan membawanya pada Suga.

"Jihoon sayang Papa Suga," ucap Jihoon lalu mencium pipi Suga.

"Papa juga sayang sama Jihoon," balas Suga.

"Jihoon nanti bobo disini ya, Pah? Bolehkan?" tanya Jihoon dengan wajah memelas nya.

"Jangan sayang, Papa Suga nya belum bisa bobo bareng Jihoon. Nanti kalau Papa Suga udah sembuh baru boleh, oke?" ucap Rachael.

"Gapapa, Jihoon boleh kok bobo bareng Papa," ucap Suga.

Wajah Jihoon yang tadinya murung menjadi ceria kembali mendengar perkataan Suga, "yeayyy!!! makasih Papa!" ucap Jihoon lalu kembali memeluk Suga.

Rachael dan Jungkook hanya tersenyum melihat interaksi Jihoon dan Suga. Jungkook juga merasa sepertinya Suga benar-benar sudah cocok menjadi seorang ayah.