part 23 - Lotte Park

63 9 0
                                    

Don't Forget to Vote and Comment, Please 💜

Let's get read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Pamannn!!!" Jihoon berlari menuju Jungkook saat melihat nya dan Sana yang baru turun.

Jungkook menangkap tubuh Jihoon lalu menggendongnya, "astagaa, Paman kangen banget sama Jihoon," ucap Jungkook sambil mencium pipi Jihoon.

Jihoon pun membalas dengan mencium pipi Jungkook, "Jihoon juga kangennn bangett sama paman Kookie!!! Semenjak Mama ngelarang Jihoon kesini, Jihoon jadi main sendiri deh dirumah," ucap nya dengan wajah cemberut. Memang benar, selama dua minggu ini Rachael sengaja tidak membawa Jihoon kerumah Suga, karena kondisi saat itu masih tidak kondusif. Jadi selama itu Suga lah yang menghampiri Rachael dan Jihoon.

Saat mendengar bahwa kondisi Sana sudah membaik, barulah Rachael berani membawa Jihoon kerumah Suga.

Jungkook bertolak pinggang dan menatap Rachael, "mengapa noona melarang keponakan ku yang lucu ini untuk bertemu dengan ku? Apa noona tidak tau kalau aku sangat merindukan Jihoon?" ucap Jungkook sambil berpura-pura marah, sehingga membuat Jihoon terkekeh geli.

"Sudah Paman, jangan memarahi Mama, ini demi kebaikan Jihoon, kok." ucap Jihoon.

"Siapa yang mengatakan itu?"

"Papa Suga!! Papa selalu mengunjungi dan bermain dengan Jihoon setiap hari nya."

"Bagus deh kalau begitu, jadi Jihoon tidak bermain sendiri," Jungkook berjalan lalu duduk di samping Suga. Sedangkan Sana sudah terlebih dulu duduk di samping Rachael.

"Kalian mau kemana?" tanya Suga saat melihat Jungkook dan Sana yang sudah rapi.

"Kita hanya ingin bermain, hyung, sekalian menghirup udara segar. Sudah lebih dua minggu Sana disini, aku ingin membawa nya untuk refreshing," ucap Jungkook.

"Good, memang harus begitu. Sudah lama kalian tidak keluar berduaan," jawab Suga yang diangguki oleh Rachael.

"Jihoon mau ikut bermain dengan paman dan bibi!!!" sahut Jihoon.

Rachael langsung menggelengkan kepalanya, "tidak! Jihoon tidak boleh ikut, sayang! Biarkan paman dan bibi pergi berdua, lain kali baru Jihoon boleh ikut, oke?" ucap Rachael yang membuat Jihoon langsung menekuk wajahnya. Jihoon menatap Jungkook dan Sana bergantian sambil menunjukkan ekspresi memelas nya yang terlihat begitu lucu bagi Sana maupun Jungkook.

"Seperti biasa, Jihoon selalu menggunakan senjata andalannya," ucap Suga yang ikut merasa gemes dengan laki-laki yang sudah ia anggap sebagai putra nya itu.

Sana berjalan menghampiri Jihoon, ia menangkup wajah Jihoon lalu berkata ,"oh astaga, bagaimana bisa bibi menolak permintaan Jihoon jika begini?"

"Kalau begitu jangan ditolak, bibi!!" rengek Jihoon.

"Jihoon!! Mama sudah bilang tidak boleh, kan? Jihoon main sama Mama aja, ya?" ucap Rachael, ia merasa tidak enak jika Jihoon sampai ikut dan malah merusak momen antara Jungkook dan Sana.

"Tidak apa-apa, El, Jihoon boleh ikut dengan ku dan Jungkook," ucap Sana, ia menatap Jungkook seakan meminta izin. Yang kemudian Jungkook membalas dengan anggukan sambil tersenyum, "Jihoon boleh ikut dengan paman dan bibi, kok."

"Tapi, Kook, apa tidak apa-apa jika Jihoon ikut? Aku tidak ingin rencana mu dan Sana jadi berantakan," ucap Suga ikut khawatir.

"Tidak apa-apa, hyung, lagipula dengan adanya Jihoon dapat menambah keceriaan. Jadi, Jihoon boleh ikut!!" ucap Jungkook membuat bocah di pangkuan nya bersorak gembira, "yeayyy!!! paman dan bibi is the best!!" ucapnya lalu mencium pipi Jungkook dan Sana.

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang