(WMMAP FANFICTION STORY)
Kisah seorang Athellucia D.A.O
Yang terlahir dalam keluarga Obelia, Perjalanannya dengan kedua orang tuanya yang penuh kasih sungguh menarik, bukan begitu?.
Try it, Love it, Read all of it!💓
Sebelumnya, saya hanya meminjam...
Pagi hari yang cerah. Burung berkicau merdu, Angin yang berhembus dan dedaunan yang perlahan mulai gugur. Terbangun lah salah seorang wanita dari ranjang nya yang empuk,. Juga berantakan. Disampingnya, Ada suami nya yang tertidur lelap. Mereka berdua tidak memakai sehelai kain pun ketika bangun, dan tubuh mereka hanya ditutupi oleh selimut putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athanasia mengucek matanya pelan, Lalu menatap wajah tampan suaminya. Ia mengelus pipi suaminya pelan, Lalu ia melihat ke arah jendela yang dimana cahaya masuk dari sana, Ia menepuk pipi Lucas pelan.
" Lucas, Ayo bangun.. "
-Sruk...
" Mm.. Ah, sayangku.. "
Lucas lalu memegang tangan istrinya yang berada di pipinya, Lalu Athanasia pun merona.
" Mmh.. Cepatlah, Lucia pasti sudah menunggumu.. Dia ingin diajari sihir oleh ayahnya ini "
" .. Eeengh- hhft.. "
Lucas lalu meregangkan otot ototnya yang terasa kaku, Dan pinggang nya pegal.
" Ha? Sihir.. Dia masih terlalu kecil, memangnya dia punya sihir? "
" Hei, tentu dia punya.. Untuk sekarang dia hanya bisa mengeluarkan cahaya kecil.. Sebagai ayah yang baik, kau harus mengajarinya, bukan kah begitu? "
" Mm.. Ck- baiklah, jika kau berkata begitu.. Tetapi jangan kau berikan pekerjaan mu kepada ku lagi, badan ku hampir remuk "
" Uh.. Itu-, Hahaha.. Baiklah "
- Tok ! Tok !
" Yang mulia, Apa anda sudah terbangun? Yang mulia! "
" Aah.. Ehm.. Sebentar "
Lalu Athanasia membuka pintunya, dan menyembunyikan badannya dibalik pintu.
" Mohon.. Tunggu sebentar, haha- "
Lalu salah seorang pembantu itu melihat Lucas di atas ranjang Athanasia dengan bertelanjang dada. Pembantu itu sedikit tersentak, lalu tersenyum dan mengangguk kepada Athanasia.
Athanasia hanya terkekeh pelan, lalu menutup pintunya dan memakai piama tidurnya untuk sementara. Tak mungkin dia keluar tanpa sehelai kain pun bukan?.
" Lucas.. Aku akan mandi, dan kau sebaiknya bersiap - siap untuk mengajari Lucia tentang sihir "
" Hee.. Baiklah, Sayang. "
Senyuman itu.. Agh, Athanasia tidak suka.. Secara bersamaan terasa menyebalkan, karna Lucas memanggil dirinya sayang dengan smirk seperti itu. tetapi wajahnya yang tampan itu... Aaagh, Athanasia jadi bimbang
Athanasia memilih berpaling muka darinya lalu keluar dari kamar, Lucas pun terkekeh pelan.
