Prolog

36K 1K 3
                                    

DISCLAIMER

WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR kalau mau part tidak berantakan saat di baca, terimakasih sijeunni 

Kuno.

Satu kata yang selalu terselip di benak Jenni Subagyo mengingat bahwa dirinya sudah memegang status istri di usia yang terbilang sangat muda, perempuan yang tengah berusaha menempuh jenjang pengajuan judul skripsi. Berkali-kali membuat judul skripsi, berkali-kali pula tidak diterima oleh dosen pembimbing.

Jenni yang benar-benar stress dengan skripsinya dibuat lebih stress saat mengetahui fakta bahwa pangeran tampannya yang berasal dari Jakarta akan mengerjakan proyek di Surabaya, tempat dia kuliah saat ini.

"Masa tinggal di kosan aku Bu? Nanti respon temen-temen aku gimana, kalau mereka mikir macem-macem gimana?" tanya perempuan itu dengan menggebu-gebu.

"Jenni sama Mas sudah sah di mata agama, tidak akan menimbulkan dosa. Jika Jenni khawatir dengan respon teman-temannya Jenni, Ibu saranin Jenni pindah ke apartemen aja ya nak."

"Ta-tapi ini nanggung banget Ibu....."

Ibu dari perempuan itu hanya bisa tersenyum, dia juga tidak mempunyai pilihan lain selain ini. "Mas itu surganya Jenni, insyaallah apapun yang Jenni lakuin buat Mas pasti ada pahalanya."

Siapapun tolong bantu dirinya, dia tidak pernah berduaan dengan seorang pria kecuali ayahnya, topik apa yang akan dia bicarakan jika pangerannya itu berada di Surabaya selama enam bulan? Atau mungkin lebih?
.
.
.

Assalamualaikum semua, semoga selalu mendapat keberkahan di tengah pandemi COVID 19.

Seperti pembuka di cerita yang lain, aku cuma mau negasin kalau cerita ini murni fiksi karangan aku, jangan pernah bawa cerita ini ke dalam kehidupan idol yang sebenarnya.

Aku mohon banget sama kalian untuk selalu menghormati karya seseorang, siapapun itu. Kasih support, positif comment & vote. Jangan pernah berniat mengcopy atau memperbanyak isi cerita tanpa persetujuan penulis, manusia tidak luput dari salah. Terimakasih sudah mau membaca dan selamat menikmati alur cerita 🤗

16 Desember 2022

Anak Rahasia Sang Direktur TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang