34 6 0
                                    

Pelajaran telah pun usai, sekarang sudah masuk waktu istirahat kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelajaran telah pun usai, sekarang sudah masuk waktu istirahat kedua. Lita yang mulai kelaparan seperti biasa langsung keluar kelas dan pergi ke kantin ditemani oleh Tasya.

"Anjir, lu beli bakso lagi, Ta?" Tasya bertanya usai melihat ke arah mangkok berisi bakso yang baru saja Lita beli dan letakkan di atas meja kantin di depan nya.

Lita terdiam sebentar, melihat ke arah semangkok bakso yang ada didepannya, lalu kembali melihat ke arah Tasya.

"Gapapa sih, lagi pengen aja"

Tasya hanya geleng-geleng kepala, kembali menatap ke arah hp yang dipegangnya.

"Eh, betewe lu gak beli apa-apa?" Tanya Lita yang sedari tadi melihat Tasya hanya duduk dan memandangi hp ditangannya.

"Gak ah, gue mau nabung"

"Emang lagi ngeliatin apaan dah?"

Penasaran dengan apa yang sedang dilihat Tasya di hp nya, Lita pun bangun dan bergeser ke dekat Tasya. Melihat apa yang ada di layar hp nya.

"Ya Allah, lu mau beli apa lagi?"

"Udah jelas-jelas yang lu liat itu tas, pake nanya lagi"

Memang ya anak ini. Kerjaannya beli-beli barang melulu. Gak bisa apa tahan nafsu sedikit?

"Udah-udah, daripada ngurusin gue mending lu lanjutin makan bakso nya. Keburu dingin tau" Tasya berkata sambil mendorong-dorong Lita agar kembali duduk ditempat asalnya.

"Iya-iya, ini kan niatnya mau langsung cepet-cepet gue abisin tadi, lu nya sih bikin gue penasaran."

Tasya berdecih malas, dah kaya wibu ae sok-sok-an cih-cih-an. / Canda wibu. Ampun, aink juga wibu kok.g🙏 /

"Lita!"

Ada yang memanggil Lita dari kejauhan, Lita yang merasa terpanggil itu pun spontan langsung menengok ke arah sumber suara.

/ Eh ternyata yang dipanggil bukan dia.g /j /

"Kenapa, Stell?"

"Itu tadi Mba Zea bilang ke gue, katanya anggota osis ntar pulsek di suruh kumpulan"

"Oh, Mba Zeye?"

"Iya itu, atau apalah, pokoknya kakak kelas yang namanya Radzyea"

"Iya bener berarti, pulang sekolah ini kan?"

"Iya, Yaudah gue duluan ya" ucap Stella sambil melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan Lita dan juga Tasya yang ada disana.

"Kok bisa sih lu betah jadi osis, Ta?"

"Betah aja, Sya. Walaupun ngelelahin, tapi kan yang kita lakuin itu buat sekolah juga"

"Ya bener juga sih"

AllitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang