Cast lain akan bertambah seiring jalannya cerita.
------Kalau malem minggu kalian biasanya ngapain?
Pertanyaan itu seringkali ditanyakan oleh beberapa temannya, biasanya sih gadis yang kerap disapa Chaeyoung itu menghabiskan waktunya di malam minggu diatas kasur ditemani 2 gulingnya, alias tidur!.
Tapi malam ini berbeda, dan sangat special, karena apa? karena Chaeyoung dan adiknya akan menyiapkan kejutan di hari ulang tahun Bundanya. Dan sekarang Bunda dan Ayahnya sedang berada diluar untuk menghadiri acara bersama teman-temannya.
Chaeyoung menyiapkan kue yang dibuatnya bersama Eunchae--Adiknya. Kue yang dibaluti buttercream berwarna pink dengan potongan stroberi di atasnya terlihat sangat indah dan sangat menggiurkan.
Tidak lupa Chaeyoung memotret kue tersebut lalu mempostingnya di akun twitter.
Eunchae meminum segelas susu yang disajikan Bibinya tadi, dia menatap lurus pintu yang masih tertutup rapat. Lalu dilihatnya kakak perempuannya itu berjalan mendekati jendela samping pintu, mengintip gorden, belum ada mobil Ayah dan Bundanya.
Ditambah dengan hujan deras yang sadari tadi belum berhenti juga. "Kak, Bunda masih lama ya?" tanya Eunchae yang mulai mengantuk, Chaeyoung mendekati adiknya itu lalu mengelus rambut Eunchae.
"Kalo udah ngantuk banget tidur aja, nanti kakak bangunin kalo Bunda sama Ayah udah pulang." Lantas Eunchae menggeleng.
"Gamau, adek juga nggak ngantuk banget kok."
Chaeyoung tertawa, terhibur karena ucapan Eunchae tampak berbanding terbalik dengan kenyataannya sekarang, Eunchae bahkan mengatakan balasannya itu dengan nada mengantuk.
Chaeyoung memberikan senyum tipis di bibir.
Sekitar setengah jam berlalu, Ayah dan Bunda belum kunjung pulang, Chaeyoung menatap Eunchae yang sudah tidur dengan posisi duduk dan kepala di atas meja. Helaan napas ia keluarkan.
Toktoktok! Ketukan pintu terdengar, Chaeyoung langsung berdiri dan berjalan cepat menghampiri pintu lalu mrmbukanya. Selesai dia membuka, Chaeyoung melihat seorang polisi laki-laki berjas hujan, perasaan Chaeyoung tidak enak.
"Selamat malam, dengan kediaman Park Jungtae?" tanya polisi tersebut.
"Benar, saya anak sulungnya," Jawab Chaeyoung.
"Kami dari kepolisian menemukan mobil yang ditumpangi Tn. Park Jungtae dan Nn. Park Jisoo jatuh ke jurang."
Deg! Jantung Chaeyoung langsung berdebar cepat. Katakan dia sedang bermimpi sekarang! Tanpa sadar dirinya meneteskan air matanya, Chaeyoung menutup mulutnya, sedangkan polisi tersebut hanya bisa menutup mulut dan menunduk. "Saya turut berduka cinta, jasad keduanya akan dibawa ke rumah duka, saya permisi."
Inilah awal kehidupan seorang Park Chaeyoung dan Park Eunchae berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
nobody's home
Teen FictionSekarang gue tau sekuat apa bahu lo kak, maafin gue -Eunchae. _____________