#11. Perginya adalah luka

5 2 0
                                    

Aku menyukai langit, aku menyukai semua yang berhubungan dengan langit. Langit itu indah apalagi sekarang kamu berada diatas sana....

°°°Zaahirah°°°

•••••••selamat membaca•••••••

Angin menerpa wajah cantik itu, langit yang indah, angin yang sejuk. Ah Zara menyukai semuanya.

Disini dipinggir danau, Zara menyukai tempat ini. Tempat ini sebagai pelepas semua rasa sakit yang Zara rasakan.

Zara juga menyukai langit, Zara suka memandangnya. Zara menyukai semua yang berhubungan dengan langit, apalagi sekarang Albian juga telah berada diatas sana.

Ketika Zara rindu Zara tidak bisa melakukan apapun selain berdoa dan memandang keatas langit. Karena Zara juga tidak bisa setiap hari pergi ke makam Albian.

Apalagi semenjak dirinya menjadi seorang istri semuanya menjadi lebih sulit. Semuanya sulit, dari kehilangan Albian, dipaksa menjadi pengganti pengantin wanita, dibenci oleh suami sendiri ya walaupun memang sekarang Semesta sudah mau menerima Zara, dan ditambah penyakit yang sekarang menggerogoti tubuhnya.

Semuanya sangat sulit untuk Zara, Zara juga belum sepenuhnya merelakan kepergian Albian. Karena itu juga adalah sesuatu yang sangat sulit untuk Zara lakukan.

Sekarang ditambah sebuah penyakit yang kapan saja bisa semakin ganas. Bukan Zara takut dengan penyakit ini, tapi Zara takut ketika waktunya habis tetapi Zara belum bisa membahagiakan semua orang yang dirinya sayangi.

Putrinya masih sangat kecil untuk Zara tinggalkan, Ayra masih membutuhkan figur seorang ibu diusianya yang sekarang. Zara ingin merawat Ayra hingga ia dewasa, tapi disatu sisi Zara juga tidak yakin bahwa ia dapat menemani putrinya itu.

Zara percaya hidup dan mati berada ditangan Allah, tapi Zara juga tidak bisa berbohong jika Zara khawatir dengan penyakit yang mungkin saja akan semakin parah.

Bukannya Zara tidak mau melakukan pengobatan, tapi semua pengobatan itu pasti ada efeknya. Seperti kemoterapi itu akan membuat tubuhnya lemah, rambutnya akan lebih cepat rontok jika melakukan itu.

Dan semua orang pasti akan tau jika melihat efek samping itu. Zara tidak ingin mereka tau, Zara hanya ingin membua mereka bahagia bukan khawatir karena keadaannya.

Jika ditanyakan lelah atau tidak, Zara lelah sungguh. Zara ingin beristirahat sebentar saja, tapi Zara tidak mampu melakukan hal itu.

Lagian dunia memang tempatnya capek kan?bukan tempat untuk beristirahat. Jika ingin beristirahat dengan semua ini Zara harus berada diatas langit terlebih dahulu. Dan Zara belum siap akan hal itu.

Zara ingin ia pergi setelah membuat semua orang lain bahagia, Zara ingin pergi disaat semuanya sudah baik-baik saja. Zara ingin pergi saat Ayra juga sudah mau menerima semesta sebagai ayahnya.

Kalian tau?Zara juga mempunyai salah satu impian saat ia pergi. Zara ingin ada pengganti dirinya saat ia nanti pergi, yang memiliki sifat dan wajah yang mirip dengan dirinya. Zara ingin memiliki seorang putri juga yang bisa mengantikan dirinya lagi, agar semua orang tidak terlalu merasakan sakit saat kehilangan dirinya.

"Allah Zara lelah, tapi Zara sama sekali tidak ingin menyerah. Beri Zara kekuatan agar bisa menghadapi semua ini, Zara tau Zara salah karena telah membohongi semua orang, tapi Zara hanya tidak ingin mereka khawatir, itu saja. Maafkan Zara ya Allah kuatkan Zara." Lirihnya

Cinta Untuk Zaahirah (proses revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang