115-116

43 11 0
                                    

Chapter 115:

    Meng Zeye membawa mereka ke kediaman kosong di pangkalan.

    “Mulai sekarang, kamu bisa tinggal di sini dulu.”

    Kamarnya tidak terlalu besar atau kecil, tapi lebih dari cukup untuk dua orang.

    Pada saat ini, suara bip datang dari komunikator Meng Zeye, dia menundukkan kepalanya sejenak, dan sedikit mengernyit saat menyadari bahwa itu adalah pesan ayahnya.

    Kemudian Meng Zeye ragu-ragu selama dua detik, tetapi akhirnya berkata kepada Sheng Yunfei dan Su Mo:

    "Ayah saya ingin melihat Su Mo."

    Sheng Yunfei mengangkat alisnya ketika mendengar ini, dan berkata dengan malas:

    "Walikota Meng seharusnya tidak terburu-buru untuk hari ini, mari kita Ah Mo beristirahat dengan baik bagaimanapun caranya."

    Sheng Yunfei meletakkan tangannya di bahu Su Mo, dan bocah itu mengangguk ke arah Meng Zeye, menunjukkan bahwa dia setuju dengan kata-kata Sheng Yunfei.

    Mereka semua berkata demikian, dan Meng Zeye bukanlah orang tanpa penglihatan, dan dia juga mengerti bahwa Sheng Yunfei dan yang lainnya tidak sepenuhnya menolak apa yang mereka katakan, jadi dia mengangguk:

    "Ya, kamu perlu istirahat yang baik, saya lalai, aku akan pergi dan berbicara dengan ayahku. Kalian harus istirahat dulu."

    Setelah mengatakan ini, Meng Zeye dengan serius memberikan pengantar singkat tentang situasi di sekitarnya, dan kemudian dia langsung pergi.

    Sheng Yunfei tiba-tiba mulai melihat Su Mo dengan hati-hati.

    Wajah anak laki-laki itu kemerahan, matanya jernih, dan kulitnya putih Selain suhu tubuhnya yang sedikit lebih rendah, kemungkinan besar tidak ada yang akan mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah zombie.

    Jadi sekarang Su Mo masih sangat aman.

    “Ada apa?” Su Mo merasa sedikit malu dengan mata Sheng Yunfei yang membara.


    "Bukan apa-apa, aku hanya berpikir Ah Mo kita sangat tampan." Sheng Yunfei menjawab sambil tersenyum, tanpa memberi tahu Su Mo kekhawatirannya.


    Karena remaja itu sendiri belum mempersoalkan tubuhnya.

    Benar saja, ketika dia mendengar kata-katanya yang melecehkan, Su Mo kehilangan keraguannya dan malah bertanya,

    "Apakah aku akan menemui ayahnya besok?"

    Su Mo memikirkan apa yang baru saja dikatakan Meng Zeye, dan merasa sedikit aneh. Mengapa itu terjadi? laki-laki Apakah Anda harus melihat diri sendiri?

    Pada saat ini, pemuda itu bahkan tidak menyadari betapa kuatnya kemampuannya, begitu kuatnya hingga mengejutkan, bahkan membuat iri, yang membuat orang-orang itu ingin berada di bawah komandonya.

[✓] Those Years I Loved VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang