57-59

56 15 0
                                    

Chapter 57:

    Sheng Yunfei sedikit menyipitkan matanya, dan mengucapkan dua kata yang agak dingin dari bibirnya yang pucat: "Kemarilah."


    Nada suaranya rendah, sedikit marah, meskipun dia tahu dia tidak seharusnya marah. Tapi apa artinya pergi saat melihatnya?Apakah dia terlihat seperti momok?


    Jelas dia tidak mengatakan apa-apa.

    Hols berbalik, keragu-raguan muncul di matanya, tetapi dia masih berjalan ke sisi Sheng Yunfei dan berdiri satu meter darinya.

    Begitu cacing betina melihat Holes, dia langsung memberi hormat, "Halo, Mayor Jenderal Holes."

     Holes mengangguk sedikit, dan mengalihkan pandangannya ke Sheng Yunfei, mata ungu gelapnya sedikit Chui, memanggil dengan lembut:


    "Tuan laki-laki."

    Mendengar alamat ini, perempuan itu terkejut seketika, dan dia tidak pernah menyangka bahwa cacing jantan di sampingnya ternyata adalah tuan laki-laki dari Mayor Jenderal Hals.

    Bukankah itu, ini Yang Mulia Putra Mahkota.

    Si betina merasa sedikit malu sesaat, lagipula dia hanya ingin merebut hati sang jantan, namun ternyata cacing ini ternyata adalah pemimpin jantan dari mayor jenderal, dan dia berhenti berpikir sejenak.

    Dia menggosok hidungnya dan berkata dengan suara rendah hati,

    "Mayor Jenderal, saya tidak akan mengganggu Anda dan Yang Mulia Putra Mahkota."

    Setelah cacing betina selesai berbicara, dia segera menghilang.

    Sheng Yunfei tidak menyadari kepergian wanita itu, semua perhatiannya tertuju pada judul tadi.

    Ini adalah pertama kalinya dia mendengar Holes memanggil sang pahlawan, dan dia sedikit mengangkat alisnya.

    Rasanya tidak buruk, ketidaksenangan barusan menghilang dalam sekejap. Dan dalam ingatannya, ini pertama kalinya Hals menyebut gelar ini.


    Sebuah ide yang tidak bisa dijelaskan tiba-tiba terlintas di benak Hals barusan. Sedemikian rupa sehingga dia menyebut nama yang tidak boleh disebut, Hols berlutut di tanah dengan satu lutut, dia menundukkan kepalanya sedikit, dan rambut patah di dahinya menutupi matanya: "Tolong hukum aku, Yang Mulia."

     Mata Sheng Yunfei Ada kilatan keterkejutan di tengahnya, dan dia juga penasaran bahwa Hals begitu sadar, mengetahui bahwa dia seharusnya tidak keluar dengan luka.


    Pada akhirnya, Halls melanjutkan:

    "Saya seharusnya tidak menyebut Yang Mulia Tuan."

    Sheng Yunfei: ...

    dia merasa itu lucu dan tertekan pada saat bersamaan.

[✓] Those Years I Loved VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang