[✓] Those Years I Loved Villains

[Arc 06: End Text] 134-135

Chapter 134:

    Angin sejuk dengan lembut meniup tirai, membuat suara gemerisik, dan sinar matahari tersebar di tanah dengan sedikit cahaya menyilaukan.

    Sheng Yunfei menyandarkan kepalanya di pangkuan Su Mo, matanya tertutup rapat, dan ada sedikit kelelahan di antara alisnya, seolah dia tertidur.

    Pada saat ini, jari putih panjang mendarat di antara alisnya, dan ujung jarinya mengelus ringan, dengan sedikit rasa gatal.

    Su Mo menunduk, dengan kelembutan di matanya.

    Pada saat ini, orang yang dia pikir sedang tidur meraih tangannya sebelum dia bisa mengambilnya kembali.

    Sheng Yunfei perlahan membuka matanya, dengan sedikit senyum di pupilnya yang gelap, dia mengangkat alisnya dan sedikit melengkungkan bibirnya:

    "Kamu ingin memanfaatkanku saat aku tidur?"

    Su Mo menyodok Sheng Yunfei dengan tangannya Dia membungkuk dan mencium bibirnya, lalu berkata sambil tersenyum, “Ini disebut mengambil keuntungan.”

    Sheng Yunfei tertawa kecil, dengan beberapa makna yang tidak jelas di matanya.

    Dia mengulurkan tangannya untuk meraih Su Mo, mengangkat tubuhnya sedikit, dan menciumnya.

    Ketika bibir dan gigi bersentuhan, Su Mo secara alami membuka bibirnya dengan ringan, seolah menciumnya lebih baik untuknya, dengan toleransi penuh untuk Sheng Yunfei.

    Sheng Yunfei tidak meninggalkan bibir lembut itu sampai pemuda itu dicium sehingga matanya bersinar dengan air dan bulu matanya sedikit basah.

    Dengan ujung jarinya, dia menyeka air dari sudut bibir Su Mo, dan berkata dengan nada serius, "Ini disebut mengambil keuntungan."

    Su Mo tidak bisa menahan kulit tebal Sheng Yunfei, dia sedikit tersipu, dan memelototi Sheng Yunfei.pandangan.

    Tapi dengan pipi merona itu, lebih seperti bertingkah seperti bayi.

    Meskipun semuanya sebelumnya telah dijelaskan dengan jelas, Sheng Yunfei masih sangat sibuk sekarang, lagipula, ini adalah periode kebangkitan dari seluruh kombinasi mereka.

    Meski Su Mo merasa tertekan, dia tidak menghentikan apapun.

    Dia juga tahu bahwa Sheng Yunfei mungkin tidak suka terlalu banyak campur tangannya.

    Dan hari ini adalah waktu istirahat Sheng Yunfei yang diperoleh dengan susah payah, dan mereka berdua telah bersarang di rumah sepanjang pagi.

    Saat ini, ponsel yang disisihkan berdering.

    Su Mo turun dari sofa dan mengangkat telepon, ketika dia melihat ID penelepon di atasnya, dia merasa sedikit terkejut.

    "Mama." Panggilnya lembut.

    Begitu Sheng Yunfei mendengar namanya, dia langsung tahu siapa lawannya, dan dia menjadi jauh lebih jujur.

    “Xiao Mo, kamu sudah lama tidak pulang, kapan kamu akan kembali?”

    Ibu Su selalu sangat meyakinkan tentang putranya, lagipula, anak ini sangat baik sejak kecil, yang benar-benar membuatnya lega. .