💎💫_1) New School_💫💎

2.2K 198 5
                                    

Gabut jadi bikin cerita, disclaimer! Jangan nunggu update karena bakal update tergantung mood, semoga aja mood-nya bagus dan bisa namatin cerita ini kaya WHY ME, buat yang belum follow jangan lupa follow yaaaa. ARIGATOGOZAIMASU

Seluruh Keluarga Clarence sedang menunggu persalinan menantu dari anak pertama mereka, di luar rumah sakit sudah di penuhi oleh reporter-reporter yang menunggu kehadiran cucu Clarence dari putra sulung mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seluruh Keluarga Clarence sedang menunggu persalinan menantu dari anak pertama mereka, di luar rumah sakit sudah di penuhi oleh reporter-reporter yang menunggu kehadiran cucu Clarence dari putra sulung mereka. Setelah menuggu hampir satu jam, ruangan operasi dibuka, suara tangisan bayi juga terdengar, semuanya bernafas lega setelah menunggu lima tahun akhirnya pasangan Ardian Clarence dan Arlan Hazla mempunyai keturuan, walau dari rahim wanita kepercayaan keluarga Clarence.

_

Hazen menggeliat tak nyaman di tidurnya, dan pada akhirnya anak itu terbangun, ini jam dua pagi dan Hazen tidak bisa tidur lagi, lantas ia memilih untuk berjalan keluar kamar menuju kamar kedua orang tuanya.

"Tuan muda ada yang bisa saya bantu?" Tanya bodyguard yang berjaga di depan pintu kamar anak majikannya.

"Hazen mau ke kamar papa," ujarnya dan melenggang pergi begitu saja menuju kamar kedua orang tuanya.

Ruangan bernuansa scandinavian tersebut terbuka, menampakan Ardian yang masih fokus dengan laptopnya, sedangkan Arlan sudah tidur nyenyak di pelukan suaminya. Ardian menoleh ke arah pintu dan mendapati anak semata wayangnya berdiri di ambang pintu.

"Masuklah," ujar Ardian.

Hazen segera berjalan mendekati Ardian, lalu ia naik ke atas pangkuan daddy-nya, menyenderkan kepalanya ke dada bidang sang daddy, "Ada apa? Besok hari pertamamu sekolah kenapa belum tidur?" Tanya Ardian menghentikan pekerjaannya dan berfokus pada Hazen yang nampak murung.

"Hazen ngga papa, tadi udah bobo tapi ke bangun," ujarnya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Ardian.

Ardian mengelus punggung anaknya, menepuknya perlahan agar anak itu terlelap kembali. Ada 15 menit Ardian menepuk dan mengelus punggung Hazen, setelah mendengar suara nafas yang teratur ia menurunkan Hazen dari pangkuannya, tak lupa dia mengecup kening anaknya.

Pagi hari tiba, Arlan terkejut mendapati anaknya ada dipelukannya, segera ia bangkit dan menyiapkan keperluan suami-nya, melihat Hazen berada di dekapan Ardian membuatnya tersenyum. 

"Hazen sayang... wake up baby,  today you have to go to school," ucap Arlan sambil menepuk pelan lengan anaknya.

Lalu ia beralih ke sisi ranjang yang satunya, "You also have to wake up, dear." Ujarnya sambil mengecup pipi suaminya.

"Papa, Hazen also wants a kiss," Hazen membuka matanya lau tersenyum ke arah Arlan, dengan senang hati pria itu memberikan ciumannya. Setelah acara cium cium dipagi hari, Hazen dan Ardian segera bersiap, anak itu juga kembali ke kamarnya.

MAGNETIC [송형준]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang