💎💫_9) Sea_💫💎

182 20 0
                                    

I'm comeback

"Hazen mau homeschooling aja,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hazen mau homeschooling aja,"

Pagi-pagi Hazen sudah membuat Ardian menghela nafas, baru dibangunkan tidur anak itu meminta untuk tidak bersekolah.

"Hazen cape banget daddy.... Daddy mah enak cuma ke kantor terus pulang, lah Hazen harus sekolah, ekstrakulikuler, les, habis itu ngerjain tugas," ujarnya membuat Ardian menatap datar anaknya itu.

"Kamu kira daddy dikantor rebahan sambil minum kopi? Kalau daddy ngga kerja kamu ngga bisa rebahan enak kaya sekarang!" Ujar Arlan, menarik lengan Hazen yang menjulur keatas.

"Iya tau, lagian Hazen cuma bercanda," anak itu berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya.

"Aku ngga tau kalau Hazen bakal seabsurd itu," ujar Arlan yang membuat Ardian terkekeh.

"HAZEN MASIH DENGER YA!" Teriak Hazen dari kamar mandi, anak itu keluar untuk melihat keadaan kamar, anak itu sedang menyikat giginya.

"Sikat giginya yang bener!" Ujar Ardian memperingatkan.

Hazen mendengus kecil, anak itu kembali masuk kedalam kamar mandi dan menyelesaikan rutinitas paginya. Anak itu turun dari lantai tiga dan menuju ruang makan yang berada dilantai satu.

"Lho seragam kamu kemana?" Tanya Gava saat melihat Hazen masih menggunakan piyamanya.

"Hazen ngga mau sekolah, males!" Ujarnya lalu duduk disamping Arxel.

"Arxel, pulang sekolah ayo jalan-jalan ke laut. Hazen kemarin liat kerang lucu-lucu banget, Hazen pengen punya," ucapnya pada pemuda jangkung yang sibuk dengan ponselnya itu.

"Hm...." Hanya deheman singkat yang Hazen dapatkan membuat laki-laki menggemaskan itu melirik Arxel dengan sinis.

"Apa?" Arxel menaruh ponselnya dan merapikan poni Hazen yang berantakan.

"Ngga! Ngga jadi! Udah males!" Ucap Hazen kesal.

"I'm sorry, i had something to do for a moment. Jangan marah," Hazen melirik Arxel sekali lagi lalu menggeleng kecil.

"Penting banget sampe Hazen dilupain," Arxel terkekeh mendengarnya, tangannya terangkat untuk mengusap pucuk kepala Hazen dengan gemas.

"Kamu mau apa? Bakal aku kabulin semuanya," ujar Arxel.

"Ya aku juga bisa beli sendiri, lagian aku anaknya daddy Ardian, duitnya banyak! Ngga bakal mempan sama gituan," yang ada di meja makan terkekeh mendengar Hazen yang menyombongkan daddy-nya.

"Iya tau, mau kemana tadi?"

"Mau ke laut, Hazen pengen cari kerang," ujarnya.

Arxel mengangguk. "Nanti sore kita kesana," ujar Arxel.

"Aku ikut," cetus Gava.

Dan akhirnya seluruh cucu Abel memilih untuk pergi ke pantai sore nanti, para orang tua tidak bisa karena masalah pekerjaan mereka.  

[Hazen]

Hazen berlari kebibir pantai, anak itu merentangkan tangannya seolah hendak memeluk angin, dibelakang berjejer protektornya.

"AAAAA.... HAZEN GANTENG BANGET KAYA BAEKHYUN EXO!!!" Teriaknya.

"Ngarep banget," Hazen menatap sengit Aezlan yang berdiri disebelahnya.

Anak itu menoleh kebelakang hendak mengadukan Aezlan yang tengah mengganggunya, namun ia malah terdiam karena melihat sepupu-sepupunya bertelanjang dada memperlihatkan perut berototnya.

"Kenapa?" Tanya Gala yang dijawab gelengan oleh Hazen, anak itu mendekat lalu mengelus perut Gala.

Mulutnya terbuka membuat huruf O, ia sangat kagum dengan hasil gym milik Gala yang nampak sempurna. Lalu ia beralih pada Aezra, Dasha, dan Arxel, menatap perut mereka satu-satu dan tersenyum.

"Besok Hazen mau ikut gym ya," ujarnya penuh keyakinan.

"Ppfftt.... Gym? Kamu mau ikut gym? Ngga salah?" Tanya Aezlan yang hampir tertawa.

"Ya biar! Suka-suka Hazen mau gym apa nggak! Kamu ngga usah nyinyir! Abang! Liat Aezlan! Masa Hazen diledekin," adunya pada Aezra.

"Jangan di ejek, ngga papa mau ikut gym, besok bareng bang Aezra sama bang Gala, ok?" Hazen mengangguk semangat lalu menjulurkan lidahnya seolah mengejek Aezlan karena Aezra membelanya.

Hazen kembali berlari ke bibir pantai, diikuti sepupu-sepupunya dari belakang, karena takut anak sekecil Hazen harus terbawa ombak.

"Aaaa.... Lepasin Hazen!" Anak itu menendang-nedang udara saat tubuhnya diangkat ke udara dan dibawa menuju tengah laut.

"Aezlan jangan gila! Hazen ngga bisa berenang woe la!"

Tubuh Hazen terjatuh, anak itu segera bangkit dan agar tidak terbawa arus ombak. "Abang...." Anak itu terbatuk berapa kali lalu berjalan menuju pinggir pantai, yang lain segera mendekati melihat Hazen yang menangis sesegukan.

"Aezlan!" Aezra memperingati adiknya yang suka sekali menjahili Hazen sampai menangis.

"Asin.... Hiks...." Hazen duduk dipangkuan Gala, anak itu menyeruput air kepala yang disodorkan oleh laki-laki jangkung itu.

"Sssttt jangan nangis, Aezlan nanti Abang yang hukum," Hazen mengangguk.

"Bercandanya jangan keterlaluan Aezlan! Hazen ngga bisa berenang, kalau dia keseret ombak bisa panjang urusannya!" Aezlan mengangguk, dia benar-benar menyesal, apalagi saat Hazen terbatuk karena menelan air laut.

"Minta maaf gih,” ujar Arxel.

Aezlan mendekat kearah Hazen yang sedang bersama Gala, anak itu sudah tidak menangis seperti tadi. "Hazen, I'm sorry for joking with you so much." Hazen melirik sekilas pada Aezlan lalu mengangguk singkat.

"Iya Hazen maafin, tapi Hazen ngga mau ngomong sama Aezlan," ucapnya lalu memunggungi Aezlan dan kembali fokus pada Gala.

"Hazen ngga bole-"

"Bang Gala juga mau Hazen diemin!?" Ancamnya, bibir anak itu bergetar, dan selang beberapa detik air mengalir dipipinya.

Anak itu bangkit, harusnya liburannya dengan para sepupunya berjalan dengan baik, namun karena moodnya yang berubah drastis dirinya yakin jika sepupunya juga tidak menikmati liburannya.

"Jangan karena satu orang liburannya gagal," ujar Gala.

Hazen mendengarnya, dan ia kira kata-kata itu ditunjukan padanya, air matanya kembali mengalir dan ia segera masuk kedalam hotel.

"You should be able to control your naughty feelings, it’s hard to get back him in the mood!” lanjut Gala.

Hazen duduk ditepian kasur, ia terdiam sambil memikirkan kata-kata Gala tadi, ia berpikir jika dirinya terlalu kenak-kanakan.

"Huh...."

[Hazen]

Jangan lupa untuk vote dan komen guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAGNETIC [송형준]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang