Bab 20

647 63 4
                                    

Bela memilih beberapa gaun pengantin di temani Senja dan Wira.

"Bagaimana kak," tanya Bela pada Wira yang menunggu di sofa.

"Ganti,"

"Udah tiga kali!" Ucap Bela cemberut.

Bela di temani Senja memilih gaun pengantin.

"Yang ini kamu coba." Ucab senja

"Baik "

Setelah berganti gaun yang di pilih senja. Bela keluar ,

"Bagaimana,"

"Anda begitu cntik," ucap pemilik Butik tersebut.

Gaun itu begitu indah tertutup bagian Dada nya . Tapi terbuka untuk bagian belakang nya menunjukkan kesan seksi.

"Bagaimana pak Wir," tanya Loni

Untuk seperkian detik Wira diam terpesona. Lalu berujar. " Cantik,"

"Bungkus yang itu,"

"Gaun akat nya sama pesta udah ke beli tinggal gaun kakak."

"Ah aku beli pakek uang ku sendiri."

"Lho kenapa kak."

"Gak papa,"

"Biar aku belikan kamu pilih saja."

"Tidak semua nya kamu bisa ukur demgan uang," ucap Senja kemudian pergi keluar dari butik .

Pergi ke mal sebelah.

"Bisa bangkrut ku kalo beli baju disitu. Tidak ada yang murah."

******

Senja mengelilingi mal dengan Es coklat di tangan nya. Lalu seorang menabrak nya.

"Kalo jalan tu pakek mata!"

"Kan mbak yang nabrak aku duluan,"ucap senja melap pakean nya juga yang basah.

"Senja," ucap pemuda di samping wanita itu.

"Kamu kenal dia sayang,"

"Dia kakak ipar dari sepupu ku."

"Untung kamu kenal Noah cobak enggak kenal habis kamu.!" Ucap Wanita itu.

"Sayang aku enggak jadi ya ngemol nya kapan kapan kita lanjut lagi," selah itu wanita itu langsung mencium bibir Noah membuat semua orang terkejut. Termasuk senja. Lalu pergi,

"Kamu enngak papa,"

"Gak papa kok kak Noah."

"Ayo ku belikan baju,"

"Ah tidak usah. Aku bisa beli sendiri,"

Noah memberikan jaget nya dan memakaikan nya pada senja.

" Aku bisa sendiri."

"Kamu mau kemana," tanya Noah.

"Beli baju ,"

"Aku belikan ya anggap aja perminta maaf ku karna cewek ku yang marah Ama kamu."

Senja berfikir "baik lah,"

Noah membelikan beberapa gaun untuk senja yang senja sempet tolak. Tapi pria itu memaksa. Termasuk gaun pesta pernikahan yang harga nya jutaan.

Setelah berganti pakaian ia berucap pada Noah. "Aku cuci dulu ya,"

"Tak masalah jadi aku punya alasan untuk bertemu dengan mu," ucap Noah tertawa

Dan Senja hanya membalas dengan senyuman.

Setelah mengelilingi mal Noah mengajak Senja ke sebuah restoran sefood .

MENCINTAI DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang