Buat kalian yang sudah baca terimakasihh banyak
****
.🌷.
.
.
.
.
.
.
.
PARTY - PART 2
☆************☆
Connection chapter 4
-------------
☆彡POV ALVARO☆ミ
alvaro sedang berada di markas, alvaro sering pergi markas nya dia lebih tenang di markas dari pada pulang ke apartemen nya.
Kavin pun memulai pembicaraan karena dari tadi tu teman teman nya sibuk main game terus sedangkan kavin lagi pengen party party.
"ke bar yuk dari tadi game terus sekali kali malam Senin gakpapa lah.
Gak bosen apa game terus"
Titah kavin.
"Lo kalah dari tadi makanya, dari tadi gue denger Defeat Defeat terus, ada masalah apa lo cerita kalo ada masalah ni malah tiba-tiba ngajak ke bar" Jawap aiden.
"Enak aja Lo Defeat Defeat gue semua game jago main nya gak ini game doang sekarang aja lagi males main"
Titah kavin yang gk terima.
Aiden menyenggol pundak kavin dan menaikkan sebelah alisnya lagi
lalu menjawab.
"cewek juga ya gak sih."
"haha tau aja lu, tapi ini gue lagi serius jangan becanda dulu"
Teman teman nya pun berhenti bermain game
"Lo kalo ada masalah cerita jangan di pendam"
sambung Nathan.
"siapa yang ada masalah juga, gue ajak ke bar karena lagi males main game aja".
"Yaudah ayok berangkat"
titah Alvaro yang lagi menggambil kunci motor nya.
yang lain pun mengikuti alvaro dan mengambil kunci motornya masing-masing.
"Dari tadi kek".
Titah kavin.
Mereka pun berangkat tidak lama sampai kalo yang bawa motor mereka mah.
Tempat nya sedikit jauh dari Tongkrongan nya, yang 30 menit sampai di jadikan 20 menit sama mereka.
mereka pun memarkirkan motornya masing-masing.
"dah sampai ni ayok masuk yang mau cuci mata silahkan cuci mata, yg mau main silahkan main"
"Okey okey, yok masuk".
"Energi gue tiba tiba bertambah". Titah Aiden.
"Bisa aja lu"
Jawap alvaro yang lagi berjalan melewati aiden.
"Yok masuk nat"
sambung kavin yang udah semangat.
"Semangat amat bang kayak mau kondangan aja lu"
Titah Nathan yang lagi memasuki bar.
Mereka pun masuk di sambut oleh pelayan, pelayan di situ udah kayak besti mereka karena terlalu sering pergi ke bar.
"Hey bro kemana aja lo, btw tumben malam Senin"
Titah pelayan.
Alvaro pun menjawab
"Biasa Kevin lagi pengen healing".
"Yaudah duduk aja di tempat biasa aja tu udah kosong berapa hari tempat"
sambung pelayan.
meja yang di sudah disediakan untuk mereka, tidak ada yang boleh duduk di tempat itu selain mereka.
Ouh ya tempat yang mereka duduk hampir dekat sama tempat sahabat Karen duduk cuma terhalang satu meja di tengah, kebetulan meja yang ditengah gak ada yang duduk jadi mereka memutuskan duduk di situ jadi berdampingan deh.
"Oi di sebelah nya aja kosong ni lumayan samping tuu meja cewek cakep"
Titah kavin.
"Oke".
Jawap Nathan.
Mereka pun bersepakat untuk duduk di meja tengah itu.
"Mau pesan apa"
Tanya pelayan.
"Kayak biasa aja"
Jawap Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF ALVARO|Alexsa
DiversosWarning warning guys ⚠️ yang baca minimal 13+ ☑️ mengandung kata kasar, bahasa yang kurang sopan, kekerasan. dan hal negatif lainnya -cerita ini penuh dengan kemisteriusan ya guyss- Ini cerita pertama gue jadi maaf kalo banyak typo dan kesalahan ke...
