Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (2)

Bab 240: Nona Jiang, Saya Berharap Kami Akan Terus Bekerja Sama di Masa Depan.

Perjamuan itu akhirnya sunyi dan setelah melihat contoh tentang apa yang terjadi pada pembuat onar, tidak ada yang berani melakukan trik apa pun.

Namun, semua orang secara halus menatap Jiang Yu.

Gadis kecil ini akan mendapat dukungan Tuan Tua Guan di masa depan, dia bukan seseorang yang bisa dianggap enteng ...

Feng Linbai tidak bisa terlalu lama berada di sisi Jiang Yu dan Guan Hongshun juga merasa bahwa acara ramai seperti ini membuatnya pusing.

Di usia tuanya, dia merasa ruang perjamuan terlalu pengap dan mudah membuatnya sakit kepala.

Feng Zhiyi menemukan seseorang untuk mengatur kamar untuk Guan Hongshun untuk beristirahat. Ketika perjamuan selesai, dia akan meminta keluarga Jiang untuk menjemputnya.

Jiang Yu juga tidak suka memiliki terlalu banyak orang di sekitarnya. Setelah makan dan minum sepuasnya, Jiang Yu pergi ke taman. Namun, saat dia sedang berjalan-jalan untuk membantu pencernaannya, seorang pria muncul di depannya.

Pria itu pendek dan kurus. Wajahnya asing bagi Jiang Wan, dia belum pernah melihatnya sebelumnya.

Dia membuka mulutnya dan berkata, "Nona Jiang telah menjadi pusat perhatian sepanjang hari ini. Saya mengalami kesulitan menemukan kesempatan untuk mendekati Anda. Sekarang, saya akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Anda."

Jiang Yu bertanya, "Siapa kamu?"

Pria itu tertegun sejenak sebelum dia berkata, "Nona Jiang benar-benar pelupa. Apa kau lupa siapa aku? Kemudian lagi, Nona Jiang belum pernah bertemu saya sebelumnya dan selalu berkomunikasi dengan saya melalui cara lain. Bertemu sekarang, tidak heran Anda tidak mengenali saya."

"Biarkan saya memperkenalkan diri. Saya Direktur Ning dari Shun-Ning Corporation. Saya telah berkomunikasi dengan Nona Jiang beberapa kali sebelumnya dan Nona Jiang telah memberi saya banyak bantuan. Namun, saya pikir akan lebih baik untuk bertemu langsung. Nona Jiang bahkan lebih berbakat dari yang saya kira. Nona Jiang, saya harap kita akan terus bekerja sama di masa depan..."

Kata-kata pria itu bermakna tetapi Jiang Yu sedikit bingung. Saat dia hendak bertanya omong kosong apa yang dia ucapkan, pria itu melihat ke belakang dan ekspresinya menjadi aneh.

Dia merendahkan suaranya dan berkata, "Kupikir aku akhirnya menemukan celah. Saya tidak menyangka Direktur Jiang akan terus mengawasi Nona Jiang. Waktu yang sangat buruk, sebaiknya aku pergi sekarang. Selamat tinggal, Nona Jiang."

Jiang Yu berpikir sendiri, dari mana orang ini berasal?

Dia sudah begitu akrab dengannya. Mungkinkah dia mengenalnya?

Perusahaan Shun-Ning?

Siapa dia?

Jiang Chenglang berjalan ke sisi Jiang Yu dan melihat pria itu pergi dengan tergesa-gesa.

Dia merasa bahwa pria itu tampak akrab. Setelah beberapa pemikiran, dia ingat siapa dia.

"Apakah kamu mengenalnya, Xiao Yu?"

Jiang Yu menjawab dengan sederhana, "Tidak."

Jiang Chenglang tidak mendalami topik ini lebih jauh. "Perjamuan hampir berakhir. Ayo bawa orang tua itu dan pulang."

...

Pada saat Feng Tianrui sampai di lantai bawah, jamuan hampir selesai.

Dia sedikit terkejut.

Dia telah bermain game selama lebih dari setengah jam ketika dia akhirnya sadar. Dia berpikir bahwa dia akan diejek oleh Paman Kedua lagi, tetapi dia menemukan bahwa tidak ada yang peduli padanya?

Dia mencari-cari dan menemukan orang tuanya. Dia mendengar suara manis Feng Le'an seolah-olah dia mencari pengakuan, "Sayang, bagaimana penampilanku hari ini?"

He Sihui bertanya, "Pertunjukan apa?"

Feng Le'an menjelaskan, "Aku tahu kamu mulai tidak sabar dengan kedua bocah itu, jadi aku mempercepat prosesnya dan memarahi mereka. Bukankah aku lebih tangguh dari udang berkaki lunak itu, Feng Wenshu?"

He Sihui terdiam sesaat dan berkata dengan enggan, "Mungkin..."

Feng Le'an menganggap ini sebagai pujian dan mau tidak mau mendorong keberuntungannya. "Sayang, karena aku melakukannya dengan baik, apakah aku mendapat hadiah? Malam ini bisakah kita..."