Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (2)

Bab 316: Itu Asam, Oh Begitu Asam

Jiang Yu berkata, "Saya lupa."

"Kalau begitu Saudari Yu, haruskah kita pergi bersama?"

Jiang Yu menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu. Aku sudah mengatur untuk bertemu orang lain."

"Baik-baik saja maka."

Setelah beberapa saat menyesal, gadis yang duduk di meja yang sama berkata dengan gembira, "Kita bisa berbagi kenangan tentang konser setelah berakhir! Saya sangat menantikannya!"

Jiang Yu meletakkan dagunya di tangannya saat dia memikirkan tentang bagaimana Jiang Xingyi telah memberinya empat tiket.

Dengan siapa dia akan pergi?

...

Jiang Yu dan Jiang Zeyu pergi ke rumah sakit bersama.

Ketika mereka tiba, Jiang Xingyi sudah ada di sana.

Pria itu memakai topi. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia tidak bisa menyembunyikan kelelahannya dari wajahnya.

Jiang Zeyu mengerutkan kening. "Bagaimana kamu bisa membuat dirimu sendiri dalam keadaan yang begitu menyedihkan?"

Jiang Xingyi menguap dan berkata dengan malas, "Apakah kamu mengkhawatirkanku?"

"Siapa yang mengkhawatirkanmu?"

Jiang Zeyu mendengus dan duduk di kursi lain. Dia berkata dengan kejam, "Saya khawatir suatu hari nanti Anda akan tiba-tiba mati di atas panggung. Jika tragedi seperti itu terjadi, itu akan sangat buruk."

"Saya tidak ingin melihat artikel hitam putih tentang Anda setiap hari saat saya membuka berita."

Jiang Xingyi menguap lagi dan berkata, "Jangan khawatir. Bahkan jika Anda menjadi cacat dari balapan mobil suatu hari nanti, saya tidak akan mati. Kami para Jiang adalah kelompok yang tangguh."

Jiang Zeyu bergumam, "Siapa 'kita' yang kamu bicarakan ini?"

Jiang Xingyi mengangkat matanya.

Ketika dia menyebutkan balapan mobil barusan, dia ingin menguji sikap Jiang Zeyu dan melihat apakah dia masih menolak gagasan untuk kembali berlatih.

Sekarang dia tidak menyangkal sama sekali, dia tahu bahwa adik perempuannya mengatakan yang sebenarnya tentang dia mempersiapkan diri untuk balapan.

Ini bagus. Dia akhirnya mulai melakukan sesuatu yang disukainya, dan dia tidak lagi membuang-buang waktunya dengan bodoh.

Jiang Xingyi menjepit ruang di antara alisnya. Dia benar-benar mengantuk.

Saat dia melihat Jiang Xingyi menguap tanpa henti seolah-olah dia bisa tertidur sambil berdiri di sana, Jiang Zeyu tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Jika kamu mengantuk, pergi dan tidurlah sebentar. Ini tidak seperti tidak ada tempat tidur di sini. Jangan membuat dirimu begitu menyedihkan. Jika penggemar Anda mengetahuinya, mereka akan berpikir bahwa kamilah yang menganiaya Anda."

Melihat suasana telah mereda, Xun Shaorong juga dengan cepat berkata, "Xiao Yi, saya dapat melihat bahwa Anda telah bekerja sangat keras. Kenapa kamu tidak istirahat sebentar? Jika Anda terlalu sibuk, Anda tidak perlu datang berkunjung. Fokus saja pada urusanmu sendiri dulu."

Mata Jiang Xingyi memerah. "Bibi, jangan khawatir. Saya baik-baik saja."

Jiang Yu melihat ekspresinya dan berkata dengan dingin, "Ulurkan tanganmu."

Mendengar ini, Jiang Xingyi mengulurkan tangannya dengan telapak tangan menghadap ke atas.

Jari Jiang Yu bertumpu pada pergelangan tangannya.

Jiang Xingyi tertegun.

Hal pertama yang mengejutkannya adalah adik perempuannya telah melakukan kontak fisik dengannya!

Hal kedua yang mengejutkannya adalah adik perempuannya sedang memeriksa denyut nadinya?

Jiang Yu memeriksa denyut nadinya dan berkata dengan tidak setuju, "Kamu terlalu lelah dan perlu istirahat. Apa kau merasa sedikit pusing sekarang?"

Jiang Xingyi tidak tahu harus mengakuinya atau tidak.

Tidak mudah baginya menemukan waktu untuk mengunjungi adik perempuannya dan Paman An. Dia tidak ingin adik perempuannya tahu jadi dia menahannya.

Jiang Yu tidak bertanya lebih jauh. Dia memutar jarinya dan memberi isyarat, "Berbalik."

Jiang Xingyi berbalik, membelakangi Jiang Yu.

Jiang Yu berdiri dan menekan jarinya ke bahu Jiang Xingyi. Jari-jarinya yang panjang dan putih menekan sedikit lebih keras.

Jiang Xingyi merasakan bahunya tenggelam. Di bawah jari Jiang Yu, rasa sakit mulai menghilang. Rasa pusingnya perlahan menghilang.

Little Sister memiliki cengkeraman yang cukup kuat.

Jiang Zeyu merasakan hatinya kembali masam.

Apakah Adik Kecil memijat Jiang Xingyi?

Itu asam, oh sangat asam.