Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (2)

Bab 360

Bab 360: Seharusnya Aku Tidak Dekat dengan Saudaraku, tetapi Aku Harus Dekat denganmu?

Feng Junhao berdiri di depannya.

"Jiang Yu, apakah kamu bebas? Ayo ngobrol."

Jiang Yu bahkan tidak ingin memberinya kesopanan dasar. Dia berkata tanpa ekspresi, "Saya tidak tahu Tuan Muda Feng memiliki ingatan yang buruk. Dia selalu kembali untuk dimarahi lagi."

Feng Junhao mengangkat alisnya. "Aku melihatmu dengan cara yang benar-benar baru, Jiang Yu. Internet dipenuhi dengan kebisingan dan kegembiraan, namun Anda tampaknya merasa nyaman di sini. Anda terlihat seperti menjalani kehidupan yang damai. Apakah kamu tidak khawatir tentang saudaramu?"

Jiang Yu memandangnya seolah-olah dia sedang melihat serangga bau yang melompat-lompat.

Dia tidak terkejut bahwa Feng Junhao tahu bahwa Jiang Xingyi adalah kakaknya. Lagipula, Feng Junhao tidak akan membantu Huasheng karena bosan.

Selain itu, dia juga punya cara untuk mencegah berita itu menyebar.

Feng Junhao maju selangkah dan tersenyum penuh arti. "Jiang Yu, kamu bisa begitu dekat dengan kakakmu tapi kamu tidak bisa menerimaku? Logika macam apa ini?"

Jiang Yu merasa bahwa otak Feng Junhao kehilangan beberapa sekrup.

Dia bertanya balik, "Aku seharusnya tidak dekat dengan kakakku tapi aku harus dekat denganmu? Logika macam apa itu?"

Seperti kata pepatah, kebiasaan seseorang menjadi sifat.

Setelah Feng Junhao dimarahi oleh Jiang Yu beberapa kali, dia merasa toleransinya sedikit lebih tinggi setelah perlakuan kasarnya setiap saat.

Dia tidak semarah sebelumnya dan berkata dengan penuh arti, "Bagaimanapun, keintiman antara kamu dan aku, itu dapat diterima secara sosial ..."

Mata Jiang Yu dipenuhi dengan rasa jijik. "Aku meremehkanmu sebelum ini."

Feng Junhao: "Oh? Apakah Anda baru menyadari bahwa saya cukup murah hati dan tidak akan memandang Anda dengan sikap menghakimi?"

Jiang Yu: "Kamu tidak hanya sombong, tapi kamu juga menjijikkan."

Apa jenis sampah yang Anda pikirkan?

Feng Junhao: "..."

Jiang Yu melihat ke tempat yang tidak terlalu jauh. Ada seseorang yang bersembunyi di kegelapan, mengawasi setiap gerakannya.

Suasana hatinya telah hancur, dan dia tidak ingin membiarkan orang itu bersenang-senang.

Ketika orang itu memperhatikan bahwa Jiang Yu memperhatikan mereka, mereka mencoba bersembunyi tetapi mereka mendongak dan menemukan Jiang Yu berdiri di depan mereka.

Orang ini: ???

Tunggu sebentar, bukankah Jiang Yu berdiri di sana beberapa detik yang lalu?

Feng Junhao telah melihat kecepatan Jiang Yu sebelumnya. Meskipun dia masih sedikit terkejut melihatnya lagi, yang lebih mengejutkannya adalah bahwa gadis yang bersembunyi di balik bayang-bayang itu adalah Feng Jinghan?

Mengapa anggota keluarga Feng bersembunyi di sana dengan diam-diam?

Jika ada yang melihat mereka, bukankah mereka akan tertawa terbahak-bahak?

Feng Junhao berjalan mendekat dan mengerutkan kening. "Jinghan, kenapa kamu di sana?"

Feng Jinghan menarik gaunnya. "Kakak Junhao, aku kebetulan lewat dan melihat kalian berdua berbicara. Aku tidak ingin mengganggumu, jadi..."

Jiang Yu menyilangkan lengannya dan menatapnya. Dia langsung memukul paku di kepala. "Kau mengikutinya ke sini."

Feng Jinghan merapikan bajunya dan tidak menjawab.

"Urus urusanmu sendiri. Saya tidak punya waktu."

Jiang Yu tidak ingin tinggal di sini lebih lama lagi. Dia menatap Feng Jinghan dengan mata penuh pengertian dan pergi.

Kejadian hari ini telah mengingatkannya. Kalau tidak, dia pasti sudah melupakan Feng Jinghan.

Dalam buku itu, Feng Jinghan memiliki perasaan khusus terhadap sepupunya. Setelah dia mengetahui bahwa Feng Junhao menyukai Ji Churan, dia sering menimbulkan masalah bagi Ji Churan.

Dia telah memainkan peran dalam membuat Ji Churan dan Feng Junhao jatuh dan keluar dari perusahaan satu sama lain. Ada banyak kesalahpahaman karena dia. Juga, dia telah bersekongkol dengan Jiang Wan selama beberapa waktu dan telah memunculkan banyak ide jahat.

Menilai dari situasi barusan...

Jiang Yu menusuk pipinya.

Dia memiliki perasaan samar bahwa lebih banyak masalah akan datang.