Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (2)

Bab 215: Yu'er Hanya Dekat denganku

Kenapa dia tidak bisa puas dengan apa yang dia miliki ?! Orang yang tidak masuk akal!

Namun, apa yang tidak diharapkan kedua gadis itu adalah begitu mereka berjalan, Jiang Yu secara otomatis mendeteksi keberadaan mereka seolah-olah dia memasang radar untuk melacak mereka. Dia memutar ke sisi lain meja makan untuk menghindari mereka.

Jiang Yu: Keduanya jelas tidak ada di sini dengan niat baik. Sangat merepotkan untuk berurusan dengan mereka. Aku hanya ingin ditinggal sendirian untuk makan.

Jiang Wan dan Feng Jinghan berjalan mendekat. Meskipun Jiang Yu menghindari pendekatan pertama mereka, mereka tidak puas.

Keduanya berpura-pura mengamati makanan di atas meja dan berjalan ke sisi lain.

Kemudian...

Jiang Yu berjalan kembali.

Dia bosan dan ingin melihat apakah mereka akan terus mengikutinya.

Kenyataan membuktikan bahwa sulit untuk menghentikan kedua gadis ini. Sejak awal, mereka sudah berkulit lebih tebal dari orang normal, jadi mereka melanjutkan misinya.

Kedua gadis itu berjalan mendekat. Kali ini, Jiang Yu tidak menghindarinya.

Karena dia tidak bisa menghindari mereka, dia mungkin juga mendengar apa yang akan mereka katakan.

Jiang Wan adalah orang pertama yang berbicara, "Kakak, lama tidak bertemu. Kamu terlihat hebat dengan pakaian itu. Apakah kakak laki-laki membelinya untukmu?"

Jiang Yu: "Tidak."

Jiang Wan berseru, "Wow, kamu membelinya sendiri? Kakak, kamu memiliki selera yang bagus. Aku ingin pergi berbelanja denganmu lain kali."

Jiang Yu: "Tidak."

Jiang Wan berhenti.

Jika bukan Jiang Chenglang yang membelinya untuknya, dia juga tidak membelinya sendiri... Mungkinkah? Apakah Feng Junhao membelinya untuknya?

Senyum di wajah Jiang Wan hampir menghilang.

Dia meragukan bahwa Jiang Yu dan Jiang Zeyu dapat menemukan pakaian bagus yang cocok untuk Jiang Yu ketika mereka pergi berbelanja terakhir kali. Dengan selera Jiang Zeyu, dia pasti tidak akan mendandani Jiang Yu dengan sangat indah.

Dan gaun ini juga tidak terlihat seperti gaya Jiang Chenglang. Pakaian yang biasanya dia pilih untuknya semuanya gaun merah muda dan putih. Itulah mengapa Jiang Wan pada awalnya menduga bahwa itu adalah perbuatan Jiang Chenglang. Dia tidak menyangka itu benar-benar hadiah dari Feng Junhao!

Jiang Wan mencoba yang terbaik untuk mempertahankan senyum di wajahnya saat dia memasang mata polosnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Lalu, siapa yang memberikan gaun ini untukmu, kakak?"

Jiang Yu tidak mengerti mengapa Jiang Wan ingin berkelahi karena pakaian. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Maksudmu, kamu ingin membelinya juga? Saya tidak punya nomor mereka."

Dia menatap Jiang Wan.

Dia memang memiliki informasi kontak Xia Lingwei tetapi mengapa dia memperkenalkan Xia Lingwei ke Jiang Wan?

Jiang Wan terdiam. "Kakak..."

Melihat bahwa Jiang Wan ingin melanjutkan, Jiang Yu merasa dia perlu menghentikan percakapan yang membosankan ini.

Jiang Yu: "Gaun yang kamu kenakan juga sangat bagus tapi aku tidak peduli dari mana kamu mendapatkannya."

Jiang Wan: "..."

Jiang Yu berpikir dalam hati, dengan mengatakan seperti ini, saya bisa melanjutkan, bukan?

Setelah berurusan dengan satu orang, Jiang Yu mengambil dua langkah ke samping dan menghadap Feng Jinghan.

Feng Jinghan mengulurkan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Halo, Nona Jiang. Senang bertemu denganmu. Saya Feng Jinghan."

"Halo." Jiang Yu mengangguk. Dia melepaskan tangannya dari tangan Feng Jinghan dan memperkenalkan dirinya, "Jiang Yu."

Feng Jinghan berkata, "Nona Jiang adalah teman Kakak Junhao, yang berarti dia adalah temanku juga. Saya akan belajar di A High di masa depan. Tolong jaga aku, Nona Jiang."

Jiang Yu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak berteman dengannya."

Feng Jinghan tertegun.

Tiba-tiba, ada keributan di belakangnya tetapi Jiang Yu tidak cukup peduli untuk menoleh ke belakang.

Dia melanjutkan, "Kami tidak dekat."

Saat dia berbicara, dia mendengar suara laki-laki yang santai dan menyenangkan datang dari atas kepalanya. Setiap kata sepertinya dipenuhi dengan senyuman.

"Betul sekali. Yu'er hanya dekat denganku."