PART 7.

457 20 9
                                    

"ALLAH tau yang terbaik untukmu dan kapan waktu terbaik untuk memilikinya"

_Aura zura mahendra_

_

_

_

_

_

Happy reanding.

Larissa pun duduk sambil memainkan hp nya.
Ta lama itu pun Wilona datang

"Sorry nunggu lama" ucap Wilona sambil duduk di depan Larissa.

"ya"jawab singkat sambil menaruhnya hp di atas meja,dan mulai memakan bakso yg tadi dia pesan.

Sedangkan di sisi lain ketua atau pun anggota nya geng addeross sedang berjalan menuju kantin

Sedangkan Leon sang ketua menatap para anggota nya bersemangat hanya dia yg menampilkan wajah datar dan dingin, tapi kenapa Nathan beda dari yg lain ntah apa yg di pikirkan oleh Nathan.

"Eh tunggu itu kan Larissa, tumben dia ke kantin"ujar Kevin berusaha menahan emosi gara-gara Larissa wajah tampan nya ilang.

"Bro yok kita kerjain tu anak, siapa suruh nonjok tangan gue, Untung saja cepat² di bawah rumah sakit kalau tidak habis tangan gue patah gara gara dia"ucap erlan dengan tatapan benci ke Larissa.

Sedangkan para anggota lain hanya menatap mereka,dan mulai mengikuti apa yg di lakukan oleh Kevin dan erlan

"Hem"tegur Aldeon

"Apa,kami boleh duduk di sini?"ucap Aldeon dengan nada lemah lembut.

"Gak boleh!!!" jawab Wilona sedikit membentak

"Ehh tunggu gue kira lu berdua udah koma"ucap Wilona sambil menunjuk kepada erlan dan kevin, dengan tatapan mengejek.

Sedangkan erlan dan Kevin yg di hina langsung naik pitam, berusaha menahan diri nya agar tidak meninju Wilona detik ini.

"Tahan"ucap bisik Aldeon sambil menggenggam tangan Kevin.
Sedangkan Kevin hanya pasrah,jati diri nya pun di injak² oleh Wilona.

"Sekali lagi apa kita boleh duduk? Habis nya tempat duduk yg lain udah penuh"ujar Arthan kepada Larissa bukan Wilona.

Aura yg di ajak bicara pun jadi kesel acara makan nya pun tertunda gara gara orang sialan ini,dan mulai menatap satu persatu anggota addeross.

"Mari bermain"ujar dalam hati sambil tersenyum sendiri, drama apa lagi yg di mainkan oleh geng yg tidak berguna ini.

"Huss, boleh?"ucap Arthan sambil melambaikan tangan nya di depan wajah Larissa.

Larissa pun tersadar,dan mulai mengikuti alur drama yg di buat.

"Silahkan"ucap dingin Larissa dan mulai menyantap makanan nya.

Sedangkan Leon melihat Larissa hanya menatap nya dengan tatapan tajam kenapa dia menjadi sedih, seharusnya dia itu bahagia karena sih cupu tidak menyusahkan nya lagi.

Transmigrasi Gadis Mafia (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang