PART 6.

475 17 0
                                    

"Tidak ada yang bisa menjanjikan bahagia yang terus menerus, sebab kita pasti akan melewati kesedihan yang susah untuk di urus. tapi, denganku, aku bersedia untuk selalu ada pada segala keadaan, sekalipun itu menyulitkan"

_Aura zura mahendra_

_

_

_

_

Happy reanding.

Pagi pun tiba
Sekarang larissa sudah mengenakan seragam sekolah. Seragam yg pas di tubuhnya dan tidak longgar dan tidak terlalu ketat.

Ia pun berjalan ke depan cermin untuk melihat wajah cantik larissa, rambut hitam yg lurus sepinggan sangat indah dan berkilau, mata yg coklat begitu mempesona tubuhnya yg munggil di tambah pipi chubby yg tidak pernah di sentuh oleh make up

Larissa sebenarnya sangat sempurna jika ia tidak penampilan cupu dan norak. Tapi sekarang bukan lagii larissa yg penakut dan cupu sekarang adalah Aura.

Aura yakin pasti dengan mudah mengalahkan sosok Rana yg seperti nenek Lampir.

Larissa pun tersenyum "sangat sempurna"

Larissa pun keluar dari kamar nya, dan berjalan untuk sarapan pagi.

Larissa hanya mengambil roti dan memakan nya sambil keluar dari rumah besar itu.

Tanpa larissa sadari ada sosok pemuda yg memperhatikan nya dari atas.

"Maaf kan kakak larissa" ucap nathan

"Bang lu ngapain" ujar aldeon.

"Gak apa-apa" jawab nathan sambil berjalan ke meja makan.

_________________

Motor yg di tumpangi larissa pun sampai di depan gerbang di SMA galaxy.

"Wah ada murid baru nih" ucap para murid di sana.

"Cewek coyy " ujar murid lain

Larissa pun melepas helm nya.

"Anjirr bidadari apa yg kau dustakan ya Allah" ucap lagi murid di sana.
Sambil menatap kagum larissa.

Larissa pun melihat sekeliling gedung sekolah yg terbilang bagus, sebelas duabelas lah dengan sekolah lama nya.

Larissa pun mengambil permen karet dan mengunyah nya dan sambil berjalan dan mengabaikan orang-orang yg menatap nya.

"Larissa....!!! Tunggu " teriak seseorang

"Ehh! Tunggu- tunggu,ad yg beda nih dari penampilan loh" Ujar wilona menatap larissa dari atas sampai bawah.

Larissa hanya diam melihat gadis di depan nya ini, pasti ini teman larissa waktu larissa yg dulu.

Di sebrang sana geng yg di takuti semua orang pun sampai di sekolah dan berjalan menuju ke kelas nya.

"Tunggu itu kan bukan nya larissa?" ucap kevin

Semua mata pun tertuju kepada larissa

"Kok penampilan nya beda, gak biasanya" ujar erlan

"Mungkin dia mau mencaper kali" jawab kevin sambil menunjuk ke leon

Leon menyadari di tunjuk oleh kevin pun membalas nya dengan tatapan dingin.

Larissa pun berjalan ke tempat mereka bersama wilona dan pertemu dengan kakak nya dan teman²nya.
Tanpa semua orang tau mata larissa maupun Leon bertemu dan saling menatap satu sama lain

Transmigrasi Gadis Mafia (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang