SUASANA DI KANTOR

0 0 0
                                    

Pagi yang sangat cerah matahari mulai menampakan wujudnya dari ufuk timur. Benda langit yang memancarkan cahaya terang itu pun memantulkan sinarnya ke celah-celah sempit, diantara gedung-gedung yang menjulang tinggi tanpa terkecuali menembus kaca kantor tempat Dewa bekerja.

Seperti biasa sesampai di kantor, dipagi harinya. Dewa mulai menyapa rekan-rekan kerjanya sambil melemparkan senyuman hangat hingga terbentuk lekuk sudut di kedua pipinya, membuat karyawan mengukir senyuman kembali kepadanya.

"Pagi semuanya...!"

"Pagi pak Dewa..!" Serentak semua karyawan yang baru datang menyahut.

Dewa pun berjalan menuju ruangannya. Ia menelusuri deretan meja. Terlihat deretan meja para karyawan yang sebahagian masih ada yang kosong, memang suasana masih pagi, jadi masih ada karyawan yang belum datang. Dewa melihat jasmine yang sedang merapikan bedak diwajahnya, duduk diantara deretan meja yang masih kosong. Dewa pun melihat Tiara merapikan mejanya, ia juga melihat seorang pria bernama Dito duduk paling sudut kirinya sambil menghidupkan layar komputernya. Namun ia belum melihat Roby dan Rangga, mereka adalah teman sekalian rekan kerjanya yang sangat akrab

Dewa pun melanjutkan langkahnya menuju ruangan khusus untuknya. Ia mengambil kunci dari tas dan membuka ruangannya itu, lalu ia masuk perlahan.

Dewa termasuk orang yang sangat tekun dalam bekerja. Kepribadian yang ia bentuk itu, didapatkannya ketika ia berkuliah di negeri sakura. Tutur dan budaya orang asing itu sangat melekat pada dirinya. Kepribadian yang baik itu sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.  Selang belum genap bekerja dua tahun  sebagai karyawan biasa, kini ia sudah diangkat sebagai asisten manager perusahaan, yang berkutat pada pengawasan seluruh rekan kerjanya.

Dewa sangat jujur dalam bekerja dan sangat ramah, hingga banyak yang menyenanginya. Ia memiliki teman akrab di perusahaan itu yang selalu mensuport dan sebagai penasehat baginya. Nama temannya itu Roby dan Arya. Roby ini adalah teman yang selalu memberi dukungan dan juga memberi kritikan jika tindakan Dewa tidak benar. Ia hanya karyawan biasa namun untuk masalah motivator ia sangat luar biasa. Namun teman Dewa yang satunya lagi, Arya. Ia adalah sambungan kata dari Roby, jika Roby memberi arahan kepada Dewa ia selalu membenarkan ucapan temannya itu, sampai-sampai ia digelari siddik oleh teman-temannya. Ia juga termasuk teman yang nyebelin bagi Dewa, tapi berteman dengannya cukup asyik dan membuat suasana menjadi ramai.

Disisi lain dari arah ruangan sekretaris terdengar suara printer berbunyi nyaring membuat suara pagi itu terasa sedikit ramai. Secarik kertas HVS berukuran F4 keluar perlahan-lahan dari dalam mesin itu. Andini baru saja print out laporan stock persediaan barang yang akan di distribusikan kepada gerai milik perusahaan dan toko-toko hingga pada konsumen.

Laporan itu kemudian diambilnya lalu ia melangkah ke arah gudang produksi. Di ruang produksi terlihat masih sangat sepi. Belum ada aktivitas karyawan bagian produksi yang bekerja. Andini hanya melihat Pak Marso selaku kepala produksi dan beberapa karyawan yang baru datang duduk bersantai sambil minum kopi hangat seraya menunggu teman-teman mereka yang lain.

Andini pun pergi dari ruangan produksi. Ia hendak melaporkan stock barang mentah kepada managernya, yaitu Pak Dewa terkait stock barang mentah untuk produksi hari itu. Ketika wanita berbaju rapi itu hendak keluar dari ruang produksi, kakinya terhenti sejenak ketika ia mendengar pertanyaan yang berbau romantis dari pria paruh baya yang sekiranya sudah punya anak lima.

"Kamu mau beb?" Tanya Pak Marso sambil mengangkat tempat makanan yang dibawanya. Karyawan lain yang mendengarkan perkataan itu hanya terkekeh serta geleng-geleng kepala. Mendengar hal itu tubuh Andini bergidik ngeri. Mengapa tidak, seorang paruh baya yang sudah kelihatan uban dan memiliki anak lima lalu memanggil sesosok wanita masih gadis dengan sebutan beb, membuat siapa saja yang mendengarnya akan terasa geli.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA SAMPAI MATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang