Hi, aku cuma mau kasih tau kalau panggilan untuk taehyung yg asalnya papa, mau aku ganti ya jadi ayah. Biar greget aja gtu manggilnya jadi ayah bunda. Heheh
"Lia pulang" ucapnya sedikit lantang, dengan langkah gontai Lia berjalan memasuki kamarnya.
"Loh kok, udah pulang jam segini?" Tanya Jisoo.
"Lia ga enak badan Bun"
Jisoo yang khawatir langsung menghampiri anak perempuannya "kenapa gak bilang, biar bunda jemput aja tadi"
Lia langsung meringkukkan badan di kasur miliknya, melihat keadaan putrinya seperti sekarang Jisoo merasa tidak tega. "Bunda buatin bubur dulu ya"
"Lia gak laper Bun, bunda elus-elus punggung Lia aja biar Lia tidur" ujarnya.
Dengan gerakan lembut Jisoo mengelus punggung Lia, sampai anaknya tertidur pulas. Sebenarnya ini bukan kali pertama Lia sakit tapi putrinya memang begini jika sedang datang bulan lalu kecapean. Jisoo paham betul.
Jam menunjukkan pukul 3sore itu berarti semua anak dan suaminya sebentar lagi pulang, dan Jisoo segera menyiapkan makanan yang sudah ia masak tadi.
"Jungwon pulang"
Jisoo tersenyum, ia sangat tau kebiasaan anak-anaknya saat berangkat maupun pulang sekolah mereka akan menyebut dirinya jika sudah sampai dan akan berangkat.
"Bunda masak apa?adek laper" keluhnya.
Jisoo mengecup kepala si bungsu gemas "bunda masak banyak, tapi kamu bersih-bersih dulu sekalian nungguin abang, aa sama ayah"
"Kak Lia udah pulang ya Bun?" Tanya jungwon.
"Iya, kakak lagi kurang sehat jadi pulang awal"
Jungwon mengangguk lalu berjalan kelantai atas untuk bersih-bersih sesuai perkataan bundanya.
Sambil menunggu yang lain pulang Jisoo membawakan semangkuk bubur untuk Lia dan beberapa obat yang dibutuhkan. Dan setelah selesai kebetulan semuanya sudah pada pulang termasuk suaminya.
"Ayah kok udah mandi, kapan sampe nya bunda ga denger" tanya Jisoo saat melihat suaminya udah standby di depan tv. Taehyung tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya kerah Jisoo "tadi barengan sama Ajun" ucapnya sambil memeluk gemas tubuh Jisoo.
"Lia sakit apa Bun?" Tanya taehyung karena ia belum sempat melihat putrinya setelah pulang tadi.
"Kecapean yah, tapi udah mendingan barusan juga udah mau makan anaknya""Ini kapan makannya, pelukan gak bikin kenyang tau" sindir junkyu yang udah nangkring di kursi dapur bersama hyunjin dan jungwon.
Bukannya nurut taehyung malah semakin mengeratkan pelukannya pada Jisoo "sirik kan kalian bundanya sama ayah" ucapnya tengil.
"Bundaaaaa!!"
Jisoo tidak bisa kalau s bungsu sudah merengek dengan nada kesal.
"Selamat makan anak-anak ayah, kamu juga sayang"
Mereka hanya menganggukan kepalanya sebagai respon.
Malam ini keadaan diluar sedang hujan ditambah angin yang sangat kencang, keempat anaknya sedang berdiam diri di kamar bunda dan ayah. Taehyung sangat kesal karena kasur miliknya dikuasai oleh anaknya yang sedang berdempetan agar dekat dengan Jisoo.
"Lo katanya sakit Li, ngapain kesini tiduran sana di kamar sendiri" ucap junkyu sebal, karena Lia yang paling nempel sama bunda nya.
"Udah sembuh a, emangnya napa si sewot amat"
"Diem, kalau mau ribut Sono diluar" kata jungwon, membuat hyunjin terkekeh.
"Kalian sama bunda terus, ayah nya gak di ajak" sungut taehyung dengan nada kesal.
"Cieilah ayah cemburuan amat, ayah tiap malem sama bunda juga" jawab hyunjin sambil memainkan ponselnya.
DUARRRR
"BUNDAAA" Ucap semua anaknya, saat ada suara petir yang begitu keras ditambah hyunjin yang membanting hape kearah ayah nya yang tengah tiduran di sofa. Membuat taehyung mendelik sebal "makanya jangan main hp bang untung gak kena kepala ayah" hyunjin hanya tersenyum tanpa dosa.
"Sana pada ke kamar masing-masing gih" titah bundanya sambil meregangkan tubuhnya.
"Loh kok adek udah tidur sih" tunjuk junkyu ke jungwon yang sudah tertidur ditengah-tengah dirinya
"Yaudah biarin, kasian"
"Berarti kita juga tidur disini dong" ucap Lia.
"Gak, gak ada tidur dikamar kalian aja nanti biar ayah pindahin adeknya" sela taehyung.
Ketiga anaknya keluar satu persatu dengan perasaan kesal.
"Adek gausah dipindahin kasian" ucap Jisoo sambil membenarkan posisi tidur si bungsu.
"Kok gitu Bun, nanti kasurnya sempit" keluh taehyung
"Sempit apaan tadi juga berlima muat"
"Yaudah jungwon nya taro dipinggir gausah d tengah" usul taehyung
Jisoo mendelik kearahnya "nanti jatuh anaknya yah, kasian"
"Nanti aku ga bisa peluk kamu Bun"
"Peluk aja anaknya"
Taehyung mendesah pelan, malam ini tidurnya tidak akan terlalu nyenyak tanpa pelukan sang istri, pikirnya.
Janlup beri bintang 🌟 hehehe