mission reward

121 16 0
                                    

Masih pukul 23.40, Sasuke kini memeluk erat gadis di depan nya Mata rembulan bersinar menerangi mata onyx nya dan mata mereka sekarang saling bertemu
"sasuke-kun.."
"Hmm?"
"Cintai aku, kuasai diri ku sehingga waktu semua nya hilang dan aku bisa menjadi manusia seutuhnya, meski kekuatan ku akan selalu menempel di hatiku.." Hinata menatap sendu sosok di depan nya dan sasuke tau ia harus mendekap Hinata membuat Hinata nyaman di dekapan sasuke, rasanya ingin ia terus di samping Sasuke hingga maut memisahkan, ia tak ingin Sasuke hilang dari genggaman nya, Sasuke juga tidak ingin genggaman Hinata melepas ia ingin membuat sejuta kenangan terindah sebelum ajal menjemput nya, hingga menua pun aku tetap ingin di dekat Hinata apapun yang terjadi
"Hinata.. arigatou aku akan mencintaimu segenap hatiku, tanpa janji yang hilang, janji ini akan selalu ada sampai aku dan kau menua, tidak, sampai ajal menjemput pun aku akan selalu mengikat janji ini"
"Hadiah misi?"
"Tidak bisakah kau melihat situasi hm?" Sasuke mengacak-acak rambut indigo Hinata, Hinata cemberut ingin hadiah
"Aku ingin hadiah!!"
" Misi ini saja belum selesai, sayang"
"Uhm.." pipi Hinata benar² merah merona sangat jelas membuat Sasuke menahan tawa nya
"Kau malu?" Membuat Hinata kembali memeluk dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Sasuke
'Kami-sama ini benar-benar membuat ku malu sekaligus senang di situasi ini, lambat kan waktu, aku tidak ingin berubah menjadi kucing untuk sekarang!' batin Hinata memohon agar bersama selalu dengan manusia di depan nya ini..

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Waktu menunjukkan pukul 00.10
Dan Hinata ingin pura² pulang dan akan memanjat pohon yang dekat dengan lantai atas sasuke, Sasuke membuka lebar-lebar jendela nya supaya Hinata leluasa masuk ke kamar nya dan berubah menjadi kucing..
Keluarga konan sudah pergi sejak beberapa menit lalu, dan Hinata kini berpamitan dengan mikoto, dan fugaku, juga itachi
"Kaa-san, tou-san dan Itachi-kun, aku pamit pulang, selamat malam."
"Ya, hati² di jalan nak.." kata mikoto khawatir
"um.. arigatou" membungkuk dan pergi...
"dia gadis yang cantik dan manis, kapan Sasuke ingin menikahinya?"
"Aku belum berpikir begitu"
"Hoi baka otouto, lebih baik secepatnya dari pada di ambil orang"
"Hn, aniki perlambat pernikahan mu saja, biar aku yang di percepat"
"Hoi?! Aku kan lebih tua, jadi harus lebih dulu" ucap Itachi tak terima
"Memang benar kau TUA, jadi tak masalah aku yang muda nan tampan ini di dahului" ujar Sasuke menekan kata 'tua' membuat itachi kesal
"Yaak!! Baka otouto!!!"

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Setelah perdebatan yang melelahkan, Sasuke dan Itachi kembali ke kamar nya masing-masing dan siap untuk tidur, Sasuke mendapati Hinata berada di ranjang nya dia sedang kelelahan dan ingin tidur
"Terimakasih atas kerja keras mu" ucap Sasuke melihat Hinata
"Tidak, itu kerja keras mu sendiri "
"Uhm memang benar sebagai hadiah nya--" Hinata memotong pembicaraan pemuda rambut raven ini
"Apaa!? Hadiah? Sugoi!! Hadiah nya apa Sasuke-kun" ujar Hinata tak sabaran ingin hadiah sampai ia melompat di atas kasur
"Huft.. hadiah nya kau tetap menjalankan misi!"
"kyaa.. sasuke-kun jahaatt!! Bukan kah harus nya kau beri aku hadiah"
"Misi belum selesai Hinata"
"Terserah kau saja!" Kembali tertidur membelakangi Sasuke
"Baiklah, hadiah nya kau boleh mencium ku" ujar Sasuke memberi hadiah
"Hoii?? Benarkah? " Hinata langsung menatap Sasuke dan mencium bibir Sasuke, Sasuke terkejut karena seharusnya Hinata mencium di pipi bukan di bibir tapi perlahan ciuman menjadi lumatan kecil, Hinata melepas tautan bibir nya
"Kau suka?" Hinata bertanya kepada Sasuke
"Hn" ucap Sasuke berdehem dan memalingkan wajahnya karena pipi nya sedikit merona.
Oh ayolah siapa yang tidak suka di cium oleh wanita? Apa lagi wanita itu seperti bidadari dan orang yang ia cintai, huh sungguh hal yang paling bahagia di benak sasuke

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Sasuke bangun di pagi hari ia menatap kucing nya yang sedang memeluk nya
"Lagi dan lagi, aku ingin melihat pemandangan wajah mu di pagi hari bukan wajah kucing" erang sasuke melihat jam diatas meja
"Meow~"
"Ughh, baiklah aku mandi ya sayang.."
"Meowwww~~>//<"
Setelah beberapa menit kemudian Sasuke selesai berpakaian memakai jas dan dasi berwarna hitam baju nya berwarna putih dan sepatu juga celana nya berwarna hitam yaa memang susah sih sama orang yang pecinta hitam
" Meoww~"
'henge' jurus itu merubah Hinata menjadi wanita bermuka yang berbeda karena Hinata tidak bisa merubah jurus itu menjadi muka asli nya..
"Sasuke-kun.. ayo mandiin aku!"
"Hee?" Ucap sasuke bingung
"Kau tidak suka mandiin kucing?"
"Em.. kau kan wanita yang bisa berubah, kau ingin aku melihat mu telanjang?" Raut Sasuke menaikkan alis nya satu
"Ck!" Hinata kini berubah kembali menjadi kucing dengan kata 'kai" yaitu yang artinya melepaskan jurus 'henge'
Sasuke turun kebawah dan sarapan
Lalu berangkat sendiri menggunakan mobil nya
setelah turun ia di sambut hangat dan masuk ke ruangan nya.. setelah berlama-lama ia melihat dokumen dan ia pun melihat jadwal bahwa sekarang ia meeting dengan "Uzumaki company" perusahaan Uzumaki Naruto mengundang Sasuke karena Uzumaki mengadakan acara besar besaran karena ibu nya Naruto yaitu Uzumaki Kushina akan berulang tahun, Banyak klien penting dan nanti akan ada pembahasan bisnis jadi acara ini membicarakan pembisnis, ulang tahun Kushina, sekaligus perayaan Natal, undangan semua itu tersebar di berbagai siaran TV dan di megah megahkan bahkan banyak wartawan yang ingin mewawancarai Uzumaki Naruto dan Kushina karena dulu ibu Naruto yaitu Kushina pernah menjadi seorang pembisnis terkenal dan populer di kalangan siaran TV
Selesai dengan pembahasan itu dan undangan yang di beri oleh Naruto untuk klien sudah selesai di bagikan, lalu mereka pun langsung pergi menyelesaikan tugas nya masing²
Sasuke melihat undangan ini dan semua orang boleh memasuki acara itu, ia terlihat bingung ingin membawa kekasih nya atau tidak, huftt saskeh ini sangat romantis ya?

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

"Oii, kemarilah dan baca ini"
Sasuke memanggil Hinata menyuruh nya membaca undangan itu
'henge'
Bufff'
Hinata pun berubah menjadi wanita bermuka beda lagi.
"Oh undangan, memang kenapa?"
"Aku bingung akan pergi atau tidak"
"Pergi saja dan bawa aku, simple kan?"
"Aku malas bertemu dengan Konan, aniki, dan sakura"
"huft.. kau malu jika Itachi menebarkan kemesraan dengan si Konan itu?"
"Tidak"
"Semua pegawai mu di ajak?"
"Hm, lihat lah semua orang penting termasuk pegawai boleh di undang"
"Itu kesempatan bagus, baka!" Ujar Hinata dan Sasuke memikirkan sesuatu
"Otak mu dangkal? Kau bisa menjebak si penguras uang kantor!"
"Caranya?"
Hinata lagi² membisikan sesuatu ke telinga Sasuke, setelah selesai membisiki, Sasuke melanjutkan pembicaraannya
"Hei Hinata, yang otak dangkal itu CEO!"
"CEO nya kan kakak mu sendiri yaitu Itachi"
"Ya, dia juga dangkal mengapa tak sempat melihat dokumen keuangan" bantah Sasuke kepada lawan bicara nya ini
"Itu artinya sudah di rencana kan, baka!!"

Hinata pun kembali menjadi kucing dan Sasuke kembali mengerjakan tugas nya..

Ada yang tau ga nih siapa pelaku yang menguras uang kantor? Itachi?Konan?Karin? suigetsu? Deidara? Atau Hinata? sakura? Naruto?
Jangan jauh² deh mikir nya yang deket aja cuyhh

Maaf kalo cerita nya kurang menarik, voment ya temen², thanks dan tunggu part berikutnya, 1 vote bener² setara sama 1 Bab ini !

TBC-.-

[SasuHina• cat power] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang