my truth and confession

100 9 0
                                    

°°
SASUHINA
^^

Di malam hari di jam 00.00 Hinata kini sedang mencoba jurus berubah kucing, jika demikian bisa.. maka keesokan nya ia akan selalu menjadi manusia.. namun jika segel dan kutukan nya tidak bisa lepas berarti Hinata harus mencari cinta yang lebih tulus, jika segel dan kutukan itu lepas Hinata akan terjauh dari perubahan kucing secara tiba² dan akan berubah sesuai keinginan diri nya sendiri meski tak bisa merubah kodrat Hinata yang keturunan kucing, ia harus terus menerus memikirkan cara agar semua kekuatan nya lepas bahkan jurus yang ia kuasai, ia ingin melepas nya, kodrat keturunan kucing juga ingin ia lepas, inti nya semua yang berhubungan kucing ia akan melepas nya jika ada cara nya, ia ingin menjadi manusia normal ia tidak ingin terus menerus berubah dan berubah, ia frustasi jika sampai jurus ini gagal membuat nya menjadi manusia, ia akan kehilangan keinginan nya, ia akan menghilang dari semua orang , menjauh dari kehidupan manusia, tapi jika ini berhasil ia akan senang dan akan menikahi sasuke, pria yang ia cintai

"Tak perlu di pikiran aku tahu kau pasti bisa melakukan nya, Hinata.."
"Arigatou.. jika ini gagal, aku akan pergi dari hidupmu"
"Kami-sama tolong biarkan aku selalu dengan nya hingga maut memisahkan, kami-sama aku tidak ingin melepas genggaman tangan nya, Kami-sama apakah engkau jahat membiarkan diriku terpuruk dengan percintaan?, Aku mohon kami-sama.." batin mereka berdua memohon

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Buffffss~~
"Tidak berubah..." Hinata menunduk
"Daijoubu Hinata.." memeluk Hinata dan Sasuke menangis membuat Hinata sadar bahwa sasuke benar² menyayangi nya sebagaimana seorang kekasih yang tulus mencintai dan tak ingin melepaskan nya
"Kami-sama betapa jahat nya dirimu" batin sasuke menangis
"Sasuke-kun.. ada satu hal yang harus kita lakukan sebelum jam 3!!"
"Apa??"
"Mengaku pada orang tua mu bahwa aku adalah seekor kucing!!"
"Untuk apa?" Menyeka tangis nya
"Kau mau aku menjadi kucing? Cepat Sasuke-kun"
Sasuke bergegas menuju ruang tamu dan berteriak kepada semua keluarga nya dan mereka berkumpul karena kebisingan Sasuke, mereka kaget karena pengakuan secara tiba² oleh Sasuke
"HINATA, ADALAH SEEKOR KUCING YANG BERNAMA LAVENDER! KAA-SAN, TOU-SAN, ANIKI, HINATA.. IA AKAN PERGI! KARENA IA TIDAK BISA MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA, CEGAH HINATA, KAA-SAN" memeluk ibu nya dan menangis karena akan di tinggal kekasih nya
"Sasuke-kun.."
"Jangan pergi" memeluk Hinata
Perlahan Hinata menjadi putih mulai dari tangan lalu ke kaki dan terus menerus akan hilang
"Akui, bahwa ada seseorang yang akan mencelakai keluargamu.."
"Kaa-san, tou-san, aniki, KARIN DAN KONAN INGIN MENGAMBIL SEMUA HARTA KITA."
"Hah?? Apa maksud mu baka!"
"Jika tidak percaya cek keuangan kantor"
"Aku setiap bulan mengecek kok, tidak ada apa² baka otouto, berlebihan kau!?"
"Sa-suke-kun.."
Ssssssshh suara angin sepoi-sepoi yang membuat sinar dari Hinata terus menghilang dan lenyap.
"Hinata..."
"Sasuke-kun.. tidurlah jangan melindur"
"Kaa-san, aku, ingin dia kembali"
"Siapa?"
"Hinata."
"Dia kembali, sudah ku katakan jangan melindur"
"Maksud kaa-san?"
"Lihat? Dia di depan pintu melihat mu?"
"Hinata!? kau kembali? kenapa?"
"Kau tidak mau aku kembali?"
"Hinata sudah menceritakan semua nya Sasuke." Kata fugaku tenang
"Sejak kapan?"
"Uhm?? Kapan yaa?" Ujar Hinata memegang telunjuk nya ke dagu
"Sejak tadi kau memeluk ku, aku menggunakan kekuatan untuk menjelaskan semua nya kepada mereka"
"Baka." Wajah bersemu sedikit merah, Sasuke melihat pandangan ke arah lain
"Daijoubu.. sasuke ? Malu? " Ucap Hinata tertawa kecil
"Hn, tidak" Sasuke beralasan agar tidak malu
Mereka tertawa bersama sama
Indah nya dunia ini.. aku selalu ingin bersama keluarga uchiha ini lagi, lagi, lagi dan lagi, aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa dunia itu adil tapi keji dan kejam, melakukan segala cara agar mendapatkan keadilan, susah mau senang, adil harus tetap ada, jika tak ada keadilan orang susah pun akan merasa dunia tak adil, mereka yang berfikir seperti itu saja tidak akan mampu bertahan seperti orang yang selalu senang, mereka senang karena dunia keji ini ia masih di beri keadilan, meski pun kata²ku sulit di pahami maka "susah dan senang" adalah jalan pikir yang berbeda, si senang akan selalu senang di beri keadilan tapi tak melihat dunia keji, tapi si susah yang selalu melihat dunia keji tapi tak di beri keadilan, kita harus selalu bersyukur melengkapi semua itu, sebuah cobaan ada jalan keluar tapi jalan keluar tak akan ada jika tak berusaha
Salah seorang berkata "dunia itu tak adil tapi semua org mengatakan nya dan bukankah itu adil"
keadilan memiliki posisi yang berbeda
K

eadilan bukan hanya sekedar kata² yang di sampaikan, tapi buktikan bahwa adil itu ada, di kehidupan kita sendiri kita adalah seorang pameran utama, tapi di kehidupan orang lain kita hanya lah manusia biasa yang berlalu lalang, terkadang keadaan selalu memaksa untuk melakukan hal aneh, 'tidak ada jalan yang salah, kamu hanya perlu percaya pada diri mu sendiri, simple nya kamu tak boleh goyah dari ocehan orang lain, kamu hidup bukan untuk menjadi sempurna namun menjadi nyata, menjadi dirimu sendiri, kenyamanan mu, berikan kehangatan sesekali untuk diri sendiri, tidak perlu kata² yang terpenting jaga tubuh dari penyakit dan kata² seseorang yang menyinggung perasaan mu'
Tak perlu memikirkan cinta, semua akan datang jika waktu itu t'lah tiba, berlarut-larut dalam cinta membuat mu tidak fokus tujuan hidup mu.

Yaa! Aku bakalan selesain semua chapter masalah, chapter selanjutnya bakalan ada Natal tapi berhubung udah kelewat tetep stay tune ya makasiii🤍

Klik tanda voment
Sengaja ngasih double chap biar enak aja bisa santaii lebih dulu dan fokus nonton anime💀

BYEE!
TBC - KLIK TANDA.. FOLLOW GO, GO! LET'S GO>//<

[SasuHina• cat power] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang